Chapter 2 : Kidnapping (C)

313 31 2
                                    

CHIIING! Raja melempar gelas berisi wine, marah dengan berita yang di bawakan Kain si Silver Knight (Ksatria Silver) "Kaaaain, Kau bodoh! Bagaimana mungkin kau bisa kehilangannya di dalam kastilku? Di bawah pengawasanmu?" Nada Raja lantang terbawa...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CHIIING! Raja melempar gelas berisi wine, marah dengan berita yang di bawakan Kain si Silver Knight (Ksatria Silver) "Kaaaain, Kau bodoh! Bagaimana mungkin kau bisa kehilangannya di dalam kastilku? Di bawah pengawasanmu?" Nada Raja lantang terbawa emosi.

CHIIING! Raja melempar gelas berisi wine, marah dengan berita yang di bawakan Kain si Silver Knight (Ksatria Silver) "Kaaaain, Kau bodoh! Bagaimana mungkin kau bisa kehilangannya di dalam kastilku? Di bawah pengawasanmu?" Nada Raja lantang terbawa...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yang mulia, ini semua adalah kesalahanku..." Kain bersimpuh hormat, kepalanya sedari tadi hanya menunduk sadar akan kesalahan terbesarnya.

"Temukan dia, temukan! Dan sebelum kau menemukan tuan putri jangan pernah kau menemuiku, jangan pernah kau kembali lagi ke kerajaan ini!" Raja masih kalap.

"Baik, Yang Mulia.." Kain berdiri, memberi hormat dan meninggalkan ruangan Raja.

Berjalan menyusuri lorong kastil. Tiba di lapangan tempat para ksatria berlatih, dari belakangnya nampak salah satu ksatria membawa seekor kuda untuk Kain pergi mencari tuan putri, "Kain" Sapa ksatria itu.

"Apakah kita memiliki sebuah petunjuk?" Tanya Kain.

"Kita memilikinya. Ada sebuah rumor yang mengatakan kalau ada orang aneh muncul di sekitar pandai besi Gray." Ksatria antusias menjelaskan.

" Ksatria antusias menjelaskan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi, mari kita kesana. Kita mulai investigasi pertama kita disana." Kain tersenyum, berjalan bersama ksatria itu menuju pandai besi Gray.

"Aye, Silver Knight." Sahut ksatria.

Ghost BladeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang