No.8

23 6 1
                                    

Tolong vote nya guyss
.
.
.

[Selamat membaca]
{Maaf banyak typo}
----------------------

Taehyung

Aku mengendarai mobil ku dengan kecepatan penuh,membelah jalanan kota,untung nya tidak ada hambatan seperti lampu merah dan sebagai nya.

Pikiran ku benar benar kacau,entah mengapa rasa takut ku semakin membesar saat memasuki kediaman milik keluarga Chou.

Aku menekan bell mengetuk pintu tapi tidak ada jawaban sama sekali,akhir nya aku memutuskan untuk kembali menghubungi tzuyu.

Tutt...
Tuuttt....

Panggilan masuk tapi belum di angkat aku terus berdoa di dalam hati semoga tidak terjadi apa apa di sebrang sana.

"Tae"suara parau yang memanggil nama ku saat panggilan terjawab

"Zu kau dimana aku sudah di depan rumah mu,tolong buka kan pintu"ujar ku panik.

"Maaf,aku lupa memberitau mu jika aku tidak di rumah,kak yumna juga sedang pergi maaf"ucap tzuyu suara nya terdengar serak,seperti seseorang yang baru saja selesai menangis.

"Tzu,kau dimana"sergah ku cepat,aku tidak peduli mau dia sekarang ada dimana pun aku tetap akan kesana.

"A,aku ada di hotel dekat kampus,kamar 56 lantai 2"jawab tzuyu.

"Tunggu aku di sana dan jangan kemana mana,jangan buka kan pintu untuk orang asing selain diri ku ok" ujar ku kemudian mematikan panggilan tersebut.

Aku kembali memasuki mobil kemudian bergegas menuju tempat di mana tzuyu berada sekarang.

Aku memarkirkan mobil ku di parkiran khusus roda empat.

Kemudian memasuki gedung hotel tersebut,aku memilih menaiki tangga daripada harus menunggu life hotel yang entah kapan akan sampai.

Aku menyusuri lorong memeriksa semua nomor kamar yang tertera di sana.

"57,58,56"hitung ku kemudian menekan bell di samping pintu tersebut.

Tidaklama pintu terbuka menampilkan seorang gadis dengan rambut acak acakan,mata sembap,dan wajah kusam,dengan make up yang berantakan di wajah nya membuat tampilan nya sangat.....

Sexi di mata ku.

Ingat di mata ku
bukan di mata mu.

"Tae..."parau tzuyu terlihat mata nya yang kembali berkaca kaca,aku mendekap nya erat,jujur aku memang tidak tau ada apa dengan nya,apa yang terjadi,tapi yang jelas aku sangat tau jika saat ini dia sangat membutuh kan pelukan.

Aku memasuki kamar hotel tersebut dengan tzuyu yang masih berada di dekapan ku.

"Sekarang ceritakan ada apa?" Tanya ku saat kami berdua sudah duduk di atas kasur empuk dengan sprei putih yang membalut nya.

Tzuyu

Aku berjalan gontai keluar dari gedung apartemen tersebut
Cairan bening di mata ku yang benar benar tidak bisa lagi aku bendung menetes keluar satu persatu,lama kelamaan menjadi sangat deras,aku melap airmata ku kasar dengan kedua tangan ku.

Terjebak Di Antara Ke Dua Peria TampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang