2. Adik dan Kakak

1.2K 121 0
                                    

Vote sebelum membaca!

🌱

Keesokan harinya Ayyara dan bayinya sudah diperbolehkan pulang oleh bidan. Kondisinya keduanya benar-benar sehat dan stabil.

Wildan sangat senang karena adiknya akan pulang ke rumah. Ia tak henti-hentinya menatap wajah sang adik dengan penuh kasih sayang.

"Ma, nanti adik bayi dibawa ke sekolah TK Wildan."

"Untuk apa Nak?" tanya Ayyara dengan lembut.

"Untuk memberi tahu teman-teman Wildan, kalau Wildan sekarang memiliki seorang adik laki-laki tampan dan bukan anak tunggal lagi." Ayyara dan Kenan terkekeh kecil saat mendengar jawaban dari anak sulung mereka.

"Tak perlu Nak, kamu cukup bilang pada teman-temanmu kalau kamu memiliki seorang adik. Nanti kamu bawa saja foto kamu bersama adikmu, Nak" ucap Kenan dan Wildan mengangguk.

"Barang-barangmu dan Aji sudah aku rapihkan. Ayo kita pulang!"

Mereka kemudian pulang ke rumah mereka dengan menaiki taksi.

Sesampainya di rumah, Wildan sangat senang dan bahagia karena adiknya sudah pulang ke rumah.

"Mama, Dedek jangan ditaruh di baby box. Taruh saja di kasur agar Wildan bisa menjaganya."

"Kamu senang sekali Nak." Kenan mencubit pipi anaknya.

"Wildan janji, Wildan akan menjadi kakak yang baik. Dan akan menjaga Aji dengan baik."

"Kamu bisa-bisa menjadi seorang dewasa sebelum waktunya." ucap Ayyara.

🍂24.59🍂

Pagi hari udara dingin menyapa Kota Jakarta. Setelah menunaikan shalat subuh berjamaah di masjid bersama ayahnya, Wildan langsung pergi ke kamar adiknya.

"Aji!" karena terkejut Aji menangis dengan keras. Ayyara yang mendengar anak bungsunya menangis dari musala bergegas ke kamarnya.

"Wildan, kenapa Aji menangis keras?"

"Maafkan Wildan Ma, tadi Wildan mengagetkan adik bayi. Dan adik bayi terkejut kemudian menangis."

"Kamu ini."

Ayyara menenangkan Aji yang sedang menangis. Tak lama beberapa saat kemudian, Aji kembali terlelap.

"Sekarang kamu bersiap untuk sekolah nak. Nanti Mama masakan sarapan sosis dan kentang goreng untukmu. Dan juga bekal untuk sekolah."

"Baik Ma."

Wildan kembali ke kamarnya untuk mengganti baju dan mengenakan seragam sekolahnya.

🍂00.59🍂

"Wildan!"

"Jeff!"

"Selamat Wildan. Sekarang kamu mempunyai adik dan menjadi seorang kakak."

"Terima kasih Jeff."

"Sama-sama."

"Adik kamu laki-laki atau perempuan?"

"Laki-laki, namanya Ajireksa."

00 : 59 (End) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang