[NAW]. Alur novel & Jalan-jalan

3.5K 261 5
                                    

"Jangan jadi rumah untuk orang yang hanya singgah sementara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan jadi rumah untuk orang yang hanya singgah sementara

••••••

_____________________________________

"Iya-iya maaf aku hanya akan mengabarkan bahwa kau mendapatkan penawaran untuk kau menyanyi pada acara ulang tahun ke-20 anak konglomerat. Ku harap kau mengiyakan karna sudah banyak tawaran yang kutolak karna takut menggangu waktu liburmu"

_____________________________________

"Hey! Aku tidak sama sekali berlibur bodoh! Persetan dengan sopan santun, aku hanya bekerja mengurus perusahaan kau tahu! Aku bahkan belum sempat berlibur!" Ia memang hanya sedikit waktu yang ia luangkan untuk anak-anaknya karna ia yang sibuk bergelut dengan dunia perusahaannya sendiri. Tak bisa dipungkiri ia benar-benar senang, ia mempunyai cita-cita menjadi CEO dan itu terwujud, hingga kadang lupa jika ia sudah tidak gadis lagi. Ia sudah memiliki tanggung jawab.

"Ck aku tak mau tahu! Pokoknya kau harus terima 1 hari lagi yang artinya kau tampil besok, besoknya lagi. Jadi kau punya 1 hari untuk berlibur" Sekarang malah Manager-nya yang marah.

Saat akan berbicara terdengar bunyi Tut terlebih dahulu yang artinya ucapan itu tak mau dibantah. Ya, sudah lah.

Ia menatap anak-anaknya, terlihat mereka tengah tidur berpelukan satu sama lain. Tadinya mereka memeluk Issa tapi saat Issa memindahkan mereka mereka memeluk saudara mereka, Issa tertawa kecil imut sekali!

Ah, ngomong-ngomong ia jadi teringat alur novel. Ia tahu, tahu betul bahwa ia sudah mengacaukan alur novel ini mungkin? Atau memang sudah kacau saat datang atau....

Memang tidak sesuai apa yang ditulis dalam novel? Ia cukup mengerti karena suatu masalah jika itu bisa menguntungkan seseorang maka seorang itu akan mem-buat suatu cerita itu dengan sedikit bumbu, yang membuat orang lain salah paham. Tapi, yang tidak ia mengerti dari mereka, kenapa mereka meng-iyakan saja. Tanpa tahu itu benar atau salah, yang ditulis seperti itu dan yang mereka percayai ya itu.

Tapi perbedaan itu? Seperti berbeda jauh, jauh dari apa yang ia duga.

Issa memilih acuh terlebih dahulu terhadap masalah itu, sekarang ia akan memasak karna tidak ada pelayan yang membantunya. Jadi ia harus memasak sendiri. Meskipun dirumah ia memasak sendiri tapi bahan-bahan sudah disiapkan. Sebelum mulai memasak ia mencuci muka terlebih dahulu. Sebelum memasak udang tumis pedas, ia sangat suka dengan itu. Ia pernah dimasakan oleh ibunya sekali, ya sekali setelah itu ibunya pergi. Itulah kenapa ia suka masakan itu selain enak, itu menjadi kenangan terakhir kebahagiaannya bersama keluarganya dengan sederhana. Apalagi bagaimana mendapatkan udang itu menambah nilai plus dalam kebahagiaan itu.

Setelah cukup lama ia bergulat dengan dapur, akhirnya masakan itu selesai. Tentunya Issa masih memasak yang lain tidak hanya udang.

Ia mandi untuk membersihkan diri, pasalnya badannya sekarang sudah terasa lengket. Selesai dengan mandi dan berbajuan Issa langsung pergi pada ruang tamu. Yang ia lihat disana anak-anaknya yang sudah bangun. Issa tersenyum lembut lalu menghampiri mereka, "Cuci muka?" Bukan sebuah perintah yang dinyatakan melainkan pertanyaan. "Iya" Mereka, Navin, Navin dan Navan mengangguk dengan suara serak. Lalu bangun dan menuju kamar mandi guna mencuci muka. Salah satu ajaran yang diajari Issa untuk selalu ditaati.

Dan kini mereka makan dengan tenang dimeja makan keheningan melanda sebelum Issa berkata "Besok kita liburan ya! Kayak yang kalian inginkan kemarin?" Semangat sekali Issa ini.

"Benarkah!" Mereka juga mulai semangat, meski mereka kemarin hanya menggunakan itu sebagai alasan tapi kalau diajak beneran sih mereka tentu mau!

"Benarkah!" Mereka juga mulai semangat, meski mereka kemarin hanya menggunakan itu sebagai alasan tapi kalau diajak beneran sih mereka tentu mau!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mau up kemarin, tapi eror. Untung gak nulis lagi. Semoga suka

Janlup vote and komen ya!

Nanti up lagi deh kayaknya tapi nanti kita bikin versi pandangan...

Sebenarnya Pookie mau bikin plot twist, bingung juga mau ngeharem gak ya? Atau malah sama Xander aja?

Komen!

Bad MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang