Happy Reading 💠
^
^
^
^buat dibawah umur 🔞++ jangan baca ya, tapi gapapa kalau dosanya mau tanggung sendiri karna aku sudah berdosa juga haha
Selamat membaca Baby🐥
"Hah Apa Itu!!"
Pangeran duyung yang ketahuan memperhatikan manusia itu pun mendekat ke tempat manusia itu berada.
"Jangan mendekat! Cepat menjauh atau kubunuh kau"ucap jungkook sambil memundurkan bokongnya yang terduduk dipasir.
Tetapi pangeran duyung itu tidak takut karena dia lebih takut dilautan karna keluarganya di santap hiu dan hanya tersisa dia di pulau yang di lepenuhi hiu itu.
"Tolong bantu aku, aku tidak akan menyakitimu"ucap jimin sang pangeran duyung.
"Perlu bantuan apa kau, mending kau balik kelaut jangan mengganggu manusia seperti itu, kau menakutkan"ucap jungkook karna dia takut melihat ekor duyung itu terluka tetapi didalam hati kecilnya dia sedikit jatuh cinta dengan paras duyung yang cantik itu.
"Bisa tolong bantu cium aku, setelah itu aku akan memberika apapun yang kau mau" ucap jimin.
"Tidak kau pasti akan memakanku kan jika aku mendekat"ucap jungkook sambil menunjuk ke arah pangeran duyung itu, karna jungkook pernah membaca buku dongeng jika berdekatan dengan duyung dia akan menyantapmu, tetapi jungkook tidak percaya dengan adanya duyung sampai ada di depan matanya sendiri.
"Tidak aku janji, tolong bantu aku sekali saja manusia"ucap jimin.
"Baiklah aku akan membantumu, dan setelah itu kau jangan lagi muncul dihadapanku ingat itu"ucap jungkook mendekat dengan kaki bergetar dan keringat dingin.
Much Jungkook hanya mengecup kecil bibir jimin "manis sekali" batin jungkook.
"Hah, kenapa kau berubah, k-kau ekormu b-berubah menjadi ka-ki" jungkook kaget langsung berdiri dan berlari menuju rumah yang dia punya di dekat laut itu, dan itu satu satunya rumah yang berada dilaut itu karna jungkook membeli pulau itu dengan seharga 650 miliar dan pulau itu berukuran kecil yang hanya bisa di isi rumah dan beberapa pohon.
"Hei manusia kenapa kau larii, heiii~" ucap jimin sambil berteriak, jimin belajar berdiri pelan pelan hingga bisa berjalan dengan stabil, karna itu pertama kali jimin ke daratan sebelum jimin tidak diperbolehkan karna banyak manusia juga yang menginginkan air mata putri/pangeran duyung, karna air mata duyung bisa menghasilkan banyak pundi pundi uang. Tetapi setelah kepergian para duyung yang disantap oleh hiu jimin tidak punya pilihan selain kedaratan dari pada disantap hiu ih kan ngeri..
.
.
.
.
.
.
.
Tok Tok Tok, "apakah ada orang"ucap jimin, jungkook sudah selesai mandi dan hanya memakai handuk dibagian bawahnya, dia mengintip dari jendela ternyata dia duyung yang tadi tetapi duyung itu tidak memakai sehelai benang pun, "kenapa tubuhnya begitu indah"ucap jungkook dalam hatinya, slurpp, "ah apa apaan itu kenapa aku jadi ngiler sih liat duyung jad jadian"."Mau apa kau kesini"ucap jungkook dibalik pintu, "aku ingin membalas budimu, karna sudah menolongku tadi"ucap jimin.
Jungkook menyeringai tajam, "baiklah masuk, tapi jangan coba coba memakanku"ucap jungkook sambil membukakan pintu, pikiran jungkook sudah pergi ketempat yang sangat menyenangkan.
"Duduklah di sana dan kenapa kau tidak memakai pakaian?"tanya jungkook sambil mengerutkan dahinya bingung.
"Ahh~ karna aku pertama kali kedaratan dan aku tidak menyimpan pakaian, maafkan aku"ucap jimin menunduk.
"Aish kenapa dia pakai mendesah si" gumam jungkook, "tidak apa apa, baiklah ikut aku, aku akan memberikanmu pakaian, tetapi setelah itu kau menjadi miliku" ucap jungkook sambil menyeringai tajam karna dia mempunyai maksud bulan gosong.
"Baiklah" jimin mengiyakan karna dia tidak mengerti artinya 'milikilu'.
Jimin naik keatas tanggan mengokori jungkook, dan sampai diatas jimin masuk lalu jungkook mengunci pintu dari dalam, "kenapa kau kunci?" Tanya jimin polos, jungkook terkekeh dan menjawab dengan senyum miring mesumnya "ah karna kau akan mengganti baju nanti takutnya hewan buas masuk dan mengahabisi mu" ucap jungkook membodohi jimin.
"owh seperti itu baiklah, diaman baju ku, aku kedinginan" ucap jimin sambil melipat tangan dan menggosokan kedua tangannya.
"Seperti nya dia tidak mengerti apa apa"batin jungkook. "Kalau begitu mau aku hangatkan baby" ucap jungkook sambil mendekat pelan tapi pasti.
"Kenapa kau mendekat"ucap jimin sambil memubdurkan kakinya perlahan.
Dughh
Jimin jatuh kekasur, jungkook mendekat lalu mengukung jimin
Culp much, jungkook mengemut bibir tebal itu pelan, jimin bingung lalu dia coba membalas karna dia pertama kali melakukannya dan itu rasanya manis seperti stowberry
"Empphh" Jimin memukul dada jungkook karna dia sudah kehabisan nafas "huh huh", jungkook sudah tidak tahan di melemparkan handuk yang melingkari bawahannya itu lalu mengemut niple jimin yang sudah tegang dan berwarna merah cerah "Eshhhh emphhh ahhh"jimin menggeliat dia sudah terangsang oleh sentuhan yang diberikan jungkokk, "panggil daddy sayang" lalu jungkook mengemut leher jimin dan mengigitnya hingga memberi tanda kepemilikan di leher jimin "enghh daddy sakhhitthh ahhh" ucap jimin Yang sudah mengeluarkan banyak keringat dan malah membuatnya terlihat sangat seksi "ouh baby kamu terlihat seksi dengan keringat itu apalagi dengan sepermaku" lalu jungkook mengangkat kaki jimin ke bahunya dan memperlihatkan lubang seksi yang merah dan belum pernah dimasukan oleh penis, lubang itu berkedut sehingga jungkook sudah tidak tahan lagi penis jungkook sudah mengeras tetapi dia tidak memasukannya karna jungkook tidak ingin terlalu menyakiti duyung siluman cantik yang sudah berasil dia miliki ini, lalu jungkookpun memasukan jarinya dulu ke lubang jimin tanpa aba aba.
Jlebbb
"Akhhhh awhhh sakithh daddyhhh keluarhhkannh"ucap jimin sambil menggeliat.
"Ini baru permulaan sayang, penisku lebih besar 11 Kali lipat dari jariku" ucap jungkook yang sambil mengocok jarinya cepat dan menambahkan 2 jari lagi masuk ke lubang jimin. "Akhh dadyhhh sudahh jiminhh sakithhh", "sebentar sayanghh nantihhh kau akan menikmatinya jugahhh" ucap jungkook dan sperma jiminpun ingin keluar tetapi jungkook malah mengeluarkan jarinya.
"Dadyhhh kenapa jarinya keluar aku sudah inginghh ahh kepalaku pusingg", "aku tidak ingin kau keluar duluan hanya dengan jariku sayang"ucap jungkook dan memasukan penisnya yang besar panjang dan berurat masuk kedalam lubang jimin tanpa aba aba.
"Akhhhhhhhhhh daddyyyhhhhh sakitttt, lubangku rasanya terbelah duaa akhh lepaskan daddy"jimin menggeliat, jungkook langsung mencium dan mengemut kasar bibir jimin"cplakkk cplakkk slurppp" bunyi ciuman panas mereka lalu lidah jungkook turun keleher jimin dan memberikan tanda lagi lalu turuh dan sampai di buntelan merah yang menggoda imannya ini 'ceks' jungkook mengigit niple jimin hingga sedikit berdarah "akhhh daddy sakitth" "maafkan aku sayang" lalu jungkook merasa jimin sudah tidak kesakitan lagi lalu mulai memaju mundurkan penisnya di dalam lubang jimin "ahhh faster daddy akhh nikmatthh bangett daddy aku ingin lebih kerass dannhh cepathh daddy ayo lakuhhkann", jungkook menyeringai dengann penuh kemenangan, "ahh sepertinyaahh kauuh menikmatinyaaa jiminshiihh", "ayoo lebihh cpthhh daddyhhh aku inginghh keluarhh", jungkookpun tersenyum tipis karna dia juga sudah ingin mencapi puncaknya juga.
Plokkk
Plokkk
Plokk
Plokk
4 hentakan terkahirnya dan sedikit goyangan memutar berasil membuat keduanya tumbang "akhhh" ucapnya bersamaan dan mengeluarkan spermanya, jungkook mengeluarkannya didalam lubang jimin sedangkan jimin mengeluarkannya di atas perutnya sendiri, lalu jungkook belum puas lalu membalikan jimin dan menungganginya ala doggy-style dan menghentakan penisnya kembalii kelubang jimin yang mengeluarkan sperma jungkook yang banyak tadi, dan sudah hampir 5 jam jimin melayani hormon jungkook dan 4 ronde akhirnya mereka tidur sambil berpelukan dengan badan mereka yang tertutupi selimut putih.
End-
²⁷⁰⁵²¹