Chapter 3 : The Necklace (A)

54 6 0
                                    

Masih di daerah Kerajaan Haiqin, tepatnya daerah pinggiran kerajaan atau biasa orang-orang sana menyebutnya daerah kumuh, disebut demikian karena daerah ini terlihat kemiskinan dimana-mana, rumah tidak layak huni, pakaian orang-orang yang terlihat...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih di daerah Kerajaan Haiqin, tepatnya daerah pinggiran kerajaan atau biasa orang-orang sana menyebutnya daerah kumuh, disebut demikian karena daerah ini terlihat kemiskinan dimana-mana, rumah tidak layak huni, pakaian orang-orang yang terlihat tidak layak pakai, serta tempat yang terlihat kotor, bagaimana manusia bisa tinggal di tempat yang dipenuhi polusi seperti ini.

Masih di daerah Kerajaan Haiqin, tepatnya daerah pinggiran kerajaan atau biasa orang-orang sana menyebutnya daerah kumuh, disebut demikian karena daerah ini terlihat kemiskinan dimana-mana, rumah tidak layak huni, pakaian orang-orang yang terlihat...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terlihat tuan putri sedang duduk memangku semangkuk makanan tetapi dari tadi ia hanya memandangi makanan itu saja tanpa memakannya sedikitpun.

"Ayahku selalu berkata kepadaku bahwa Kerajaan Haiqin adalah salah satu kerajaan yang mempunyai kehidupan yang paling sehat serta orang-orang kuat di Neraland ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayahku selalu berkata kepadaku bahwa Kerajaan Haiqin adalah salah satu kerajaan yang mempunyai kehidupan yang paling sehat serta orang-orang kuat di Neraland ini. Tetapi aku merasa dibohongi. Lihatlah apa ini? lihatlah bagaimana keadaan ditempat ini? lihatlah makanan ini.." Nada tuan putri terdengar kecewa.

"Dan? apakah kau tidak menyukainya, Tuan putri? Bagaimana jika aku mengatakan bahwa semangkuk makanan yang kau pegang itu bisa membuat satu orang anak di daerah kumuh ini bertahan hidup selama tiga hari? Makanlah. Perjalanan kita masih sangat jauh." Balas pria serba hitam.

Beberapa menit berlalu, tuan putri menyerah dan memakan makanan di mangkuk itu. Terlihat seorang gadis kecil berumur delapan tahun berjalan mendekatinya sambil membawa sesuatu di tangannya.

"Ummm.. Hallo. Apel ini untukmu, kakak cantik.." Sapa gadis kecil itu sambil menyodorkan sebuah apel ditangannya.

" Sapa gadis kecil itu sambil menyodorkan sebuah apel ditangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ghost BladeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang