warning 18+
mohon maaf jika ada kesalahan pada penulisan nama karakter, karena saya sempat mengganti nama karakter jadi, mungkin ada beberapa nama yang tidak sesuai.
happy reading
-------------------------------------------------------------
part sebelumnya
ia melepaskan pelukannya untuk melihat ekspresi dhara, jeano tersenyum saat melihat wajah dhara memerah dan berpeluh
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"udah mulai bereaksi hm" jeano semakin tersenyum melihat ekspresi dhara
jeano memajukan wajahnya dan menciumi leher dhara dan menghisap kecil yang membuat nafas dhara makin berat
"keluarin aja sayang, aku ingin mendengar suaramu" setelah mengatakan itu jeano kembali mencium leher dhara, kali ini diselingi dengan gigitan yang menimbulkan ruam di leher dhara
dhara terus bergerak gelisah di atas jeano yang membuat kejantanan jeano makin mengeras karena bergesekkan dengan bibir vagina milik dhara
"aaaahhhh" dhara mengeluarkan desahannya ketika jeano menggigit lehernya lalu menghisapnya kuat
"nikmat sayang?" jeano tersenyum saat mendengar desahan dhara
jeano meraup puting dhara yang terlihat sangat menonjol, mungkin karena efek obat perangsang tadi, jeano menghisap kuat puting dhara seolah ada air susu yang keluar, tak lupa juga jeano meninggalkan tanda merah disana
selesai dengan puting kanan, jeano beralih pada payudara dhara yang satunya tak lupa juga ia memberi banyak tanda merah pada payudara dan dada milik dhara
"hhnnnggggg aaaaaaaaahhhhhh" dhara mendesah panjang, dan seketika jeano merasakan basah pada pahanya, ia merasakan ada cairan yang mengalir di paha dan kakinya. jeano pun melepaskan kulumannya dan melihat ke arah vagina milik dhara
"kamu sudah keluar sayang?" jeano masih merasakan cairan mengalir deras keluar dari vagina dhara
"aku bahkan belum memasuki inti sayang, senikmat itu kah?" jeano menciumi pipi dhara, dan dhara hanya menutup matanya menikmati pelepasan pertamanya
"kita pindah ke kamar sayang" jeano kembali menggendong dhara di depan dan membawanya ke kamar
sesampainya di kamar jeano menidurkan dhara di kasur miliknya, ia mengukung dhara di bawahnya sambil melihat wajah terangsang milik dhara
jeano mengambil tali yang tadi ia tinggalkan, lalu ia mengikat kembali lengan dhara ke atas ranjang, tak berhenti disana jeano melebarkan kaki dhara lalu mengikatnya di masing-masing ujung ranjang. jeano mengambil bantal dan menyimpannya di bawah punggung bagian atas dhara supaya dia tidak sepenuhnya berbaring
setelah selesai dengan kegiatannya ia memindahkan kursi ke hadapan ranjang lalu duduk disana, ia menikmati pemandangan dhara yang tengah terangsang hebat
"indah sekali" jeano tersenyum melihat dhara di depannya
"eeuungghhh jenhhh" dhara mendesahkan nama jeano yang membuat lelaki itu tersenyum lebar
"ya sayang teruslah mendesah, sebutkan namaku" jeano sangat senang ketika wanita yang disukainya sejak lama, sekarang terbaring lemah dihadapannya dengan keadaan telanjang dan mendesah memanggil namanya
"jennhhh pleasee aaaaaaahhhhh" tak lama dhara kembali orgasme, ia menguarkan cairan putih kental dari vaginanya
"kau keluar lagi? aku bahkan tidak menyentuhmu sayang, bagaimana kau bisa keluar semudah itu" jeano menatap mata dhara yang mengeluarkan air mata, dan mata tersebut terus saja melihat ke arah kejantanannya
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSED 18+ [PDF VER. ✔️]
RomanceFOLLOW SEBELUM MEMBACA!! Banyak adegan 18+ (di mohon bijak dalam membaca) kisah adhara yang menjalani kehidupannya dengan temannya yaitu jeano. Adhara tidak tahu jika jeano terobsesi padanya hingga jeano pun melakukan suatu hal yang bisa menjadik...