Happy reading
•
•
•Aku dan Jungkook sudah menjalin kasih selama 4 tahun, tapi akhir akhir ini Jungkook sering menghilang, entahlah mungkin hanya perasaanku.
Huh, hari ini sangat melelahkan, sehabis sekolah aku ke market untuk kerja paruh waktu, yah aku yatim piatu.
Tapi aku memiliki kekasih yang kaya dan berada, aku tidak tau kenapa dia bisa mau denganku yang tidak memiliki apa apa ini.
Oh iya, aku memiliki satu sahabat bernama taehyung, dia adalah mood booster ku haha, dia sangat baik, dia adalah tempatku membuang keluh kesah ku saat berasama Jungkook.
Karena akhir akhir ini Jungkook jarang menemuiku, aku jadi teringat saat dulu dia selalu menungguku pulang dari kuliah setelah itu makan sesuatu di tempat aku bekerja paruh waktu, sambil bercanda denganku.
Aku merindukan mu kookie...
Tok Tok Tok
Krieettt
"Jungkook?" tanya Jimin.
"Ah, hai Jim, maaf aku jarang menemuimu, temanku masuk rumah sakit"ucap Jungkook sambil menggaruk tengkuknya.
"O-oh, tidak masalah, apakah kau sudah makan kookie??"tanya Jimin sambil tersenyum manis.
"Belum, bagaimana jika aku memakanmu?"tanya Jungkook menggoda Jimin.
"Yakk!!"teriak Jimin sambil memukul Jungkook main main.
"Hahahahaha, aku bercandaa astaga kau manis sekali jimm hahaha liat pipimu merah seperti tomat hahaha"tawa Jungkook pecah.
"Terserah!"Rajuk Jimin, lalu pergi dari sana dan kedapur.
Jungkook sudah berhenti tertawa, dia duduk di sofa sambil menunggu Jimin selesai memasak.
Maafkan aku Jim*batin Jungkook Sambil menunduk.
"Kook, makanannya sudah jadi, cepatlah makan, atau aku akan menghabiskannya"ucap Jimin.
"Baikk sayangggg"teriak Jungkook dan berlari ke arah meja makan.
Jimin yang melihat itupun menggelengkan kepalanya.
Jimin saat ini menyiapkan makanannya untuk Jungkook.
"Sudah seperti istriku saja"ucap Jungkook mencoba menggoda Jimin lagi.
"Terserah mu"ucap Jimin masih kesal.
Jungkook yang melihat itupun hanya bisa terkekeh.
Setelah selesai makanpun Jimin dan Jungkook duduk diranjang dengan laptop di paha Jimin.
Jungkook yang memperlihatkan jiminpun dilanda bosan dan mencoba menjahili Jimin lagi.
Dan menyerang titik titik sensitif Jimin.
"Yahhh kookkhhh, bisa diam tidak!" Kesal Jimin.
Jungkook tidak mendengarkannya dan tetap menyerang titik sensitif Jimin.
"Akhh kookhh"desah Jimin karena tangan Jungkook masuk ke bajunya.
Dan Jimin yang sudah dikendalikan nafsupun memindahkan laptopnya ke meja di samping tempat tidur.
Jungkook yang melihat itu semakin terpancing, dan akhirnya tanpa sadar mereka melakukan hingga sejauh itu.
Setelah itu Jungkook lebih jarang ke apartemen nya(dan Jungkook) walaupun Jungkook tetap bersikap manis pada Jimin.
Jimin berusaha menepis itu tetapi tetap saja tidak bisa.