Prolog

2.6K 158 9
                                    

Hujan tengah turun membasahi Kota Jakarta di malam hari. Seluruh pepohonan hijau dan jalanan kota diguyur oleh air hujan yang lumayan deras. Pepohonan hijau dan jalanan kota menjadi basah karena air hujan yang mengguyur mereka dari langit.

Seorang remaja berusia 19 tahun memarkirkan kendaraannya dan kemudian masuk ke dalam area pemakaman umum. Ia mengeluarkan payung agar pakaian yang dikenakannya tak basah dan kemudian berjalan menuju ke arah makam orang yang sangat ia sayangi. Ia juga membawa setangkai bunga untuk orang yang sangat disayanginya itu. Di wajahnya terukir senyuman yang manis. Walaupun sebenarnya berat rasanya untuk mengukirkan senyum di wajahnya. Karena seolah tak ada kesedihan dalam dirinya.

"Assalamu'alaikum apakabar Dek? Kakak sangat merindukan Dek Aji." Ia berusaha tegar menatap foto dan nisan adik laki-lakinya.

"Kakak sangat merindukanmu Dek."

"Malam ini, adalah malam pergantian tahun. Dan malam ini, pertama kalinya, Kakak, Mama, dan Papa merayakan pergantian tahun tanpamu,"

"Mama dan Papa, mereka sedang menyelesaikan pekerjaannya. Malam ini deadline. Sejak kamu tiada, mereka menyibukan diri dengan bekerja agar tidak terlarut dalam kesedihan yang dalam."

"Kakak pamit pulang. Maaf Kakak hanya sebentar mengunjungimu. Assalamu'alaikum Dek." Sebelum pergi, Wildan meletakan bunga itu di depan nisan Aji, adik kesayangannya.

Wildan berhenti di sebuah taman dan kemudian duduk di atas bangku taman yang terdapat payung di atasnya. Wildan menatap langit malam yang indah walau hujan turun membasahi bumi. Udara dingin menyentuh pipi mulusnya. Tak lama ia meneteskan air mata dari maniknya. Ia menangis di tengah hujan yang turun dan udara dingin yang menyapa.

"00 : 59, tepat di pukul itulah kamu pergi meninggalkan kami untuk selama-lamanya. Satu jam kurang satu menit setelah tahun baru tiba, Allah memanggilmu Dek dan mengajakmu ke tempat terindahnya yaitu surga." ucap Wildan di tengah tangisnya dan guyuran hujan deras yang turun dari langit.

TBC

Hi semoga kalian suka projek collabku bersama author Lord Lucian. Kalian jangan lupa vote cerita ini dan follow akun kami berdua.

Akun author Lord Lucian, Wesleymosley Wesleymosley.  Silahkan difollow.

Oh ya sekalian mampir ya di lapaknya. Ceritanya bagus-bagus romance classic kalian kalau baca feelnya pasti kena dan berasa sedang berada di tempat itu.

12222

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

12222

00 : 59 (End) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang