Part 19

323 28 1
                                    

"siapa dia?" Ucapnya sambil melihat sekelilingnya berharap bisa menemukan orang yang mengirimkan paket itu. Seingat Flo, dia tak pernah mempunyai teman SMP yang ia tahu menyukainya.

"Yaa Allah cobaan apa ini?" Batinnya.

Ia kembali membuka paket itu dengan hati-hati. Satu persatu solatip di buka dan dilihatnya sebuah buku berwarna coklat dengan tulisan sampul " My dream".

Buku yang sepertinya sudah begitu lama dan sering di buka oleh pemiliknya. Dibukanya satu persatu halaman.

Halaman pertama nampak sebuah kalimat bertuliskan " Ku ingat kamu dalam memoriku dan ku miliki kamu dalam penantian panjang ku"

Halaman selanjutnya berisi tentang biodata Flo yang semuanya sangat detail. Flo terkejut heran dengan apa yang ia lihat. Bagaimana tidak, seseorang yang sama sekali ia tidak kenal, mengetahui semua tentang dirinya hingga sedetail itu.

Berlanjut ke halaman berikutnya, ia menuliskan tentang awal pengenalannya dengan Flo. Dalam buku itu, ia menuliskan bahwa ia mengenal Flo sejak MOS SMP. Ia tertarik akan sosok Flo yang begitu ramah, sopan dan cuek terhadap lawan jenisnya.

Flo kemudian membuka tiap halaman buku itu dan semuanya membahas tentang Flo. Hingga Flo tertarik pada halaman yang menerangkan tentang Sang penulis buku itu.

Hay Flo. Aku adalah laki-laki yang sejak dulu hingga saat ini adalah pengagummu. Semua tentangmu telah aku rekam dalam memori ingatanku bahkan aku tulis dalam buku ini. Dulu aku tak berani mendekati bahkan menyapamu karena saat itu aku bukanlah siapa-siapa dan bukan apa-apa.

Selama ini aku berproses untuk bisa menjadi seseorang yang lebih baik dan mapan. Asal kamu tahu bahwa semuanya aku lakukan untuk keluargaku dan untuk seseorang yang beberapa tahun ini telah aku kagumi secara diam.

Aku akan muncul dalam waktu dekat ini di hadapanmu. Tunggu aku dan semoga kamu senang dengan adanya aku. Harapanku cuman satu yaitu mendapatkan dan memilikimu.

Terimakasih sudah membaca pesan singkat ini. Dari aku untuk kamu.

Mr. S

Hati Flo bergemuruh, entah siapa dia yang tiba-tiba datang di saat dirinya sudah memiliki suami.

*****

"Pak Zen ada di ruangannya?" Tanya seorang wanita.

"Iya Bu ada, dengan siapa?"

"Dengan Zara, apa boleh saya bertemu dengan pak Zen?"

"Tunggu yah Bu saya tanyakan dulu sama pak Zen"

"Nggak usah, saya mau ngasi surprise. Nanti kalau di beri tahu bukan surprise lagi dong"

"Emmm gimana yah Bu, soalnya setiap tamu harus ditanyakan dulu"

"Percaya sama saya mba, saya temennya kok"

"Mmmm, baik Bu. Mari saya antar"

"Oke. Makasih yah"

Keduanya pun menuju lantai 2 menuju ruangan Zen. Ruangan seorang CEO muda.

Tok,, tok,,tok...

"Maaf pak, ada tamu yang ingat n bertemu dengan pak Zen"

"Siapa?"

"Katanya teman pak Zen"

"Yaudah, panggil masuk"

"Baik pak"

"Maaf Bu, silahkan masuk. Pak Zen sudah menunggu di dalam"

"Iya. Makasih"

"Halo Zen" ucap wanita bernama Zara. Zen begitu terkejut kala mendengar suara seseorang yang telah menjadi masa lalunya. Masa lalu yang pernah ia dambakan namun berakhir tak sesuai keinginannya.

"Ehhh Zara" ucapnya gugup.

"Iya, ini aku Zara"

"Apa kabar? Lama tak bertemu"

"Alhamdulillah baik, kamu?"

"Alhamdulillah baik"

"Gimana nih, udah punya pasangan apa belum?"

"Ehhh,, Alhamdulillah udah"

"Wahhh, selamat yah Zen. Aku turut berbahagia"

"Makasih Zara. Kalau kamu?"

"Baru mau nikah Zen. Kebetulan aku baru pulang dari Kairo. Dan 3 hari lagi aku bakalan menikah"

"Selamat yah Zara. Gw turut bahagia"

"Oh iya, nih aku bawain kamu undangan. Jangan lupa datang yah sekalian bawa pasangan kamu juga"

"Iya-iya siap"

"Makasih, yaudah aku pulang dulu yah"

"Oke, hati-hati"

"Sipp"

Zara pun beranjak keluar dari ruangan Zen. Zen begitu terpaku dengan Zara yang begitu lembut dan semakin cantik.

Sebelumnya Zen dan Zara sudah pernah bertemu sehingga tidak heran jika saat ini mereka sudah seperti saudara. Walaupun dalam hati Zen ia masih memiliki perasaan dengan Zara walau sudah tidak seperti dulu lagi. Hatinya saat ini sudah diisi oleh seseorang yang telah menjabat sebagai istrinya.


📌📌Jangan lupa Vote,komen dan share biar author semangat buat ceritanya.

Makasih🙏🌼

~awput

Flo dan Zen (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang