--
"Do you think we have a future?"
"If you want, we can create our own future."
"But, how?"
"Stay with me, Anggia Lalunna."
"What if i refuse?"
"Don't let me go, stay with me, just stay with me."
--
-based on imaginary story-
🚫Age warning : 13+🚫
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang vokalis band/songwriter/producer musik internasional yang masih berumur 22 tahun, asal Indonesia dengan blasteran Sydney, Australia. Lahir di London tanggal 28 Maret 1999. Sekarang Anggia menjadi CEO di The Universe corp menggantikan Papa nya, yang berarti Anggia bertanggung jawab dengan semua properti yang perusahaan itu miliki. Memiliki tanggung jawab besar pada 3 hotel di Amerika, tepatnya di Las Vegas, New York, dan Los Angeles. Sudah menjadi warga negara Amerika dan menetap di San Fransisco bersama adiknya, Audiya Swastika Wijoyo. Pendiri maskapai Universe Air yang sudah beroperasi secara umum dan kini sudah setara seperti Q*tar Airlines.
Mendapatkan predikat lulusan terbaik di Univesity of San Fransisco pada gelar sarjananya yang mengambil jurusan Bisnis Internasional. Sekarang Anggia sedang menjalani double degree sekaligus Magisternya di University of Stanford dengan mengambil jurusan Teknik Perhotelan(S1) dan Bisnis International(S2).
Anggia memiliki yayasan untuk orang orang yang tidak memiliki rumah dan yayasan panti Asuhan yang sudah tersebar di seluruh dunia.
Anggia sangat lancar berbahasa Inggris, selain itu dia juga bisa berbicara menggunakan bahasa Mandarin, Jepang, Rusia, Prancis, Thailand, Amerika Latin dan Korea.
Sudah tidak aktif lagi menjadi vokalis band pada pertengahan bulan tahun 2020 karena memutuskan untuk fokus debut di Forbes menjadi Business Women of The Year (supaya Papa nya bangga padanya).
2. Jenna Valleria
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang Manager lulusan S3 Management International di Oxford. Mendapatkan predikat lulusan terbaik pada saat mendapatkan gelar Magister di Univeristy of Cambridge, hal ini menarik minat pada Pak Ery untuk membawanya menjadikan seorang manager untuk anaknya, Anggia. Pernah menjadi siswa akselerasi saat SMA di Jakarta dan melanjutkan sarjanannya di University of Mississippi dengan bantuan Beasiswa full lalu mendapatkan mahasiswa akselerasi, hal ini memudahkannya melanjutkan pendidikannya ke Magister.
