MY HOTELIER

My Hotelier 12

@Affection Hotel - Coffee Shop

"Yak Ny. Kim kenapa kau bisa ada disini?? bagaimana kau bisa menemukanku eoh?? Aku tidak menggunakan atm dan credit card juga money card lainnya bagaimana kau mengetahui keberadaanku.." Kesal seorang Yeoja dengan nada protesnya langsung duduk didepan wanita paruh baya dengan secangkir coffee gratis yang disediakan bagi pengunjung coffee shop itu

"Mwo.. Ny. Kim katamu?? Lalu kau apa?? Haruskah aku memanggiilmu nona muda Kim eoh??? Dasar kau Kim Sye Ra.. siapa yang mengajarimu bertingkah bar-bar seperti ini eoh.. mana pendidikan berkarakter yang kuberikan padamu.. baru tinggal beberapa hari diluar rumah saja tingkahmu sudah primitif.." cerca Ny. Kim ibu dari Kim Sye Ra

"Eomma.. bukan waktunya memprotesku.. katakan saja bagaimana kau tahu aku tinggal disini.. agar aku bisa memikirkan cara lain untuk lari lain kali..."

"Dasar pabo.. kau tidak akan pernah bisa membodohiku.. kenapa ?? karena kau putriku.. kalungmu.. cincinmu.. aku memasang GPS disana.. dan uang appamu yang kau curi.. juga dipasang GPS di kopernya." Tenang Ny. Kim membuat Syeraa merutuki kecerobohannya

"Pantas saja cincin ini tidak bisa dilepas.." keluh Sera. "Kau benar-benar canggih eomma.. lalu kenapa kau kemari?? Aku tidak mau pulang.. errr.. maksudku.. aku belum bisa pulang karena aku telah membayar hotel ini untuk 1 bulan kedepan.."

"Kokcongma.. aku juga tidak akan menyeretmu pulang.. aku menunggu seseorang.. calon menantuku.. dia sedang menuju kemari.." Ujar Ny. Kim terlihat menyapu pandanganya ke arah pintu masuk. "Ah itu Dia.." ujarnya sontak membuat Syeraa memutar kepalanya melihat arah yang dimaksud eommanya.

'Namja itu..' batin Syeraa mengenal siapa yang dimaksud eommanya

"Anda Ny. Kim.." sapa namja berpostur tubuh tinggi lengkap dengan setelan jas yang membalut tubuhnya sempurna.

"Ne.. anjayo.." sambut Ny. Kim. "Ini putriku.. yang aka ku jodohkan denganmu.." Ujar Ny. Kim yang memang belum disadari namja itu dan langsung menoleh ke arah yang ditunju Ny. Kim, segaris lengkungan yang terpaksa ditarik dari sudut-sudutnya menyambut pertemuan tak terduga itu.

"KAU.."

"Ne Siwon-ssi, senang bertemu denganmu.. –lagi-" Ujar Syera dengan senyum terpaksanya

"Ommo.. ommo.. kalian sudah saling mengenal??? Oh Tuhan kau sungguh baik.. kalian benar-benar berjodoh.. putriku yang cantik dan pewaris tunggal keluarga Choi yang tampan.. kalian pasangan yang sempurna abad ini.." Ujar Ny. Kim mendramatisir

"Abaikan.. eommaku bercita-cita menjadi aktris Top dizamanya, tapi malah menjadi korban Sinetron yang tidak pernah berakhir.." Ujar Syeraa malu dengan tingkah eommanya

-PLAAAKK-

"Maafkan mulut putriku.. ini lah efeknya bila ia tinggal terlalu lama diluar rumah.. otaknya sedikit geser.." Ujar Ny. Kim setelah memukul bahu putrinya, sementara Siwon hanya memutar bola matanya –jengah-

"Kalian sudah tahukan kalau kalian akan dijodohkan.. jadi.."

"Baiklah eomma.. Aku setuju.." Potong Sye Raa. Membuat mata ny. Kim berbinar namun sebaliknya Siwon justru terkejut dengan keputusan sepihak SyeRaa. "Kami sudah selesai.. kami permisi.." Putus Syeraa segera menarik tangan Siwon keluar dari Coffee Shop tersebut mengabaikan Ny. Kim dengan segudang expectasinya yang baru saja bermunculan.

***

@Affection Hotel – Guest House Park

"Yak.. Kim Sye Ra.." Sentak Siwon melepaskan tangan Syeraa yang masih menarik tanganya, begitu kesadaranya 100% telah kembali. "Michosseo??"

"Sudah sadar.. ah.. kau payah.. lola.. kenapa lemot sekali.. setidaknya berterima-kasihlah padaku karena aku telah menyelamatkanmu dari rencana gila Eommaku.."