Baby 04 🍼

11.5K 892 78
                                    

Chapter lebih panjang dari sebelumnya, semoga Suka.

Gerimis mulai Turun membuat Baby memberengut kesal, Baby masih di kampus dan sepertinya Gaby pulang duluan, dia menunggu kekasihnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gerimis mulai Turun membuat Baby memberengut kesal, Baby masih di kampus dan sepertinya Gaby pulang duluan, dia menunggu kekasihnya. Baby merentangkan tangannya mencoba ingin menangkap air hujan dan merasakan Apakah tubuhnya masih menolak dengan air hujan.

"Ngapain?!"

"TUK~"

"ADUH"

"Sttt... Sakit yaa?" tanya marvel, Baby terkejut ketika ada suara di belakang tubuhnya hingga keduanya terkatuk bersama, Marvel meringis melihat kening Baby yang bertabrakan dengan keningnya. "Sedikit."

Marvel meniup kening baby dengan pelan dan juga mengusapnya tak lupa, dia lupa bila Baby itu kagetan anaknya. "Hujan bagaimana baby pulang?" tanya baby tapi detik berikutnya, "Ahaaa."

"Tadamm~~" Baby mengeluarkan jas hujan dari dalam tasnya, dia memang selalu sedia jas hujan walaupun tidak pernah di pakai, karena dia selalu cari aman menunggu hujan reda. Marvel menarik Baby mundur agar tidak terkena cipratan air hujan, hujan semakin besar dan bila ingin pulang mereka harus melewati air hujan ke arah parkiran mobil. Marvel terkekeh saat melihat baby sangat menggemaskan menggunakan jas hujan bermotif kucing miliknya. "Baby bawa payung juga." Marvel masih berfikir bagaimana cara agar bisa sampai ke parkiran tanpa harus Menurunkan Baby ke air hujan.

"Udah selesai?" tanya Marvel membuat Baby mengangguk saat akan berlari ke air hujan Marvel menarik tangan Baby lalu mengangkatnya kedalam gendongan koala.

Membungkus tubuh baby dengan Jaketnya, Marvel membuka payung dan berjalan ke arah parkiran dengan posisi, Baby di gendongan koalanya. Walaupun sudah memakai Jaket juga jas hujan dinginnya air membuat baby merinding, Marvel mengeratkan gendongannya agar baby tidak kedinginan.

"Dingin Kakak!"

Begitu sampai di parkiran dengan segera Marvel masuk kedalam mobil bersama dengan Baby pula, dia mendudukkan baby di pangkuannya. "Buka dulu jas nya kebasahan itu." Marvel membantu baby membuka jas juga jaket milik Marvel sendiri, dia melemparnya dua benda itu ke kursi belakang.

"Dingin Kakak.." Baby merengek membuat Marvel Bingung juga khawatir, Marvel memasangkan Jaket yang baru, Marvel selalu membawa barang lebih takut darurat. "Sini peluk, jangan lepas." Baby memeluk Marvel dengan erat tubuh Baby sangat sensitif terhadap dingin dan panas, baru beberapa hari saja dia sudah paham dengan penyakit Baby, walaupun tak parah tapi itu juga harus di perhatikan.

Marvel membalas pelukan baby dengan mengelus punggung bayi kecilnya, tak lupa memberikan kecupan hangat di kening Baby. "Pulang ke rumah Kakak dulu yaa, Sekalian kenalan sama Mamah." Baby hanya mengangguk tidak bersemangat rasanya bila sudah kedinginan seperti saat ini. "Bobo aja, nanti sampai kakak bangunkan." Baby memposisikan tidur di pundak Marvel dengan wajah Baby tenggelamkan di ceruk leher Marvel, Marvel segera menjalankan mobilnya karena sepertinya, baby sudah mulai tidak tahan dengan udara dingin.  

My NaMe Is BaBy (END)✓ Terbit [Lengkap DiPdf]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang