Melt his heart~{Hoonsuk} End✓

Melt His Heart : 5

Hyunsuk bingung pasal apa yang dibilang Jihoon beberapa detik tadi,otaknya seketika ngelag.

"Hah maksud lo?

"Ah gak,lupain ayo jalan lagi!"l

Hyunsuk kemudian mengedikkan bahunya lalu kembali meneruskan tour keliling sekolah mereka yang belum usai.

"Ini kantin,ya kali gak tau kantin.Dan itu terakhir ruang ganti."

"Ruang ganti?"Jihoon bingung,kenapa ada ruang ganti segala di sekolahan ini.

"Ya buat ganti baju kalau mau olahraga,cowok sana cewek situ."jelas Hyunsuk lagi sambil menunjuk bagian ruang ganti cowok sama cewek.

"Balik yok,udah mau masuk."

Jihoon kemudian mengiyakan ajakan Hyunsuk,kemudian kembali ke kelas.

••••••

Waktunya pulang,namun tidak bagi segerombolan pemuda di kelas Jihoon.12 pemuda totalnya,6 seme 5 uke,satunya masih LURUS.

"Mo ngapain sih? Gue mau pulang ngantuk!"sarkas Hyunsuk kemudian hendak beranjak pergi.

"Et tunggu dulu,gue mau ngajakin kalian buat pergi ke pasar malam ntar,besok kan Minggu sekali-kali lah lo ikut jalan-jalan Suk,lo kan gak pernah jalan-jalan sama kita,"ucap Junkyu diangguki beberapa pemuda di belakangnya.

Jihoon kemudian memandang Junkyu yang sedang mengedipkan sebelah matanya,Jihoon paham dengan ini.Mungkin nanti Junkyu akan membiarkan dia berduaan dengan Hyunsuk di pasar malam agar mereka bisa lebih dekat.

"Haduh iya-iya tapi gue mau jalan-jalan aja,gak aneh-aneh!" Titah Hyunsuk lalu pergi dan meninggalkan kelas.

Junkyu kemudian menghampiri Jihoon.

"Gue udah rencanain semua biar lo bisa pdkt sama Hyunsik cwiwww.

Jihoon tersenyum singkat,hal itu membuat eyesmile nya menjadi terlihat jelas.

"Ih kak Jihoon kali senyum manis banget,"ucap Mashiho yang ada dibelakang Junkyu.

"Jaga matanya Cio,Cio kan udah punya Ajun,lagian Kak Jihoonya udah punya crush haha,"ucap Ajun sambil tertawa sebentar.

"Kan Cio cuma muji aja, Kak Jihoon emang manis banget kalau senyum ya gak?"Mashiho menyenggol Yedam yang ada disebelahnya lalu Yedam mengangguk ribut mengiyakan ucapan Mashiho.

"Nemu dimana sih kalian uke-uke gemoy begini?"tanya Jihoon sembari mencubit pipi Mashiho, Mashiho yang diperlakukan begitu pun langsung memeluk Junkyu yang ada didepannya lalu menyembunyikan wajahnya.

"Buset dah gemoy banget,Jun gue embat gpp kali ya?"ucap Jihoon sembari tertawa kecil.

"Enak aja,gue bakar rumah lo kalau sampai lo ambil Cio!"ucap Junkyu dengan nada tinggi.

"Woiss kagak kali Jun,gue sekarang ngincer Hyunsuk aja kok."

Junkyu sudah agak tenang saat Jihoon berkata seperti itu,Mashiho sudah seperti segalanya bagi Junkyu.Seperti Jihoon.Mashiho adalah cinta pertama Junkyu saat masuk kesekolah ini dulu.

•••

Malam hari pun tiba,kini Jihoon sedang menyisir rambutnya yang berwarna biru tua,lebih kehitam kalau menurut beberapa orang.

"Ganteng banget gue BUSETT, Mama dulu ngidam apa ya sampai anaknya ganteng gini? Papa juga B aja tuh!"

Dengan memakai pakaian serba biru dongker ditambah dengan topi hitam membuat ketampanannya semakin menjadi-jadi.

"Ji,mau kemana?"tanya seseorang dari dapur,itu Mama Jihoon.Park Jennie.

"Itu Ma,mau ke pasar malam sama temen-temen,"ucap Jihoon rada canggung karena tidak biasanya Jihoon pergi ke pasar malam.

"Bagus kalau gitu,jangan dirumah...mulu, sekali-kali abisin tuh uang yang dikasih Papa mu,udah gak muat di bank!"ucap Jennie dengan angkuh kemudian memberi Jihoon blackcard.

"Mah,Jihoon mau kepasar malam,bukan ke mall.Gak mungkin penjual disana bawa mesin buat gesek blackcard!" Jihoon kemudian mengembalikan blackcard yang Jennie sudah berikan, Jennie lupa kalau anaknya akan ke pasar malam,mana ada ke pasar malam bawa blackcard.

"Yaudah nih uang receh."

Jennie memberikan beberapa lembar uang berwarna merah bertuliskan nominal Rp 100.000.

"Receh dari mana,yaudahlah Jihoon mau berangkat bye Ma."

Jihoon kemudian berangkat naik motornya,meskipun biasanya ia naik mobil kesekolah tapi kali ini ia menggunakan mogenya untuk ke pasar malam,ya kali bawa mobil ke pasar malam,mana sendiri lagi gak ada temen barangkat.Miris.

Sesampainya disana,tepatnya di parkiran pasar malam,ia tak melihat teman-temannya,yang terlihat hanya orang-orang yang berlalu lalang di depanya.Namun sesuatu mengalihkan perhatiannya,dia menemukan seorang pemuda cantik yang tengah duduk di kursi didepan pintu masuk pasar malam.

"Hyunsuk!"

Yang dipanggil pun menoleh,dia mendapati Jihoon yang berlari kearahnya.

"Bangsat,Jihoon kok ganteng sih njir?!!"batin Hyunsuk.

Jihoon kemudian mendekat lalu duduk di sebelah Hyunsuk."Udah lama disini?" Tanya Jihoon.

"Baru 3 menit."

"Lo naik apa kesini?"tanya Jihoon pasalnya Hyunsuk sepertinya tidak pandai dalam menyetir motor atau mobil.

"Gue mesen taxi online tadi,"jawab Hyunsuk.

"Lo gak naik motor atau mobil sendiri gitu?"tanya Jihoon lagi.

"Gak tau caranya."Hyunsuk kemudian menggaruk tengkuknya yang tak gatal.Hyunsuk seorang anak yang terlihat bergaya ini tidak bisa menyetir motor bahkan mobil,padahal dirumahnya ada 3 mobil.Soobin bahkan bisa mengendarai segala macam kendaraan, contohnya tank-bercanda.

Jihoon kemudian tertawa pelan,kemudian Hyunsuk menggeplak kepala Jihoon dari belakang dengan pelan."Gak usah ketawa,gue emang jarang keluar rumah,kalau kesekolah juga tinggal jalan kaki!"

Jihoon terdiam,Hyunsuk ini benar-benar orang yang penuh dengan kejutan.Entah kejutan apalagi yang akan didapat Jihoon setelah ini.