future🌈

704 50 3
                                    

Happy Reading 💠
____________________

"Bukankah itu mamah?"ucap seorang anak laki laki berumur 8 tahun.

Tap

Tap

Tap

"Mamahhh!!!"Teriak Jungmin

Jimin berhenti, melihat kanan dan kiri, tidak ada siapa siapa*batin Jimin, lalu...

Jimin berbalik

Settt

"Mamah!"ucap jungmin lagi, lalu Jimin menatap jungmin dan menunjuk dirinya sendiri.

"Mamah? Aku?"tanya Jimin, lalu jungmin mengangguk dan langsung berlari datang memeluk Jimin, tapi Jimin memundurkan langkahnya.

"Mamah"lirih jungmin, "hei, aku bukan mamahmu, aku laki laki dan juga aku belum menikah dan pastinya aku tak pernah melakukan hal itu dan bagaimana caranya aku memiliki anak? Jangan bercanda, katakan dimana orang tuamu biar Hyung bantu Carikan"ucap Jimin.

Jungmin menggeleng lalu matanya sudah berkaca kaca, tidak lama lagi..



1






2







3



Perasaanku tidak enak*batin Jimin.






"HWAAAAAAA!!"Tangis Jungmin, dan benar saja anak kecil ini menangis, "hei nak jangan menangis"ucap Jimin.

Aduh bagaimana ini, apakah dia, maaf gila? Atau orang tuanya mirip denganku, bagaimana ini, masa aku bawa pulang dia aish*batin Jimin.

"Cup..cup...cup jangan menangis lagi m-mamah m-mohon"ucap Jimin ragu sambil berjongkok di depannya, aish apa yang aku katakan*batin Jimin.

Anak kecil a.k.a jungmin sudah berhenti menangis hanya masih sesenggukan, "mamah, mamah, aku jungmin anakmu dari 2030 hiks, aku kesini hanya ingin melihat kalian saat muda"ucap jungmin.

"Haaaa 2-2030!!"kaget Jimin, "ah mana mungkin, kamu bercandakan nak?"tanya Jimin seraya mengelus rambut jungmin.

"Tidak, mamah sama papa bilang saat kalian muda kalian berawal dari bermusuhan dan menjadi saling mencintai akibat tidak sengaja papa sakit dan mama mengobati papa"ucap jungmin.

"Dan saat itulah papah mulai menyukai mamah, lucu bukan, awal bermusuhan karna masalah mengobati kalian jadi saling menyukai? Hahaha"ucap jungmin.

Jimin hanya mendengari ucapan anak itu saja dan dia hanya mengangguk berusaha percaya saja paling dia bermimpi*batin Jimin.

"Mamah aku kerumah mamah ya ya ya ya?"ucap jungmin semangat, "ehh, kamu harus pulang biar Hyung hantarkan, tidak baik berkeliaran malam malam"ucap Jimin berusaha membujuk anak kecil ini.

"Aku tidak punya rumah disini kan aku belum lahir mahh, aku tinggal bersama mamah saja ya ya?"ucap jungmin.

"Hahh baiklah kalau begitu, tapi kamu tidak boleh berisik karna akan membuat orang curiga aku membawa anak siapa"ucap Jimin.

"Ayeyey captain"ucap jungmin, "ahh kiyowooo"ucap jimin gemas lalu mencubit pipi jungmin, jungmin hanya mengasuh saja lalu tersenyum gemas.

^
^
^
^
Pagi tiba...































"Mahhhhhhhhhhhh!!"teriak jungmin mencoba membangunkan Jimin karna sedari tadi mamahnya tidak menjawab.

"Emmhh, jangan mengganggu" TAK Jimin terbangun dia baru ingat ada anak kecil yang dia bawa pulang malam itu, dan dia berharap itu mimpi.


WantusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang