Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku masuk ke kamar ini, kamar yang kamu bilang tempat yang paling tahu siapa kamu dan tempat yang menjadi saksi ketika kamu salah tingkah saat kamu memikirkan ku.
Kamu bilang disini hangat, tapi kenapa saat aku masuk justru terasa dingin?
Kakiku melangkah secara perlahan menyusuri setiap sudut kamar ini, aku tersenyum bangga karena akhirnya aku bisa masuk ke dalam kamar kamu. Padahal kamu bilang, kalau buatku, masuk ke kamar kamu tuh haram hukumnya.
Hehehehe, kamu nggak bakal marah sama aku kan?
Aku berhenti di depan pintu berwarna coklat, aku buka pintunya dan ternyata isinya kamar mandi. Aku masuk, aku ambil sampo yang sering kamu pakai, sabun cair, odolnya, sikat giginya, spons mandinya, pokoknya semua alat mandi kamu aku ambil dan aku pegang. Semuanya masih terisi penuh, tapi tenang kok, nggak bakal aku curi bawa ke rumah, aku simpan lagi ke tempatnya.
Habis itu aku keluar lagi, aku tutup pintu kamar mandi dan aku kembali mengelilingi kamar kamu sambil melihat-lihat isinya. Lalu kali ini aku berhenti di ranjang.
Aku coba pegang kasur kamu, lalu aku duduk, habis itu aku tiduran deh. Ehm, aku izin ya, kamu nggak bakalan marah kan?
Lalu aku berpikir sejenak sambil menatap langit-langit kamar kamu, "Kamu suka tidur pake gaya yang kayak gimana? Terlentang? Menghadap samping? Atau justru tengkurep?"
Aku terkekeh, yang kayak gitu aja aku tanyain. Dasar aku.
Setelah sekian lama diam, aku bangun lagi dan merapikan sprei yang sedikit kusut akibat setelah aku tiduri.
Kini kakiku mendekati meja belajar, rapi juga meja belajar kamu. Laptop kamu aku buka tapi nggak aku nyalain, terus aku lihat satu-persatu buku-buku yang ada di sana dan aku simpan lagi. Sampai aku lihat satu buku yang terlihat seperti diary.
Loh, kamu suka menuliskan hari-harimu? Hehehe, aku kira kamu cuma bisa gombalin aku doang.
Kali ini aku tertarik, aku buka bukunya dan aku terpaku saat membaca halaman pertama. Ada tulisan kamu yang sengaja ditaruh di tengah-tengah.
Kamu bilang,
'Untuk Bulan, I Love You♡'
Bulan Juni
Coming Soon -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Visualisasi;
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bulan Lashira Bandung, 19 Oktober
"Juni, kamu dimana? Kok belum sampai juga?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
