"Xia lu kenapa ?,, di kasih tangung jawab lagi yah sama guru." Tanya ainun.
"Iya tuh , Muka lu kok bete gitu sih " tanya serly sambil memakan snack nya.
"Gw ngkpp. Cuman kesel aja ketemu sama cowok itu lagi " ucap xia
"Cowok ngeselin? Tgg bukannya kemarin lu bilang yah kalau lu ketemu cowok ngeselin di halte bus" ucap rara menghentikan aktvitas menulisnya.
"Iyaa itu dia, waktu itu kan mobil gw rusak tuh jadi gw mau naik buss ke sekolah ...."
Flassback
Pagi itu,xia berangkat ke kesekolah lebih cepat dikarenakan mobil nya yg rusak ia harus mengejar bus. Di perjalanan ia tak sengaja melihat seorang nenek yg tengah kesusahan membawa barang belanjaannya.baru saja ingin menghampiri nenek itu. Nenek yersebut mendapat masalah lagi dengan tdk sengaja menabrak seorang pemuda dengan gaya yg cukup nakal.parahnya lagi bukannya membantu pemuda itu hanya mengabaikan sanf nenek yg meminta maaf bahkan tak membantu memungut belanjaan si nenek.xia yg melihat itu lansung saja menghampiri sang nenek dan membantunya.
"Nenek tak apa-apa ? "
"Tak apa,belanjaanya....."
"Sini nek biar aku aja yg pungutin"ucap xia.membantu nenek tersebut memunguti belanjaanya.setelahnya xia mengembalikan belanjaan tersebut kepada si nenek.
"Nih nek,lain kali harus hati hati ok" ucap xia
"Iya, sama sama...kau gadis yg sangat baik.ku harap hari mu menyenangkan" ucap nenek itu berlalu pergi..
.
.
Xia berbalik menatap ke arah pemuda yg sedari tadi masih di situ bahkan dengan dengan santai bermain hp dengan headset yg terpasang di kepalanya
"Heyy kau,seharusnya kau membantu nenek tadi dan meminta maaf"
"......"
"Apa kau tuli.dasar tak punya sopan santun"
"...kenapa aku harus meminta maaf? Dia yg menabrak ku" tanya pria itu menatap xia dengan cuek.
" meskipun kau tdk salah tapi dia lebih tua dari mu setidaknya kau harus membantunya"
"...merepotkan" ucap pemuda itu pergi meningalkan xia.Xia mengehela napas panjang berusaha meredam ke kesalannya.tiba tiba ia teringat hal yg penting
"Astaga busnyaaaa....." ucap xia berlari.setibanya disana ia melihat buss yg sudah hampir berangkat untung saja masih sempat masuk ke dalam.
"Hahhh...hahh...hampir saja" guman xia terengah engah."Kau lagi "ucap seseorang.
Xia mendongkak ke atas melihat dari siapa sumber suara tersebut.
Seketika mukanya berubah menjadi kesal kembali.itu pemuda menyebalkan tadi. Tak ingin meladeni pemuda itu xia memilih membuang muka.
(Posisinya ini mereka berdua lagi berdiri pengangan di gantungan buss bagi penumpang yg berdiri.disini xia megang ke tiang nya bukan gantungnya soalnya ngk sampe)
Di tengah perjalanan buss tiba tiba ngerem mendadak hal itu membuat xia tak sengaja menginjak kaki pemuda tadi."Lu nginjak kaki gw"
"....maaf " ucap xia cuek
"Aku tak memaafkan mu" ucap pemuda itu dingin
"Aku tak peduli,lagi pula aku sdh meminta maaf"
"Cuk,kalian ini pasangan yg imut dan serasi.jangan bertengkar ok.kau jg jadi lelaki harus pandai bujuk wanita" ucap seorang nenek yg jg berada bus itu."M-maaf nek tapi dia bukan kekasih ku" ucap xia gugup ( knp gugup sih)
"Hmmm...benar dia pembantu saya."ucap pemuda itu menatap xia lekat.
"K-kau...Dasar gila " ucap xia kali ini dengan suara yg cukup besar membalikan badan cuek.
"Hey...yg kau panggil gila siapa hah?" Ucap pemuda itu dingin namun jelas ia jg kesal.
"Tentu saja itu kau"
"Kau-" tiba tiba ucapan pemuda itu terhenti dengan berhentinya bus."Kalian berdua turun.kalian mengusik penumpang lain.selesaikan masalah kalian" ucap pak supir. Xia menatap ke arah para penumpang.tak ingin mengusik dan membuat malu lagi xia memilih turun.disusul pemuda itu.
"Ini semua karna mu"ucap xia.entahlah terpaksa ia harus berjalan ke sekolah.untung saja lokasi mereka turun tak jauh dari sekolah.
"Hmmmm...."
"Huh....lupakan. aku harap aku tak bertemu dengan orang seperti mu lagi"guman xia namun masih bisa terdengar oleh pemuda itu.Flassback off.
"Whahahaha jadi seperti itu" tawa nana,aul serta serly pecah seketika.
"Pantas aja sih lu bete gitu" ucap nanda
,"hmmmm iya bener tuh." Tambah ainun
"Ohh iya,jadi murid baru tadi...." tanya rara mengantungkan kalimatnya.
"Ya,itu dia."jawab xia cuek.
"Ooooo....ekhmmmmmm" ucap para sahabatnya kompak.
"Kalian knp?" Tanya xia.
"Ehhh kita ngkpp kok.udah bentar lagi jam pelajaran ketiga mulai"ucap ainun cengengesan.
.
.
.
Kelvin datang dengan membawa dokumen di tangannya.berdiri di depan dan mulai membuat pengumuman.
"Karna guru sedang rapat.jadi kita di minta untuk belajar sendiri" ucap kelvin
Sontak saja semua siswa di kelas itu bersorak ria. Kecuali xia yg notabenya pendiam dan lebih memilih nonton anime.dia jg sdh tau kalau hari ini bakal jam kosong.
"Yeyyy jamkos"
"Yesss ke katin yukk."
.
.
.
"KALIAN...diamlah aku belum selesai.ibu fira meminta kalian mengerjakan tugas tugas yg ada di buku cetak bab3.semuanya tanpa terkecuali." Ucap kelvin.
Suasana yg tadinya riuh dan senang berubah menjadi murung dan gelap."Hah....."ucap mereka menghela napas.
"Tugasnya kapan di kumpul ?" Tanya nanda
"Tenang minggu depan kok" ucap kelvin.kembali lagi suasana senang.Mer3ka semua melakukan aktivitas masing masing.ada yg ke kantin,perpus,dan ada yg ke klub olaraga.
Yg tersisa di kelas hanya xia,serly,nanda dan kelvin.
Xia sibuk menonton anime sedangkan nanda sibuk menulis ceritanya di wp.
Serly? Tentu saja dia sedang makan. 😑Kelvin berjalan ke arah serly dan....
" kalau makan tuh pelan pelan..."ucap kelvin berdiri tepat di depan meja serly.
Serly meengok ke atas dengan mulut yg masih terisi penuh.
"....." serly diam menatap kelvin bingung.
"Pfutttt...."kelvin sepertinya sedang berusaha menahan tawanya. Perempuan di depannya ini benar benar sangat imut pikirnya.
"Kenap-" ucapan serly terpotong oleh tangan kelvin yg meraih sudut bibirnya.
"Ada sisa makanan di pipi lu." Ucap kelvin dengan jarak wajah yg cukup dekat.
1%30%
70%
90%
100%
/bluss.
Muka serly memerah padam bahkan ia sampai tersedak.
"Uhuk ...uhukk"
"Astaga.nih air,pelan pelan minumnya" ucap kelvin panik menyondorkan air ke serly.
"......m-makasihhh" ucap serly gugup dengan wajah yg masih memerah.
"Makanya,lain kali makan jangan sampai tuh mulut ke penuhan, terus kalau makan pelan pelan aja"
"......"
"Ohhh iya, gw pergi dulu yah.mau ke ruang osis"ucap kelvin mengacak rambut serly gemes.😇"I-iya....bye" ucap serly terbata bata.
Kelvin tersenyum lembut,berbalik dan berlalu pergi.setelah hilang dari pandangan serly mematung dengan wajah yg makin memerah.
"...ly....ser....SERLY WOYYY" teriak nanda.
"Astaga nanda.budek gw yah lama lama" ucap serly.
"Lagian lu sih.di panggil ngk nyahut.lu kenapa kok muka lu merah gitu sih?"tanya nanda kepo
"G-gw ngkpp kok.i-ini gw cuman ke pedesan"ucap serly
"Oooo.."
"Ohhh iya lu mau apa" tanya serly
"Ehh itu...ngk jadi gw dah lupa", ucap nanda meninggalkan serly.
"Haha maaf"Nah,udah dulu.sampai jumpa di ch berikutnya jangan lupa tinggalkan jejak.terutama buat (yg ada dlm cerita ┐('~' )┌)
Ja',matane
(*^‿^*)
KAMU SEDANG MEMBACA
love stories~
Teen FictionBaca aja dulu ... 😌🙂 Warning ⚠️ •Typo bertebaran •pengunaan bahasa yg mungkin kurang sopan •bhasa g4ul •fiksi remaja Mengandung unsur halu para karakter. Cerita sepenuhnya milik saya.tak ada kata menciplak atau pun meniru cerita orang lain.jika ad...