HP!!
^
^
^"Sayang, bisa temani aku mall gak? Aku lagi perlu make up baru, make up yang lama udah kadaluarsa"
"Hah, oke" jawab Jungkook pada kekasihnya
Di Mall
Jungkook sedang berjalan jalan di sekitaran tempat make up sambil menunggu kekasihnya selesai memilih make up.Bruakk
"Astaga m-maaf t-tuan,
Orang itu melihat ke belakang dan ternyata dia masih saja di kejar oleh orang suruhan ayahnya.
"T-tuan sebelumnya maafkan aku-"
Jungkook yang mendapatkan serangan mendadak pun kaget
Grepp
"M-maaf tuan maaf..."lirih Jimin sambil memeluk tubuh kekar Jungkook.
Sedangkan penjaga itu..
"Aishh kita kehilangan tuan muda lagi, apa yang harus kita laporkan kepada tuan besar?!" Ucap salah satu dari 5 penjaga itu.
Setelah berpikir sebentar akhirnya mereka lanjut berpencar ke berbagai sudut, dan menghilang.
"YAKK!! Siapa kau memeluk kekasihku!! Dasar jalangg!!"
Srekkk
Bruakk
Jimin terpental karena tarikan dan dorongan gadis itu.
"Shhh dasar untung wanita" batin Jimin
"M-maaf, maaf nona t-tadi ak- akhh" ucapan Jimin terpotong karena jambakan di rambutnya.
"Apa hah! Bilang saja kau cari kesempatan!!"ucap wanita itu bernama Kim Yeri
"Yeri sudah! Dia hanya minta bantuan tadi!"bentak Jungkook karena kasihan
"Yak! Jung!! Aku ini keka-"
Sreekk, "ayo cepat!" Ucap Jungkook seraya menarik Yeri dan membawanya pergi.
Jimin yang melihat itu hanya bersmirk
"Menarik"ucapnya.
Splahh
"Yakk Jung!!, Kenapa kau menarikku hah!! Aku atau dia kekasihmu, kenapa kau sangat kasar padaku hah!!"teriak Yeri setelah di basemen mobil"Kau itu yang kenapa, dia hanya minta tolong karena ada yang mengejarnya"ucap Jungkook malas
"Nah itu, jangan jangan dia emang jalang yang di kejar' karena sudah menjadi simpanan orang orang ka-"
"STOP YERI!!, kau ini kenapa sih semakin lama semakin cerewet, aku malas mendengarkan ocehanmu itu setiap hari!!"kesal Jungkook
"J-jadi hiks..
Deg
"Astaga maaf sayang, maaf aku tidak bermaksud"ucap Jungkook bersalah ketika sadar kekasihnya menangis
"Hiks kau jahat Jung"lirih Yeri
"Maaf sayang, maafkan aku"ucap Jungkook sambil memeluk dan mengusap kepala Yeri
"Humm"
Di tempat lain
"Kalian ini, saya sudah katakan lebih ketat menjaga anakku, nanti kalau dia di culik, di mutilasi, bagaimana!!"ucap tuan park
"M-maaf tuan besar"ucap ketua penjaga
"Sudahlah, kalau begitu biar saya saja yang menelpon, kalian keluar jaga di depan apartemen anak saya" ucap tuan park