"JANGAN JADI PEMBACA GELAP"
Part Sebelumnya...
"SIAPA YANG LEMPAR BOLA INI???!!!." Bentak Rey yang tiba tiba datang.
Semua orang yang ada disana terkejut dan merasa takut.
_____________________________________"Tuh kan San, Kak Rey nya malah ke sini." Laura.
"Y-ya aku nggak tahu kalo kena Kak Rey." Sandy.
"Mending sekarang lo minta maaf." Vio.
"Iya San, daripada nanti lo bakal berurusan sama Kak Rey? Nanti malah panjang urusannya." Aqeela.
"A-aku nggak bisa." Sandy.
"Lo takut sama Kak Rey?" Ratu.
"N-nggak cuma ya gitu deh." Sandy."GUE TANYA SIAPA YANG LEMPAR BOLA INI???!!!!." Bentak Rey.
"K-kak Rey, sabar kak bisa diomongin baik baik kak." Wahyu ketakutan.
"LO KETUA KELAS DI SINI KAN???." Bentak Rey.
"I-iya." Wahyu ketakutan.Bugh...
Bugh...
Bugh..."KARENA ORANG YANG NGELEMPAR BOLA INI GAK DATENG LO YANG BAKAL GANTIIN DIA." Bentak Rey.
Sandy yang melihat Rey tengah brutal dia menjadi takut. Tapi dia juga kasihan melihat Wahyu yang dipukuli oleh Rey. Tapi dia juga tidak bisa berbuat apa apa.
Akhirnya Sandy memutuskan untuk maju menghadapi Rey. Dia mengambil masker yang ada disana dan memakainya.
"Aku yang nglempar bola itu." Sandy tiba" dateng.
Semua orang disana sangat terkejut apalagi yang maju Seorang Perempuan.
"Aku minta maaf." Sandy menundukkan kepalanya di depan dada bidang Rey.
"Minta maaf?" Rey.
"Iya, aku nggak sengaja." Sandy.
"Segampang itu lo minta maaf?" Rey.
"Ya terus harus gimana lagi?" Sandy.
"Ulangi sekali lagi." Rey datar.
"APA???!!!!" Sandy.
"Gue bilang ulangi sekali lagi." Rey.
"Not That Easy." Sandy.
"Ulangi sekali lagi." Rey.
"Not That Easy." Sandy.
"Oke..." Rey mulai pergi sambil menunjuk Sandy.
"Tunggu. Aku minta maaf." Sandy.
"Not That Easy." Rey.Skip Selesai Olahraga.
"Tunggu. Aku beneran minta maaf." Ucap Sandy yg diikuti teman temannya menghalangi Rey.
"Apa untungnya gue maafin lo?" Rey datar.
"Aku bakal nurutin semua permintaan kamu." Sandy.
"5 permintaan." Rey datar.
"2 permintaan?" Sandy.
"Gak tertarik." Rey datar mau pergi.
"Eitss, oke 3 permintaan?" Sandy.
"Deal." Rey pergi diikuti ke 5 teman temannya."San, lo serius? Mau nurutin permintaan Kak Rey?" Aqeela.
"Ya mau gimana lagi? Daripada dia nggak mau maafin aku?" Sandy.
"Tapi ya jangan pakek cara itu juga lah. Kalo permintaannya aneh aneh gimana? Emang lo mau?" Ratu.Skip Istirahat
"Mbak saya pesen samyang 1 level extra pedes ya." Sandy.
"Baik dek." Mbak kantin."Ini dek pesanannya." Mbak kantin.
"Makasih mbak." Sandy duduk di kursi kantin tapi tidak duduk dengan temannya.Brakk...
"Ada yang mau gabung geng kita nih." Rey tiba tiba datang.
"No thanks." Sandy datar."San, sini aja." Aqeela."
"Oh." Sandy."Duduk, lo udah janji buat nurutin permintaan gue. Karena anak baru ini bakal traktir kita sebagai tanda perkenalan." Rey.
"Wah, yess." All kec Rey."Kak, kakak kok gitu sih kan tadi Sandy udah minta maaf." Ratu menghampiri Reysan dan yg lainnya.
"Nggak pa pa Rat. Anggep aja sebagai tanda perkenalan." Sandy.
"Yaudah kalian mau pesen apa?" Lanjut Sandy.
"Bukan kita aja tapi semua murid yg ada di kantin." Rey.
All kaget kecuali Rey dan Sandy."Kalin mau pesen apa? Nanti tinggal bilang ke mbaknya." Sandy teriak.
Semua orang yang ada di kantin terkejut dan tidak percaya.
BERSAMBUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
Milik Pyscopath
Teen FictionSandy, gadis cantik yang berhasil merebut perhatian Rey, ketua geng The Wolves yang ia curigai sebagai dalang dibalik kecelakaan sang kakak David. Keadaan berubah rumit ketika keduanya saling jatuh cinta dan menyimpan rahasia masing masing.