Kisah tentang Park Jihoon yang berusaha mendapatkan hati temanya Choi Hyunsuk yang tidak suka akan percintaan 2 orang dengan gender yang sama.
Akankah Jihoon berhasil mendapatkan hati seorang Choi Hyunsuk?.
🔥LAPAK HOONSUK
🔥SALPAK,GUE TAMPOL PAKEK...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini adalah hari Minggu pagi,dimana sekarang terlihat Hyunsuk yang sedang bersenandung ria di kamar mandinya.
Sejak kemarin malam ia tersenyum-senyum sendiri,bahkan bangun tidur tadi dia malah tertawa sendiri,hampir mirip orang gila sepertinya.
Hyunsuk keluar dari kamar mandi,entah sejak kapan ia menggunakan sabun yang berbau sangat wangi, terakhir kalinya ia menggunakan sabun seperti ini adalah 5 tahun lalu.
Beberapa sabun seperti ini,ada di laci kamar Hyunsuk.Dulu ia suka sekali dengan baunya,maka dari itu membeli banyak sekali sabun seperti ini dan menyimpannya di laci.
Selama ini ia memakai sabun biasa yang kebanyakan lelaki pakai,tidak berbau harum yang menyengat dan manley sekali.Entah kerasukan setan apa,Hyunsuk mulai menggunakan lagi sabun tersebut.
Setelah berpakaian dengan rapi,ia kemudian turun kebawah dan melihat adiknya Soobin sedang menyapu ruang tamu,dirumah sebesar ini,Hyunsuk tidak memiliki pembantu.Dirinya dan Soobin sudah cukup untuk membersihkan rumah ini.
"Bin,lo masak gak?"
Sebentar,ini Soobin tidak salah dengar,kan? Hyunsuk bertanya kepada Soobin? Udah fiks ini si Hyunsuk kerasukan setan kamar mandi sepertinya.
"Em iya,Soobin masak mie goreng sama telur,oh ya ada salad buah juga di kulkas kalau kakak mau."
Hyunsuk lalu pergi ke dapur dan mengambil sarapanya,Soobin hanya melongo memperhatikan Hyunsuk yang menganbil Mie goreng serta sebuah telur diatas piringnya,tak lupa 1 gelas air minum.Hyunsuk kemudian duduk di ruang makan.
Dia menoleh sejenak kearah Soobin lalu kembali menatap piringnya."Udah makan?"
Soobin membuyarkan lamunannya.Tunggu,sejak kapan Kakaknya itu peduli dengan dirinya? Bahkan mungkin jika Soobin tidak ada,Kakaknya itu juga pasti tidak peduli.
"Kalau belum ya makan,mie nya masih banyak,telurnya juga masih ada satu." Soobin dengan ragu mengambil piring lalu mengambil sisa mie goreng dan telur,lalu duduk di depan kakaknya.
Mereka berdua makan dengan hening,bahkan dentingan yang disebabkan oleh sendok serta garpu yang bertabrakan dengan piring seaakan terkalahkan oleh heningnya suasana.
"Oh ya gue mau keluar,lo jaga rumah ya.Kalau mau keluar juga jangan lupa kunci pintunya!"
Soobin hampir tersedak telur gorengnya,lalu buru-buru Hyunsuk menyodorkan gelas yang ada didepan Soobin.
Soobin meraihnya lalu segera meminumnya,AHH tenggorokannya terasa lega.Telur yang tadinya menyangkut akhirnya bisa turun ke lambungnya.
Fiks,ini Hyunsuk benar-benar ketempelan setan kamar mandi,tidak seperti biasanya Hyunsuk peduli dengan Soobin,bahkan jika saja Soobin tersedak meteor pun Hyunsuk pasti akan bersikap biasa saja.