Chapter 5

11.5K 533 5
                                    

Sebenernya semalem itu mau next, tapi ngetik setengah aja belum:3 jadi kalo part ini pendek gpp yah? kalo panjang juga sih alhamdulillah:v

Dan makasih udah yang baca ya ampunn kalo pacar aku orang indo aja udah aku paksa gitu buat ngeliat gimana reaksi kalian tentang fanfiction ini *edisi curhat mode on* wkwkwk pokoknya gitulah ding, aku nextnya secepet yang aku bisa yah?;)

Makasih juga yang udah vote, comment sama ngefollow aku. Lopelope deh;;)

----

Melanie mengigit bibirnya, memilih-milih baju dengan perasaan yang campur aduk. Yatuhan apakah ini nyata? ia mendesah ragu, ragu dengan perubahan Christian pasca semalam. Ia menutup matanya sembari menyentuh kalungnya.
"Melanie?" Melanie masih begitu ingat bagaimana nada Christian memangilnya semalem, itu sangat tak nyata--sialan. "Tidurlah" tambag Christian dengan nada begitu lembut, ia menggigit bibirnya. Coba saja ia melihat bagaimana reaksi wajah lelaki itu saat mengatakan kata terakhirnya yang membuatnya tertidur nyenyak,

Tokk tokk tokk...

"Melanie, buka pintunya. Aku ingin berbicara" Melanie melebarkan matanya, sialan. Ia segera memakai celana pendek dan baju kebesaran yang menutupi celananya, ia begitu tergesa-gesa untuk membuka pintu kamarnya dan memperlihatkan suaminya.

"Chris" ucapku lambat bersamaan dengan dirinya yang memanggil namaku, Melanie. Aku tertunduk lagi menatap keramik putih kamarku yang tanpa noda, aku bisa mendengar suara hembusan nafas Christian yang terdengar tak beraturan.

"App---"
"Maukah makan malam bersamaku?"
Belum selesai Melanie menjawab satu pertanyaan yang keluar dari lelaku dihadapannya ini, yang telah menjadi suaminya membuat dirinya yang tadi menatap kebawah sekarang menatapnya terkejut.

Yatuhan ia begitu kaku bak masih anak SMA yang ingin menembak seseorang, Melanie mengigit bibirku dan mengangguk dua kali.

"Katakan ya, kamu tidak mungkin menolak pesonakukan?" Tersirat ada nada jenaka dari suaranya yang membuat wanita itu ingin menangis dihadapannya--saat ini juga, Melanie mengangguk lagi tanpa mengatakan ya seolah-olah aku tak bisa mengatakan sesuatu.

"Aku mau" pernyataan Melanie membuat lelaki dihadapannya tersenyum, walau senyumnya masih begitu kaku tak seperti dulu lagi. tetapi senyum itu masih bisa membuat seorang Melanie menghangat begitu saja, apakah lelaki itu mecoba untuk membuka lembaran baru? Melanie tersenyum lebar,

"Antar aku kebawah Melanie, aku akan pergi kerja" ucap Christian sembari tersenyum kecil ia juga menyatukan jemarinya dengan jemari Melanie, Melanie menganggukan kepalanya dan tersenyum lagi.

Christian berhenti dan Melanie melepaskan jemarinya yang membuat Christian memejamkan mata seolah-olah hampa tak menyentuh wanita itu, ia mendekat dan membuat hidungnya tersentuh dengan milik Melanie, memiringkan kepalanya dan mengecup bibir mungil milik wanita itu yang membuat wanita dihadapannya menjadi tegang.

"Sampai jumpa nanti sayang" sayang, apakah wanita itu bermimpi? Ia mengigit bibirnya lagi, ragu akan apa yang terjadi. Apa yang membuat lelaki itu berubah begitu cepat?

---

Hayoo apa yang terjadi sama Christian? Wkwkwks:3
Sengaja loh ini pendek sengaja, biar seru gitu. Aku usahain deh yang Chapter 6 panjang, dan full sama kebahagian Melanie&Christian. Ada yang tanya kenapa diINH alias I'm Not Her! Cuma ada Melanie,Christian, Chrissy dan tokoh lain cuma disebut? Aku ingin semuanya berlahan kok, diChap6 aja rencannya ada tokoh baru, enggak tau juga yah kalo itu cewek/cowok wkwkkwk:3
Berikan komentar dongsek:v

I'm Not HER!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang