MY HOTELIER

My Hotelier 9

@Affection Hotel – Staff Room

"Kami tetap menjaga kamar ini, dan membiarkannya seperti saat kalian pergi, karena kami yakin kau dan Jongki oppa akan kembali.." Jelas Seuk Hye setelah membuka pintu kamar Hankyung dan Jongki. Presdir Ahn menyediakan 77 kamar khusus untuk para staff dan karyawan hotelnya agar mereka bisa beristirahat meski sejenak atau sekedar meluruskan punggung mereka setelah seharian bekerja.

"Gomawo Seuk Hye-ah.." Ujar Hankyung berusaha mencairkan suasana, ia tahu Seuk Hye sedang marah padanya karena kepergianya beberapa tahun ini –tanpa kabar-.

"Don't mention it.. sudah tugasku menjaga HOTEL INI.. dan karena kau sudah kembali jangan berharap kau bisa pergi lagi.." Tegas Seuk Hye masih menjaga nada bicaranya

"Aku tidak akan pergi lagi.. tidak sampai hotel ini Aman.."

"Yaksukh??" tuntut Seuk Hye dengan jari kelingkingnya

"Mwoyaa.. berapa usiamu eoh.. masih main seperti ini.." Protes Hankyung

"Wae.. jika tidak mengikatmu kau pasti akan pergi lagi oppa.." Ujar Seuk Hye dengan nada merajuk.

"Arraso.. arraso.. yaksukhe.. sekarang tersenyumlah.. sejak tadi aku belum melihat senyummu.." dan segera itu pula Seuk Hye tersenyum ia memang tidak pernah bisa marah pada namja dihadapannya itu.

"Aku mau mengunjungi rumah abu Presdir.. kau mau menemaniku??" tawar Hankyung

"Mianhe oppa.. kita tidak bisa pergi bersama-sama.. saat ini orang-orang mulai curiga mengenai keberadaan presdir.. aku tak tahu sampai kapan kita bisa menutupi berita kematiannya. Saat ini orang-orang gencar memberitakan kalau beliau sedang sakit, hanya tinggal menunggu waktu, berita kematian Presdir pasti akan menyebar.."

"Berhati-hatilah jika kau ingin kesana.. setidaknya jangan sampai orang tahu jika kau adalah Kepala Manager Hotel ini.." nasihat Seuk Hye

"Arraso.. kokcongma.. semua ini akan segera berakhir, dan kita akan memakamkan Presdir dengan layak secepat mungkin.." Janji Hankyung

"Satu lagi oppa.. Presdir Kim dari Grup ELF.. beberapa bulan lalu mengunjungi Presdir Ahn saat Presdir masih hidup.. dan kurasa ada masalah serius antara mereka, mereka terlihat bersitegang, dan ini sepertinya terkait dengan kepemilikan saham.. percaya atau tidak sejak itu Presdir Kim tidak pernah kemari lagi.."

"Kau mencurigainya??" Penasaran Hankyung

"Ntahlah.. tapi belakangan mulai dari berita mengenai kesehatan Presdir, hingga mundurnya beberapa Investor, serta beberapa pemegang saham yang melepas saham dipasaran.. dan yang terbaru saham-saham itu telah dibeli tepat setelah saham-saham tersebut dilepas kepasaran.."

"Kau tahu siapa yang membelinya??

"Aku tak tahu siapa mereka, aku hanya tahu namanya Dennis Park dan Andrew Choi.. kami kesulitan mencari tahu data mengenai mereka, bukankah ini aneh??? Seolah semuanya telah diatur dan direncanakan.."

"Semoga ini hanya kebetulan saja.. kau punya data-data pemegang saham hotel??"

"Telah kuberikan pada Jongki Oppa.. aku tidak sanggup memegangnya, wakil kepala manajer Jung selalu memintanya dariku.."

"Jongki selalu bergerak cepat.. kerja bagus Seuk Hye, kita memang belum bisa mempercayai Wakil Kepala manager, kita tidak tahu dia dipihak siapa.."

"Tapi kurasa kita perlu mendekatinya.. karena informasi pembeli saham itu justru kudapat dari dia.."

"Benarkah?? Baiklah akan kupikirkan nanti.. sekarang temani aku berkeliling hotel, aku ingin melihat perkembanganya selama ku tinggalkan.."

***