"Ikut gw"ucap seseorang menarik lengan vanca menuju rooftop
"Ga,lo siapa,lepasin gw sialan" berontak vanca
"Ck,gw bilang ikut,ya ikut yevanca kim maveen"ucapnya yang membuat vanca membulatkan matanya, mau tamau vanca diam dan mengikuti orang tersebut
"Duduk"ucapnya saat mereka sampai di rooftop
"Mana tangan lo"
"Gausah,gw bsa sendiri"ucap vanca sambil menarik tangannya
"Nurut,atau gw bongkar ke semua orang kalau lo anak kim jongin, habis itu ga akan ada yg berani nyakitin lo lgi"
"Lo siapa sih,ga asik bnget"
"Jungsu"
"Hah"
"Kim jungsu,jodoh lo"
"HAH"
"Hah heh hoh,lo lupa sma gw?" ucap jungsu sambil membersihkan darah yang mengalin di lengan vanca
"Tau,lo anak baru,dan gw jga tau pasti si eric yg bilang ke lo klo gw adeknya"
"Ck,coba dah lo liat muka gw" ucap jungsu memegang muka vanca supaya menatapnya "Anj ko gw deg²an sialan,trs ko gw ga bsa brontak yaa"batin vanca sambil menatap jungsu
"Haissshh aca gw ajun,anaknya bapak kim minseok,ko lo ganyadar sih"
"HAHH JINJJA"
"Yakk gausah teriak"
"Ahh boong lomah,lo bukan ajun, kalo ajun itu punya kal-"
"Ini bukan"ucap jungsu sambil melihatkan kalung di lehernya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"K-ko lo punya kalungnya ajun"
"Kan udh gw bilang,klau gw itu ajun,lo sih gaper-"
Greppp
"L-lo kemana aja hiks,gw nyariin lo hiks,lo jahat ninggalin gw hiks"ucap vanca menangis sambil memeluk jungsu erat
Jungsu yang melihatnya pun dengan senang hati membalas pelukan sahabat kecilnya itu
"Dont cry"ucapnya sambil menghapus airmata vanca
"Lo jahat hiks"
"Hahaha sorry,dulu g-"
Brakkk
"Oh sorry,gw kira ga ada orang disini,gw-"
"Ruto sinii"ucap vanca tersenyum ke arah haruto sambil melambaikan tangannya
"CA LO KENAPAA"Teriak haruto saat melihat tangan vanca yang berdarah
"Gw gpp elah"ucap vanca tidak berontak saat haruto mengecek dan membersihkan luka yg sempat jungsu bersihkan
"Ck lo luka malah asik peluk² an, bucin boleh,tpi liat situasi dong"omel haruto sambil sesekali menatap jungsu sinis
"Apasi rutoo,kenalin dia ju-"
"Tau"
"Dengerin dulu dong, dia jungsu anaknya uncle xiu,dan dia orang yg pernah gw ceritain ke lo sma jiun"
"Ajun?temen orok lo yg ngilang 11thn yg lalu?"
"Nah iya,dia orangnya,gw seneng banget, akhirnya gw bisa ketemu sma ajun"ucap vanca tersenyum senang
"Oh,sorry jun,gw mau bawa vanca dulu" ucap haruto sambil menarik vanca berdiri
"Loh mau kmna?itu blum di obatin lukanya"ucap jungsu
"Mngkanya mau gw bawa ke rs,dia perlu dijait soalnya goresannya lumayan dalem, dan lo ca, lo hutang cerita"ucap haruto diakhiri menatap vanca tajam, lalu dia menarik vanca keluar dari rooftop
"Ehh ehh sabar dong to, Jun gw ikut ni bocah dlu ya,klo abang gw nanyain bilang aja sma haruto, babayy ajun"teriak vanca,sedangkan jungsu cuma tersenyum tipis menanggapinya
***
"Mana lgi tu bocah3 blm pada pulang"ucap doyoung
"Loh hyung cari siapa?"tanya jeno
"Ini nyari 3ki- Ehhh ehh ehh enak banget lo maen nyelonong masuk,dari mana aja lo baru balik?"ucap doyoung saat hwall dan eric masuk ke dalam rumah tanpa sepatah katapun,dan bisa dilihat dari raut wajahnya, mreka sperti sedang kelelahan
"Minggir,gw cape"ucap hwall
"Dari mana aja kalian"ucap taeyong menghampiri eric dan hwall
"Bukan urusan lo"ucap hwall acuh
"Yang sopan dong,lo diajarin adab kan sma orang tua lo"ucap lucas yang datang bersama mark dan haechan
"Minggir gw cape,klo mau debat bsok aja" ucap eric sambil nerobos sodara tirinya
"Ehh mau kemana lo,enak aja lo balik telat,langsung istirahat, adek kesayangan lo mana?masih ada job"ucap jaehyun menarik kerah eric
"Maksud lo apa huh"ucap Hwall menatap jaehyun tajam
"Tadi gw liat yevanca di bar sma cowo, ckckck miris banget anak kesayangan ayah kelakuannya seperti wanita murahan"
Bughhhh
"ERIC!!"Teriak taeyong saat eric dengan santainya menonjok jaehyun sampai dia ambruk di lantai
"Jaga ucapan lo bajingan,sekali lgi lo berucap jelek tentang adek gw, gw bunuh lo"ucap eric menatap jaehyun tajam
"Cihh bunuh?yang ada gw yang bunuh lo, anak sialan"ucap jaehyun memandang hwall dan eric remeh yang membuat emosi hwall semakin menjadi²
Plaakkkk
"Mungkin lo berkuasa,tapi skrang gw yang berhak atas mansion ini"ucap taeyong setelah dia menampar keras pipi hwall
Bughhh
"ERIC/ABANG"Teriak hwall dan vanca yang baru saja memasuki mansion,lalu dia mengahampiri eric dan membantu dia bangun
"Brani banget lo sentuh abang gw sialan" ucap vanca menatap taeyong dengan mata memerah "Anjing tatapan e serem cok" batin haechan "Ko ada yang aneh ya dari tatapannya" batin jeno
"Ada apa ini,malam²ko ribut" ucap taeil dari arah tangga bersama ten,jhonny dan kun
"Jaehyun lo kenapa"ucap jhonny mengahampiri jaehyun
"Die yang nonjok jae hyung"ucap haechan menunjuk eric yang masih menatap taeyong ingin membunuh
"Eric yg dikatakan haechan bener?"ucap taeil,sedangkan eric cuma diam enggan menjawab
"ERIC-"
"Iya,kenapa?"ucap Eric menatap taeil datar
"Kenapa lo lakuin itu eric,dia skrang abang lo"ucap ten
"Apa lo akan diem kalo adek lo difitnah dengan kata²kotor, terlebih lagi kepada seorang prempuan"
"Maksudmu apa huh?"ucap kun
"Kalau gw bilang ibu lo wanita murahan,lo bakalan diem huh?"
"KIM HWALL"
BUGHHHH
"ABANGGG"Teriak eric dan vanca saat johnny menonjok hwall keras sampai dia terbentur ke ujung meja
Srettt
"Lepasin gw sialan"ucap vanca saat tangannya ditarik erat oleh jeno
