"Sahabat salah satu sumber kebahagiaan yang harus kita syukuri"
-TKOD
Terlihat 4 orang pemuda yang sedang duduk di salah satu ruangan VVIP yang ada di SXG Café. " Bos, kau sudah datang ?"salah satu pemuda bernama Jeffrey Raviondra.
Salah satu sahabat Sean yang cerewet dan suka ribut dengan Lee Steven. Jeffrey atau yang biasa dipanggil dengan Jay ini disebut sebagai matahari ataupun pelawak dalam persahabatan mereka.
Gayanya yang tengil dan suka melawak sudah menjadi ciri khas dari dirinya. Namun, ketika ia berhadapan dengan musuhnya kecerdikannya patut diacungi jempol.
Ia takkan mengampuni orang yang sudah mengganggunya. Walaupun musuhnya kabur sekalipun, Jay akan mengejarnya sampai mendapatkan mereka kembali.
(Jeffrey Raviondra aka Jay)
"Hmm", jawab Sean. Jay yang mendengar jawaban Sean langsung datang dan memeluknya erat. Sean yang mendapat perlakuan seperti itu berusaha menjauhkan tangan Jay dari tubuhnya. Steven yang melihat itu segera menghampiri keduanya dan ikut membantu Sean.
"Lepasin gak tangan lo!" ucap Steven
"Ihhh gak mauuuuu", ucap Jay manja. Mendengar hal itu Steven bergidik ngeri.
"Heh anak manja lo nggak liat si Sean udah risih lo peluk-peluk" ujar Steven
Tetap saja sudah tegur oleh Steven tidak membuat Jay melepaskan pelukannya pada Sean. Justru hal itu malah membuat Jay semakin memeluk erat Sean.
"Bilang aja lo irikan gue bisa peluk-peluk bos" ucap Jay penuh percaya diri.
Mendengar hal itu Steven mendengus sebal "Gue bukan iri goblok, itu Sean udah risih lo peluk"
"lo..." Jay yang akan membalaskan perkataan Steven terpotong mendengar suara Sean
"DIAM!!" mendengar bentakan Sean, Jay segera melepaskan pelukannya. Atmosfer di ruangan itu mendadak mencekam mendengar suara Sean yang lantang.
Melihat semuanya yang terdiam Sean segera berlalu meninggalkan Steven dan Jay yang masih saling melototi satu sama lain.
Setelah hening beberapa saat Steven mulai berbicara "Gimana keadaan lo bos?"
"Baik" jawab Sean dengan suara datarnya.
Steven yang mendengar itu hanya mengganggu. Lee Steven sahabat dari Sean yang satu ini selalu ribut dengan Jeffrey Raviondra aka Jay.
Perbedaan pendapat adalah pemicu besar mereka saling bertengkar. Steven sendiri juga berasal dari keluarga yang terpandang. Ayahnya merupakan pengusaha batu bara di Indonesia.
Akan tetapi, hal itu tak membuat Steven menjadi pribadi yang sombong. Justru sifatnya humble dan ramah yang membuat orang disekitarnya menjadi nyaman. Tak hanya sisi positif, ia juga memiliki sisi negative. Steven tak segan-segan menyiksa orang yang menggangu kebahagiaanya. Terlebih jika sudah mengusik miliknya.
(Lee Steven aka Steven)
"Jadi apa alasan lo sebenarnya balik ke Indonesia ?" ucap Steven
"Gue pengen netap disini lagi sekaligus ada misi dari bokap gua" jawab Sean
"Misi apa?" suara dingin lainnya terdengar. Sean yang mendengar itu menoleh pada Gabriel. Sahabat yang bisa dibilang sifatnya mirip dengan Sean.
"Memberantas Korupsi dikampus Dad" ujar Sean
Mereka yang mendengar itu tersenyum miring. "Berarti besok kita ikut ?" ujar Jay
Sean yang mendengar itu hanya mengangguk. "Oke" jawab Gabriel.
Gabriel Eleano merupakan sahabat Sean berdarah korea-indonesia sama halnya dengan Steven. Hanya yang membedakan sifatnya. Steven yang cenderung humble dan ramah berbeda dengan Gabriel yang dingin, pedas ucapannya, dan posesif. Ia takkan segan membunuh orang yang menyakiti rang tedekatnya terutama miliknya. Ciri khasnya adalah rambut gondrongnya. Namun hal itu tetap membuat ia tampan.
Gabriel Eleano aka Gabriel)
Tbc.........
(Sean Xilon Gondiver aka Sean)
KAMU SEDANG MEMBACA
IL RE DELLE TENEBRE
RomanceSean Xilon Gondiver, lelaki penuh misterius dan tampan yang kerap kali menjadi incaran para gadis bahkan wanita dewasa sekalipun. Tak hanya tampan tapi juga pintar. Karena nama marganya ia sangat disanjung. Tetapi dari semua kesempurnaan manusia jug...