13. Lanjut?

5.4K 270 60
                                    

Malam hari nya haruto mau cudle aja sama jeongwoo sepanjang malam, apa haruto lagi nyidam yah? Tapi kan bayinya udah gak ada apa gmana sih. Atau efek obat yah? Kalo iya haruto harus ngonsumsi obat itu setiap hari, pikir jeongwoo.

Haruto duduk di pangkuan jeongwoo yang lagi sibuk sama laptopnya, tangannya merangkul leher jeongwoo kepalanya di selipkan di ceruk lehernya agar bisa melihat laptopnya.

Paham kan?

''kamu gak mau tidur?'' yang di tanya menggeleng rusuh di leher jeongwoo, sesekilai hi endus.

''ini udh jam sepuluh haruto'' haruto tetep menggeleng rusuh. ''tapi kenapa?''

''emang kenapa sih? Mau peluk aja ribet banget, banyak omong tinggal nikmatin aja udah'' noh kan ngomong sedikit salah, batin jeongwoo.

''gak gitu sayang, tapi..'' ucapan jeongwoo terpotong tiba' haruto bangun dari pangkuannya melihat jeongwoo cemberut.

''kalo gak mau, bilang gak mau'' ucap haruto meninggalkan ruang kerja jeongwoo tapi tangannya di cegat dan di tarik ke pangkuannya lagi.

''siapa bilang gak mau? Gak gitu juga sayang.. ini kan udah malem, tidur yah'' ucap jeongwoo hati' takut di salah lagi.

Haruto mengangguk ''tapi sambil peluk lagi'' jawab haruto sambil melengkung bibirnya ke bawah.

Jeongwoo mengusak surai haruto gemas ''tapi jangan di sini, entar kamu gak nyaman di kamar yah'' haruto mengangguk.

Tapi tangan haruto masi di kalungin ke leher jeongwoo dan kepalanya di senderin ke dada bindang jeongwoo.

Jeongwoo menatap haruto bingung.

''tunggu apalagi?''

''h-hah?''

''ish nyebelin. Cepetan ke kamar aku mau tidur''

''sambil di g-gendong?'' tanya jeongwoo lembut.

''iyalah! Gak mau? Ya udah..''

''eeh enggak, ayo kita ke kamar'' ujar jeongwoo mengangkat tubuh haruto ke kamar.

percayalah haruto itu berat, seberat dosa kalian.



Sampai di kamar mereka berdua, jeongwoo ngelonin haruto sampe bener-bener ada timbul suara dari mulutnya.


Paginya jeongwoo bangun duluan sebelum haruto, dia sih gak mau bangunin haruto yah jadinya yah langsung mandi aja.

Skip setelah mandi jeongwoo masak, suami solehah kek gini nih.

''haruto sayang baby babi bangun ini udah siang'' ucap jeongwoo mengelus Surai haruto lembut.

''eunggh entar Masi ngantuk'' jwb hrto menggeliat lalu memeluk pinggang haruto.

''saya mau ke kantor'' tak di duga ucapan jeongwoo membuat haruto sepenuhnya bangun, lalu mendelik tajam ke jeongwoo.

''gk, cuci muka lalu makan''

''gendong~!'' tangan jeongwoo di ulurkan memeluk haruto.

''langsung makan aja'' jeongwoo mah tinggal nurut aja.

Selesai makan jeongwoo membawa haruto ke depan tv, magsudnya nonton tv di sofa.

Hari ini jeongwoo memperbolehkan haruto seperti tuan putri, di gendong kemana-mana, gak tau apah si jeongwoo udah encok tu punggung.

''kak mau kemana?'' tanya haruto setelah di dudukan di sofa.

Jeongwoo senyum tertekan berbalik menghadap haruto. ''ke kamar mau ambil laptop, mau ikut juga?'' haruto menaruh jati telunjuknya di pelipisnya lalu berpikir

sodok [jeongharu]🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang