Sampai hari ini vio tak memahami perasaannya, apa yang membuat dia luluh hati dengan Dio, setiap harinya pun vio sudah tidak bisa jauh dari Dio
Dan Deri, Deri pun rasanya masih tidak bisa menerima ini semua, Deri tetap mendekati Vio dengan cara apapun, Saat itu di sekolah, di jam istirahat Deri langsung menghampiri Vio,
"Vio, ke kantin yuk!!" Ajak Deri
"Gue mau ke kantin sama Dio, sorry" jawab Vio
"Dioo..dioo..terus saja loe sebut nama dia di depan gue, sakit viooo, loe bisa tidak mengerti hati gue sedikit saja" ucap tegas Deri dan sambil pergi ninggalin Vio
Vio pun terdiam dan bingung dengan sikap Deri, disisi lain Vio seperti ditampar dengan ucapan Deri dan disaat Vio akan menghampiri Deri, Dio pun mencegahnya, karena dari tadi Dio memperhatikan obrolan Deri dan Vio
"Kamu mau kemana?" Tanya Dio
"Akuu..ehm aku mau ke kantin sebentar" jawab Vio
"Sama aku juga, yuk!!" Ajak Dio
"Boleh tidak kali ini aku ke kantin sendirian?" Tanya Vio
Dio pun memegang tangan vio dan berkata..
"Jika kamu masih ragu dengan hati kamu, kamu boleh lepas genggaman aku tapi jika kamu sudah yakin kalau dihati kamu hanya ada aku, genggam kembali tangan aku dan Kita kekantin sama-sama" Ucap Dio tegas
Vio pun terdiam dan memandang mata Dio yang penuh ketulusan, Vio pun menggenggam kembali tangan Dio dan akhirnya ke kantin bersama Dio.
Disaat Vio melihat Deri sendirian duduk dikantin sambil menunduk, Vio pun menghampiri Deri..
"Deri, gue cuma mau bilang, jangan rusak persahabatan kita dengan perasaan loe, gue paham perasaan loe sama gue, kalau loe sayang sama gue, biarin gue bahagia sama Dio, ini pilihan gue dan tanpa paksaan Der, gue juga pengen loe paham perasaan gue" ucap Vio tegas
Deri hanya bisa memandangi mata Vio yang menangis, Deri pun tak tahan melihat Vio menangis, Akhirnya Deri memeluk Vio namun Dio sempat melarangnya
"Biarin gue peluk Vio, peluk sahabat gue" Ucap Deri tegas
Dio pun membiarkan Deri memeluknya, Deri pun berkata pada Dio..
"Gue gak pengen Vio nangis karena sakit hati, gue akan selalu perhatiin sikap loe ke Vio, kalau sampai loe nyakitin dia, Gue yang akan pasang badan buat Vio, dan posisi loe akan gue gantiin saat itu juga, andai kata loe nyakitin cewek yang selamanya gue sayang dan gue cintai, PAHAM LOE" ucap Deri tegas
"Dan gue gak akan biarkan posisi gue, loe rebut Deri" jawab Dio tegas
"Deri, makasih loe udah mau ngertiin gue" ucap Vio sambil menangis
"Gue pengen loe bahagia Vio, itu aja" ucap Deri sambil memandang Vio dan akhirnya pergi
Dio pun memeluk Vio dan meyakinkan Vio bahwa pilihan dia tidak akan pernah membuatnya menyesal
Hari-hari di sekolahpun membuat Vio dan Dio semangat.
THE END
Thank's ya gaeeess udah selalu sabar nunggu setiap part-nya🥰🥰🥰
![](https://img.wattpad.com/cover/243396245-288-k932165.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
"Alvionita Gisella"
Romance"Alvionita Gisella" gadis remaja yang lincah, pandai dan supel serta ceria. Dia biasa dipanggil "Vio" Karena sifatnya yang begitu baik serta supel banyak remaja cowok yang kagum dengannya, salah satunya adalah "Dio Dermawan", dia biasa dipanggil "Di...