Terjebak Di Antara Ke Dua Peria Tampan

No.5

Jejak nya guyss
[selamat membaca]
.
.
.
.

Taehyung

"Em...permisis" ucap seorang gadis di depan ku.

Aku melihat ke arah nya kemudian tersenyum kecil.

"Apa ada yang bisa aku bantu?"tanya ku mencoba berbicara seramah mungkin.

"Ah...um,itu bisa kah kau menerima ini tuan muda Kim"ucap gadis tersebut sambil menyodorkan sebatang coklat berukuran sedang dengan pita merah muda yang melingkar di tengah nya.

Aku menatapcoklat itu sekilas kemudian mengambil nya perlahan.

Untuk apa ini??

"Eumm...pertama tama aku ingin minta maaf karna mengganggu waktu mu tuan Kim"ucap gadis itu.

Aku terus menatap nya menunggu dia melanjut kan kalimat nya.

"Apa kah kau mau menjadi kekasih ku?ah...aku tidak akan memaksa mu,tapi coba kau pikir kan dulu No ponsel ku ada di dalam bungkus coklat itu"ujar nya kemudian berbalik,namun segera aku tahan.

"Maaf sebelum nya tapi aku tidak bisa menerima nya,mau itu coklat atau pun perasaan mu,aku tidak perlu memikir kan nya,tapi aku tidak akan pernah berubah pikiran,maaf"ujar ku sesopan mungkin.

Moncoba terus terang tanpa menyakiti hati nya.

Gadis itu terlihat gugup,wajah nya tampak murung tapi dia tetap mencoba untuk tersenyum.

"T,tidak masalah,tapi tolong terima coklat nya"ujar nya kemudian membungkuk hormat lalu pergi.

Aku sedikit tidak enak melihat nya,aku memandangi coklat yang masih berada di tangan ku.

"Yak...taehyung aku mencari mu ke mana mana"panggil seseorang.

Aku tersenyum begitu mendengar suara tersebut,suara yang begitu ku kenal.

"Heyy....tuan kim harus nya kau mengangkat telfon ku atau mungkin membalas pesan ku"ucap tzuyu saat dia sudah berada tepat di depan ku.

"Yak tzuyu maaf kan aku"ujar ku sambil mengelus kepala tzuyu lembut.

"Ck.."tzuyu berdecak pelan kemudian memalingkan wajah nya dari ku.

Aku menggaruk bagian belakang leher ku yang tidak gatal.
Aku melirik coklat yang sekarang berada di genggaman ku.

Segera aku buka pita yang menghiasi bungkus coklat tersebut lalu membuang nya bersama No henphon yang berada di bungkus nya.

"Kau mau ini?"tanya ku sambil menggoyang goyang kan coklat tersebutdi depan wajah tzuyu.

Mata tzuyu membulat kemudian mengambil coklat tersebut dari genggaman ku.

"Baiklah sogokan mu di terima"ujar nya kemudian menarik tangan ku keluar kampus.

"Kau sudah berjanji akan mengantar ku ke mall hari ini,jadi tepati janji mu tuan Kim"ujar tzuyu mulut nya yang penuh dengan coklat terlihat sangat menggemas kan saat mengunyah apalagi bicara.