🔞🔞🔞
"saya jeongwoo. Park jeongwoo"
Haruto menoleh ke belakang
"Saya watanabe Haruto"jawabnya dengan senyum ramah
"Saya suka senyum kamu, haruto." Haruto senyum aja wis.
"Terimakasih tuan" Jeongwoo bingung dengan jawaban haruto, masalahnya haruto manggil dia tuan.
"Jangan panggil saya tuan dong, emm panggil kak jeongwoo aja dek" jeongwoo menoel dagu haruto genit.
"I-iya kak j-jeongwoo" jeongwoo mengelus rambut haruto.
"Aku harus pergi bay kak" haruto buru-buru jalan ke kasir buat bayar belanjaannya
Jam 08.45 malam pun tiba.
Haruto udah siap buat berangkat kerja tinggal berangkat aja, waktu haruto udah jalan kaki 10 menit sampai di bar dia langsung masuk dan menemui atasannya dulu.
"Heyy kamu pertukaran pegawai?" Ujar orang itu di hadapan haruto
"Iya kak kenalin aku Watanabe Haruto"haruto mengangkat tanganya guna bersalaman
"Ohh iya aku Hamada Asahi, panggil aja Asahi" haruto ngangguk sambil senyum
"Aku mau ketemu atasan di sini kak. Dimana yah ruangannya?" Tanya haruto
"Kamu dari sini naik ke atas aja lantai 3 nah di situ ruangannya bos. Maaf gk bisa nganter aku mau ngambil pesenan" jawab sahi
"Gak papa kok kak, makasih btw"
Haruto jalan ke lantai 3 haruto melewati koridor bar yang sedikit gelap itu.
"Kira² ada gk yah bos nya?" Tanya haruto ke diri sendiri yang sudah di depan pintu.
"Bismillah"
Tok tok tok
Suara ketukan pintu itu terdengar dari dalam.
"Masuk" saut orang di dalam
Haruto membuka pintu itu lalu melihat isi ruangan itu yang gelap abu-abu serem deh.
"Loh? Haruto?" Orang itu membubarkan lamunan haruto
"K-kak jeongwoo? Ngapain kakak di sini?"
"Loh? Aku kan punya bar di sini sayang" haruto merinding sendiri dengan jawaban bos nya itu
Haruto senyum tipis sambil mengangguk paham.
"Ada acara apa kamu kesini? Atau kamu kangen dengan saya?"
"Eh? Aku kan pertukaran pegawai jadi aku di suruh ke sini dulu sebelum masuk kerja tuan" jeongwoo kesel haruto bilang Tuan lagi ke dia.
"Terus?" Jeongwoo berangkit dari duduknya mendekat ke Haruto
"Terus?.. a-aku gak.. emm maaf tuan k-kenapa t-tuan berdekatan sekali denganku" haruto menahan pundak jeongwoo buat gk deket lagi ke dia.
"Memangnya kenapa sayang?" Jeongwoo menahan tangan haruto, bikin yang di tahan tanganya kaget.
"Tuan lepasin tangan aku.. sh ini sakit" rintih haruto bikin jeongwoo makin ngeratin tanganya.
"Sudah saya bilang jangan panggil tuan, watanabe kau dengar?"
"Tapi saya pegawai di sini sedangkan anda bos nya.."
"Tak apa kalau kita sedang berdua dan jika kau di kukunganku panggil aku Daddy paham chagi?"
"A-apa? Lepas, aku harus bekerja permisi" terlambat Jeongwoo udah mengunci pintu menggunakan remotnya sesudah haruto menutup pintu waktu datang.
'sial. Si brengsek ini mengunci pintunya' batin haruto
KAMU SEDANG MEMBACA
sodok [jeongharu]🔞
Fanfiction🔞🔞🔞 berisi adegan 20+ bocil jangan mampir, sape tau ada kejadian yang tidak sah untuk mata suci klean. dosa tanggung sendiri bukan tanggung ortu lagi.! Cuman buat hiburan aja, ini cerita gabut thor, Tolong deh ya jangan sangkut pautin sama kehidu...