Besoknya haruto masih di RS gak boleh kemana-mana dulu karna hyunsuk lagi kerja jadi haruto gak mau ngerepotin Hyunsuk dulu buat ngejahainnya.
Ceklek
Pandangan haruto teralihkan sama pintu yang terbuka
"Hai haruto" ya jeongwoo, dia Dateng bawa buah banyak.
"Ngapain lo kesini?" Tanya haruto dingin pandangan matanya masih di depan layar hape.
"Mau jenguk istri saya" jawabnya enteng sambil menaroh buahnya di nakas.
"Gue bukan istri lo" jawabnya, membuat jeongwoo terkekeh kayak orgil.
"Gimana keadaannya sekarang??" Tanya jeongwoo duduk di kursi samping kasur haruto.
"Baik. Sekarang keluar sana kerjaan lo pasti banyak"
Jeongwoo terkekeh lagi demi apapun haruto saat ini lucu, sedang menahan marah, meremat ponsel, telinganya merah, bibirnya menggerutu tidak jelas. Bikin jiwa jeongwoo itu hancur seketika.
"Ngapa Lo ketawa? Pergi atau gue panggilin satpam" jeongwoo tersenyum lalu mengusak rambut haruto.
"Udah makan?"
"Ck pergi Sono shh" tangan haruto yang mau nampol jeongwoo buat pergi, tapi perutnya sakit karna tangannya mentang buat perutnya itu jadi sakit.
"Kenapa? Sakit yah?" Tanya jeongwoo
"Pake di tanya lagi! Ya sakit lah babi! Shh" rintih haruto memegangi perutnya.
Fly haruto kn pendarahan jadi rahim bayinya di ambil otomatis di belek perutnya.
"Heh mulutnya! Lagian kenapa sih, tinggal diem aja istirahat"
"Gue mau Lo pergi baru gue istirahat dengan Tenang"
Hati jeongwoo terasa sakit dia ingin nangis tapi di tahan.
''segitunya kamu sama saya haruto? Kamu benci banget sama saya padahal saya belum ngomong yang sebenarnya terjadi, hahh okelah kalo kamu emang mau saya pergi" jeongwoo bangun dari duduknya tersenyum lalu mengusak rambut haruto ''semoga lekas sembuh haruto"
Haruto melihat jeongwoo jalan ke arah pintu dan memegang gagang pintu.
"J-jangan pergi.. a-aku takutt hiks"Di hati kecil jeongwoo dia udah ketawa licik bajak laut
Jeongwoo berbalik badan "tadi nyuruh saya pergi" jeongwoo mendapat gelengan dari haruto.
"M-maafin aku hiks di sini aja yah temenin aku" niatnya sih jeongwoo mau kerjain haruto.
"Tapi kerjaan saya banyak" haruto mendongak sambil menggerutu kecil bibirnya.
"Hiks yaudah sana pergi. Jangan ke sini lagi hiks" ujarnya nangis, jeongwoo mendekat lalu memeluk haruto dari samping.
Posisinya itu haruto duduk senderan jadi jeongwoo meluk dari samping kepala haruto nyender sama perut kotak-kotak jeongwoo
"Jahat hiks" ujar haruto melingkarkan tangannya di pinggang jeongwoo.
"Sekarang makan dulu yah.. biar cepet sembuh" haruto menggeleng rusuh di perut six pack jeongwoo.
"Kenapa?"
"Aku mau peluk aja" ujarnya membuat jeongwoo menahan gemas sampe² menggigit pipi dalamnya.
Jeongwoo mengelus surai haruto lembut "ya udah kalo butuh apa² bilang sama saya yah" haruto mengangguk lucu.
Setelah haruto makan.
"Coba jelasin kenapa kamu selingkuh" tanya haruto buat jeongwoo yang lagi beresin kotak buburnya tersentak.
KAMU SEDANG MEMBACA
sodok [jeongharu]🔞
Fanfiction🔞🔞🔞 berisi adegan 20+ bocil jangan mampir, sape tau ada kejadian yang tidak sah untuk mata suci klean. dosa tanggung sendiri bukan tanggung ortu lagi.! Cuman buat hiburan aja, ini cerita gabut thor, Tolong deh ya jangan sangkut pautin sama kehidu...