chapter 1

24 7 11
                                    

Pagi hari di SMA TUNAS BANGSA. Yg terkenal cukup elit dan termasuk dalam sekolah impian.
.
.
.
Suasana kelas lain yg kalem berbanding terbalik dengan suasana kelas.XI. IPS.2
"WEHHH NANA BALIKIN GAK HANDPONE GW" teriak seorang gadis barbar, bernama aulia ia sangat kesal kepada nana yg mengambil hpnya saat ia sedang asik nonton salah satu drakor favoritnya.

"NGK MAU,BLEWW..."jawaban di sertai ejekan keluar dari mulut seorang gadis yg sebut saja namanya Nana dia ini tidak jauh beda dari aulia yg barbar, bahkan ia lebih parah di sertai dengan karakteristiknya yg ukh...suka ngegas.

"Ckk,kalian bisa diam ngk sih sehari aja ?" NANDA,bertanya ke pada kedua sahabatnya yang sedari tadi ribut siapa lagi kalau bukan nana dan aulia.

"Nah bener tuh, ngk capek apa? " tambah Ainun
Membenarkan kata nanda

"Gak lah, kita ini hiperaktif.tenaga kita ngk mungkin habis secepat itu" ucap nana sembari menyondorkan hp milik aulia kembali keoada pemiliknya.
"Hmmm lu benar na, gini gini kita jg kebanggan kelas" tambah aulia.

"Dari pada lu berdua banyak bacot, mending nih makan cemilan gw" seorang gadis bernama serly langsung menyuapi nana dan aulia dengan snack nya. Ia baru saja datang dengan Rara dan dini. Mereka bertiga sebenarnya sudah datang dari tadi tapi ya gitu.kekantin dulu.Mereka baru saja masuk kelas dan di hadapi oleh tingkah para sahabatnya yg selalu ribut. Walaupun hal itu sudah biasa.

"Nih na, cemilan lu" ucap Rara menyondorkan sekantun jajanan kantin titipan nana.

"Wahh...makasih ra" ucap nana

"Gays,kok xia belum datang ? Ngk biasanya tuh anak. Biasa dia dulu yg paling cepat datang, terus duduk nonton anime tapi ini bangkunya kosong !"tanya dini pada ke6 sahabatnya .

"Ehh iya jg yah" seru nana,aulia,serly,rara bersamaan
"Udah gw hubungin tapi ngk aktif nomornya"ucap ainun
"Semalam gw jg chatan sama dia,katanya dia masuk sekolah tuh, udah tgg aja paling terlambat." Tambah nanda
"Hmm hmmm" guman mereka ber5 yg mendengar penuturan nanda

Siswa dan siswi mulai masuk ke kelas mereka masing masing karna bel jam pelajaran pertama telah berbunyi.

"Vinn, kelvin!" Panggil rara pada seorang pemuda yg tengah menyiapkan dokumen di atas meja guru.

*kelvin ketua kelas XI.ips.2sekaligus wakil ketua osis

"Apaan?" Tanya kelvin
"Lu ada kabar gak, soal xia?kok dia telat apa ngk masuk ?" Tanya rara
"...gw jg ngk tau " jawab kelvin
"Huh...yaudah makasih" rara pergi menghampiri sahabat sahabtnya. Tempat duduk mereka emanģ tak berjauhan jadi masih bisa ngegosip 😌🙏.

"Gimana ?" Tanya nanda
"Kelvin kg ngk tau," jawab rara
"Yaudah tgg aja gw yakin kok xia bakalan masuk sekolah." Ucap nana
"Iya tungg-"ucapan ainun terhenti dengan suara keras pintu seolah di dobrak.
"MAAF BU, SAYA TERLAMBAT"ucap seorang gadis bersurai hitam pekat.cukup panjang,memakai kacamata, dengan setelan jaket,dan headset yg melingkar di separuh lehernya.

Sontak saja semua orang yg berada di kelas itu berbalik kearah sumbet suara dan tertawa.

"Haha...xia lu tenang aja guru belum masuk.cepat duduk jangan berdiri depan pintu" ucap kelvin tertawa kecil
"Nah kan panjang umur, baru aja di omongin" seru dini

Xia berjalan kearah bangkunya mengabaikan beberapa orang yg tertawa dan para sahabatnya.dia tidak marah itu merupakan hal yg biasa baginya. Lagi pula kelasnya ini sangat solid. Sebenarnya ia sangat malu saat ini tapi suasana hatinya sedang buruk.
"Ehh xia lu kenapa sih ?" Tanya nanda yg duduk berseblahan dengan xia
"Iya ngk biasanya jg lu terlambat" tambah serly
"Hmmm...muka lu jg kok di tekuk gitu"tambah ainun
"Iya. Baju lu jg rada ngk rapi,lu jg berkeringat tuh" tambah aulia.
"Iy-" baru saja Rara ingin menambahi ucapannya terpotong oleh xia.
"Sorry,gw ngkpp kok. Mobil gw lagi di bengkel jadi gw naik buss tapi malah ketinggalan udah ngk usah nanya lagi " jelas xia.ia kesal baru nyampe udah di hadapin banyak pertanyan  dari para sahabtanya.
"Oooo"rara,ainun,dini,nana,aulia,serly,nanda menganguk paham. Sebenarnya mereka masih ingin bertanya perihal mood xia yg buruk karna tak mungkin hanya masalah ketinggalan buss xia jadi seperti itu.mereka kenal dengan jelas xia itu bagaimana.tapi niaat itu mereka ururngkan karna guru sudah datang.

Yoo!! Gimana mau lanjut ?
Ini fiksi remaja kedua saya yg satunya saya unpublic. Jadi kalau banyak kesalahan atau typo harap maklumin.

><

Bye"

love stories~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang