Jaehyun
Hari ini gue diajak sama Kak Taeyong buat mampir ke rumah Bundanya untuk bahas hubungan gue sama Kak Taeyong.
"Kak."
"Apa?"
"Lo serius sama ini? Beneran lo janji gak akan ribut sama Ayah lo?"
"Percaya sama gue, Jae. Gue gak akan ribut sama Ayah. Tujuan kita emang cuma buat yakinin Ayah aja."
Gue ngangguk dan mempercepat laju mobil gue. Sampai gak lama kita berdua sampai di depan rumah Bunda Kak Taeyong, kita langsung turun dan masuk ke dalam.
"Bunda, Ayah."
Gue lihat Bunda dan Ayah Kak Taeyong keluar bersamaan dari arah ruang makan. "Siang, Om, Tante." sapa gue.
"Yah, Bun, Taeyong mau bicara."
Ayah dan Bunda Kak Taeyong minta kita duduk setelah keduanya duduk. Jujur gue gak siap untuk bicara sama Ayah Kak Taeyong, tapi mau gak mau.
"Om, Tante. Saya Jaehyun, mau minta restu Om dan Tante buat hubungan saya sama Kak Taeyong."
Diem. Gak ada yang jawab. Gue jadi beneran takut sama respon orang tua Kak Taeyong sekarang.
"Hh... Bunda juga gak mau maksa kamu, Taeyong. Kamu udah besar, dan seharusnya kamu bisa pilih mana yang baik dan mana yang enggak buat kamu."
"Keputusan Bunda ada ditangan Ayah kamu, nak. Kalau Ayah setuju, maka Bunda juga akan setuju."
Gue pun harap-harap cemas ke Ayah Kak Taeyong sekarang. Gue sama sekali gak siap dengan jawaban Ayah Kak Taeyong.
"Seminggu ini udah buat Ayah bisa cukup untuk berpikir akan hubungan kamu sama Jaehyun."
"Kalau diingat dari masa lalu kamu yang cukup buruk, Ayah sebenarnya gak setuju. Tapi benar apa yang kamu bilang kalau kebahagiaan anak itu nomor satu buat orang tua."
"Jadi apapun pilihan kamu, selagi itu baik dan gak buat kamu sedih, maka Ayah akan setuju."
Tunggu. Jadi ini Ayah Kak Taeyong setuju sama hubungan gue?
"Ayah sama Bunda yakin sama pilihan kalian?"
"Kami yakin, Taeyong."
—
21-12-2021
-jaemjen127
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Chat [JAEYONG] ✓
Fiksi Penggemar[Completed] Di saat yang bersamaan, akar masalah dan kisah cinta mereka akan di mulai. - [Start: 13-12-2021] [End: 21-12-2021] ©jaemjen127