JIMINIE

Pasar Malam

"Kook, ayolah ... aku ingin menaiki wahana itu!" Jimin berusaha membujuk suaminya itu untuk menuruti keinginannya untuk menaiki salah satu wahana yang terbilang sangat ekstrim.

Jungkook menoleh kepada Jimin yang berada di sampingnya saat ini, dengan wajah cemberut yang berusaha membujuknya.

"Tidak. Itu berbahaya."

"Ayolah, hanya satu kali saja."

Jungkook menoleh ke arah lain, tak mau luluh karena wajah imut sang kekasih.

"Ayo pulang, ini sudah jam sepuluh malam. Angin malam bisa membuatmu sakit." Jungkook menarik tangan Jimin untuk segera pulang.

"Tidak! Aku tidak mau pulang sebelum naik wahana itu!" bantah Jimin menepis tangan Jungkook.

Jungkook menaikkan sebelah alisnya, dan melipat kedua tangannya di depan dada. Jimin berani membantahnya.

"Tidak mau pulang, hmm? Pulang atau kita tidak akan pernah ke sini selamanya," final Jungkook lalu berlalu dari sana meninggalkan Jimin yang terdiam.

Jimin menatap kecewa ke arah Jungkook yang telah berjalan duluan, sepertinya membujuk Jungkook malam ini tidak mudah.

Mau tak mau Jimin mengejar Jungkook yang telah jauh dari hadapannya.

"Jungkook-ahh!"

Jungkook berhenti dan menoleh ke belakang ke arah Jimin yang berlari mengejarnya.

"Good!" Jungkook mengecup singkat bibir Jimin yang baru saja sampai di sampingnya.

"Ayo pulang!" Jungkook menggendong Jimin ala bridal, membuat Jimin langsung melilitkan tangannya di leher Jungkook dan mengecup singkat dagu Jungkook.

Ah, Jungkook nya terlihat tampan jika ditatap dari dekat seperti ini.

"Jangan menggodaku Jeon Jimin!" peringat Jungkook yang sepertinya terpancing dengan kegiatan Jimin.