Jayden menggeram penuh kekesalan kedua tangannya meremat pinggang submisive nya kuat hingga meninggalkan ruam kemerahan disana
"Jung Tyaga.."
Jayden mengendus endus leher bagian belakang Tyaga membuat si pemilik menggeliat geli
"Diam!"
dengan suara yang penuh tekanan jay berujarmereka baru saja menyelesaikan sesi bercinta dengan posisi jayden berada di belakang tyaga memeluk erat pinggang milik 'temannya' tersebut
dengan kejantanan jay yang belum keluar dari lubang anal milik tyaga, malah terkesan menutup lubang anal tersebut
dikarenakan si jayden tidak mau membuat lantai dipenuhi lelehan sperma dari nya cukup meja dapur saja yang dipenuhi oleh sperma milik tyaga
miliknya jangan lebih baik ditabung di perut Tyaga siapa tahu menjadi sosok anak yang sangat sangat di besar besarkan oleh tyaga itu, ah mengingat pasal anak membuat jayden kesal
Urusan anak bisa adopsi kenapa tya membuat semuanya rumit, ah tidak hanya tya bahkan teman nya Thena yang sudah menghilang bak di telan bumi selama kurang lebih seminggu
meninggalkan johnny yang semakin hancur dari hari ke hari, sungguh pihak penerima jaman sekarang tidak tahu diri, tega, dan sangat jahat
Jayden merasa prihatin dengan keadaan sahabatnya ia akan berkunjung hari ini tentu saja tanpa Tyaga
Karena Tyaga tidak akan bisa berjalan pasti setelah ini, mereka sudah berhubungan sepanjang malam lalu ditambah dengan morning sex yang menunda acara sarapan mereka
lihatlah kaki gemetar Tyaga yang sudah tidak kuat lagi menahan beban tubuh tyaga, kalau saja jayden tidak mencengkram pinggang tya dapat dipastikan tya akan limbung
Semenjak pertengkaran mereka beberapa hari lalu di balkon yang berakhir dengan sesi bercinta hampir selama 24 jam
Jayden menjadi tidak mau menuruti jadwal bercinta mereka, jika mereka sedang berdua dan saat itu juga mereka akan bercinta tanpa ada perlawanan dari pihak penerima
karena sungguh Tyaga sangat lelah beberapa hari ini hampir setiap jam ia di perkosa oleh jayden, hingga ia tak mampu bangun apa lagi melawan
"Aku akan ke rumah johnny nanti, tetap lah dirumah gunakan waktumu untuk beristirahat bukan kabur!"
"I-iya tidak.. emm Jay bisakah kita makan sekarang aku lapar.."
Tyaga mengusap lembut tangan jayden yang bertaut di pinggangnya, menolehkan kepalanya ke belakang dan ia langsung menerima kecupan hangat di bibirnya
"Baiklah" nada ramah akhirnya keluar juga dari jayden setelah berhari hari nada ketus yang tyaga dengar
Tyaga tersenyum manis ke arah jayden dengan harapan jayden yang ramah seperti dulu akan selalu berada di dekatnya
Tyaga tahu walaupun ia lebih tua dari jayden ia tidak bisa menanggapi remeh bahwa jayden pun telah dewasa dan memiliki prinsip sendiri apalagi dia salah pria dominan yang telah matang
Detak jantung jayden tak beraturan melihat senyum manis yang timbul di wajah tyaga, sangat manis dan tulus membuat jayden semakin merasakan berlebihan nya dirinya mendambakan sosok tyaga
namun ada sedikit rasa bersalah saat ia melihat Tyaga yang hanya bisa terbaring lemah, kesakitan, kelelahan akibat ulahnya
Sebelum bangkit dari ranjang jayden menyempatkan untuk mengecup kening tyaga dan mengusap surai halus tyaga, tyaga kembali merespon dengan senyuman yang manis nan hangat
KAMU SEDANG MEMBACA
FWB [Jaeyong]
Fanfiction"Kalau kau membutuhkan pemuas nafsu aku bisa Jay.. tapi kalau untuk kehidupan pernikahan carilah wanita Jay.. dia bisa memberikan mu keturunan, tidak sepertiku.." Kisah Jung Jayden dan Lee Tyaga yang menjalin hubungan friends with benefit, sesama je...