05🌜Kamu Bilang, Kamu Mau Jadi Rizky Febian

64 22 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Bulanku, Cantikku.

Kalau disuruh terlahir kembali, aku mau jadi Rizky Febian. Kenapa? Biar bisa jawab semua keraguan kamu pakai lagu 'Ragu'

Karena cukup kau di sampingku, sempurnakan langkahku tuk menyusuri waktu.

Dan karena cukup kau di sampingku, berjalan bersamaku, pastikan kau bahagia.



•••



Kalau ditanya Bulan pernah cemburu nggak? Pernah, bahkan sering.

Juni itu orangnya friendly banget, diajak ngobrol dikit nyambung dari sabang sampe merauke, di mintain tolong langsung gaspol, apapun itu pokoknya. Dan Juni tuh tipe yang nggak pandang bulu, mau laki-laki ataupun perempuan bakalan di sama ratakan.

Kecuali untuk Bulan sih, Bulan mah spesial, prioritas.

Bulan nggak pernah takut sih kalau tiba-tiba Juni suka sama cewek lain, karena Bulan percaya aja sama Juni. Tapi yang Bulan takutin tuh cewek-ceweknya, apalagi cewek zaman sekarang kan liar, nggak pernah malu buat comot pacar orang.

Bulan takut Juni diambil orang.

Kayak sekarang nih, Bulan gelisah banget dari pertama kali Juni bilang kalau Juni akan membawanya ikut main dengan teman-teman sekelasnya sampai mereka sampai di mall dan berada di dalam bioskop. Kalau kata Juni sih udah rencana lama, tapi baru kesampean hari ini.

Sebenarnya, banyak juga mereka-mereka yang berpacaran dengan kelas lain bawa pacarnya ikut juga. Bahkan beberapa ada yang sama adik atau kakak kelas pacarannya.

Tapi yang jadi masalahnya tuh, mereka tuh nempel terus sama pacar-pacar mereka, nggak kayak Juni yang ngelayap ke sana kesini buat sekedar ngobrol atau iseng.

Bulan menipiskan bibirnya saat Juni akhirnya datang menghampiri, cowok itu dengan santai tersenyum manis mengusap pucuk kepala Bulan sambil menyapa seperti biasa.

"Halo, cantik?" begitu katanya dengan nada yang meminta balasan seperti biasa yang slalu Juni dapatkan.

Tapi yang Juni dengar malah ucapan lain, "Memangnya aku cantik?"

Senyum Juni perlahan luntur mendengar pertanyaan itu, "Kok nanyanya begitu? Kalau aku bilang kamu cantik, ya itu artinya kamu memang cantik." katanya.

"Aku rasa, kayaknya aku kalah cantik deh sama temen-temen kamu." ucap Bulan sambil menundukkan kepalanya, rasa percaya dirinya seketika hilang mengingat kembali Juni yang begitu akrab dengan teman-teman perempuannya.

"Aku tau," balas Juni membuat Bulan semakin menunduk karena cowok itu membenarkan ucapannya, "Tapi kalau di mata aku, yang paling cantik cuma kamu. Kecuali kalau aku pacarannya sama Susanti, yang aku bilang paling cantik buat aku ya dia bukan kamu." katanya dengan membawa nama karakter di kartun favoritnya, makanya jangan heran kalau Juni slalu menyangkut-pautkan apapun dengan Upin & Ipin.

Bulan JuniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang