Baby 01 🍼

14.9K 1.1K 339
                                    

Part lebih banyak dari yang sebelumnya karena Narasi dan Dialog di seimbang.

"BUNDA AKU TIDAK SANGGUP MEMBANGUNKAN ADEK! DIA SUSAH SEKALI!" seorang gadis cantik berteriak dari arah tangga dengan kaki di hentakan, dia kesal karena kembarannya susah sekali di bangunkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"BUNDA AKU TIDAK SANGGUP MEMBANGUNKAN ADEK! DIA SUSAH SEKALI!" seorang gadis cantik berteriak dari arah tangga dengan kaki di hentakan, dia kesal karena kembarannya susah sekali di bangunkan.

"ADEK, ADA KAK MARVEL!!" Teriakan dari sang bunda membuat Seorang anak yang di panggil Adek pun bangun dengan segera. Baby, dia si adik kesayangan.

Baby dengan segera berjalan ke arah jendela dan dia terbelalak melihat mobil kakak tingkatnya sudah terparkir rapi di Depan rumah, Hari ini adalah hari keempat dia dalam masa perkenalan mahasiswa dan selama tiga hari itu dia mulai dekat dengan si kakak tingkat yang katanya tampan. Dan baru hari ini si kakak tingkat itu menjemputnya untuk ke kampus bersama, apa kata mild nanti.

Baby dengan segera memasuki kamar mandi dan bersiap, memang baby adalah satu-satunya di keluarga dia yang paling susah di bangunkan karena memang bila tidur seperti Mati dia tak akan terusik sama sekali, kecuali dia mendengar hal yang dia takuti seperti barusan bundanya berteriak nama kakak tingkatnya itu.

🍼🍼

"BUNDA SEPATU ADEK DIMANA!" Teriak Baby dari arah tangga. "ADEK JANGAN BERTERIAK SINI TURUN DULU, GAK ENAK NIH SAMA KAK MARVEL NYA!" Baby mendengus saat bundanya bilang jangan berteriak tapi Bundanya sendiri berteriak dengan keras.

"Bundahara Sep-- IHH ITU SEPATU BABY!!" Marvel terkekeh saat melihat Baby berteriak ke arahnya yang sedang memegang sepatu berwarna pink putih milik baby, katanya sepatu keramat dan sepatu kesayangan. "Ihh Kakak kesini kan sepatu Baby!!"

Marvel mengangkat tinggi-tinggi sepatu itu membuat Baby meloncat berusaha menggapai tangan Marvel tapi tetap susah walaupun tinggi badannya hampir sama tetap saja Marvel tinggi. "Sarapan dulu kecil."

"Ihh!!" Baby menghentakan kakinya kesal membuat Gaby yang duduk di meja mencibir dan mengejek. "Sok imut banget adek gue ya tuhan."

"Apasih Gaby!! Baby ini kakak bukan adek nya Gaby." Baby berucap dengan kesal. "Dih ngaku-ngaku, tanya bunda yang lahir duluan siapa? Gue, berarti gue kakak." Baby melotot tidak terima. "Tapi kan Baby itu laki-laki, dan laki-laki harus jadi kakak."

"Ucapan dari siapa itu? Biar gue tampol." Baby tak menjawab dia hanya memberegut kesal dan langsung duduk di tempatnya, Marvel ikut mendudukkan dirinya. Mungkin sudah keberuntungan Marvel kali ini karena anak menggemaskan ini adalah, anak dari sahabat mama nya jadi dia bisa leluasa mendekati Baby. "Gaby berangkat sama Baby yaa?"

"Gak lah gue udah di jemput sama Kak Rafa." Baby cemberut mendengar jawaban Gaby. "Ihh! Baby sama siapa?" tanya Baby membuat Gaby mendengus kesal, "Dih gak boleh loh kayak gitu! Kak Marvel dari tadi nungguin Lo tau."

My NaMe Is BaBy (END)✓ Terbit [Lengkap DiPdf]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang