51

740 59 2
                                    

"JUNGSUU"Teriak hwalll dan juyeon,lalu mereka berdua berlari ke arah vanca dan jungsu dan menarik keduanya untuk melompat ke semak²yang ada di sekitar bangunan,dan

DUARRRRR

Bangunan itu seketika roboh dengan para mayat dan anggota bluedark yang tertimpa di setiap penjuru bangunan, juyeon yang melompat sambil memeluk vanca pun dibuat panik saat vanca terlepas dari pelukannya sewaktu bom itu meledak

"Arghhhhh sshhh"

"HWALLL"Teriak juyeon saat melihat kaki hwall tertimpa dingding bangunan

"Shhh adek mana bang"ucap hwall saat juyeon melepaskan pecahan dingding dikakinya

"Gw gatau,pas badan kita kehempas bom, vanca ga sama gw" ucap juyeon panik

"Kita harus cari adek,oh iya lu liat jungsu ga?"ucap hwall yang membuat juyeon menatapnya aneh

"Lawak?kan lo yang narik jungsu buat lompat"ucap juyeon

"Ngga bang,jangankan pegang jungsu,gw aja gabisa nahan badan gw"ucap hwall

"Mendingan kita lapor dulu ke bang crist sma yang lain"ucap juyeon,lalu merekapun pergi ke arah anggotanya dengan langkah tertatih

***

"Hoshh hoshhh a-adek hos,adek gw mana" ucap eric mengatur nafasnya,lalu dia mencari vanca di sekitar anggotanya

"Loh hwall mana?"ucap felix sambil mencari hwall

"Juyeon mana wehh"ucap younghoon panik saat adik satu² nya tidak ada di sekitarnya

"Haish pasti mereka masih di dalem"ucap sunwoo panik,lalu dia dengan cepat melangkahkan kakinya ke bangunan itu tapi

Srettt

"Jangan gila,bangunan itu ancur klo lu masuk,badan lu bakalan ketimpa reruntuhan"ucap hyunjae menarik adiknya

"Tapi ad-"

"BANGGG"teriak Juyeon menghampiri sodaranya sambil memapah hwall yang terluka

"Juyeon,hwall"Teriak kim bersaudara,lalu mereka dengan cepat menghampiri keduanya

"Bang lo kenap-"

"ARGHHH SAKIT BODOH,KENAPA LO PEGANG HAH"Teriak hwall saat eric memegang luka kakinya

"Hwall ketimpa reruntuhan, mending lo obatin kakinya"ucap juyeon sambil menghampaskan badan hwall ke jacob dan ravn

"SAKIT ANJING,LO KLO GA IKLAS JANGAN" teriak hwall

"Ehhh lupaa,sorry"ucap juyeon terkekeh

"Adek,adek manaa!"Teriak sunwoo saat sendari tadi mereka cuma memperhatikan juyeon dan hwall tanpa disadari kalau adiknya tidak ada

"Astaga,adek gw mana hah"ucap changbin yang mulai menyadari tidak ada vanca

"Tadi jungsu kena panah,trs pas bom mau meledak,gw sma hwall lari ke arah jungsu sma vanca, gw inget betul pas gw lompat ke semak²,gw bawa adek,malahan adek gw peluk,tapi pas badan kita semua ke hempas,adek ga ada di sekitaran kita"jelas juyeon

"Trs jungsu?"ucap yuna kenapa hwall

"Gw gatau,gw sma jungsu lompat bareng, tapi pas jatoh ke semak² dan kaki gw ketimpa bangunan yang roboh,jungsu juga ga ada" ucap hwall

"Trs knp kalian diam hah,ayok cari mereka "ucap weilong,lalu dia pun pergi mencari vanca dan jungsu disusul kim bersaudara

Sedangkan di tempat lain,vanca sedang berusaha melepaskan reruntuhan yang ada di badan jungsu, memang saat badan mereka kehempas oleh bom,vanca dan juyeon terpisah karna kuatnya hempasan itu,begitu juga jungsu. Jungsu yang melihat ada bangunan yang akan jatuh ke badan vanca pun dengan sisa tenaganya berdiri dan mendorong vanca menjauh,dan akhirnya dia yang tertimpa

"AJUNNN"teriak vanca saat bangunan itu menimpa jungsu

"Arghhh"ringis jungsu saat badannya terkena potongan bangunan

"Jun,ajun, tahan dulu sebentar sshhhh" ucap vanca panik sambil mencoba melepaskan tembok yang ada di badan jungsu

"Arghhh kenapa susah hiks"

"P-pergi uhuk,p-pergi c-ca"ucap jungsu terbata²

"Ngga,km tahan dulu hiks,tahan sebentar hiks"ucap vanca sambil tetap berusaha menyingkirkan tembok besar yang menimpa jungsu

"C-ca maaf"

"Yg ada gw yang minta maaf ke lo hiks,lo udh 3kali selamatin gw,harusnya lo biarin gw yang ketimpa ini"

"Selagi gw bisa,gw jamin lu gabakalan luka ca sshh,maaf karna dulu pergi tanpa pamit, ca,gw sayang sama lo"ucap jungsu yang membuat vanca menghentikan tangannya dan berbalik menatap sahabatnya

"Gw tau lo lebih sayang ke haruto,dan gw ga m-minta lo buat c-cinta sama gw uhukkk, krna gw yakin,lo udah sayang sama gw sebagai sahabat,dan kluarga sshhh,maaf ca,gw gabisa jaga lu lagi, bilang ke jihoon, tolong jaga Acanya ajun sshh, badan gw sakit ca,tapi gw seneng lo ga knp²"

"Jun hiks,k-km tahan dulu hiks tahan sebentar,gw panggil abang dlu hiks"

"Jangan nangis ca sshh,maaf ga nepatin janji Omma hyo,gw cuma bisa sampai sini jagain lu sshhh"ucap jungsu semakin melemah

"J-jun,Ajunnnn bangun jun hiks, AJUNNNN "Teriak vanca saat mata jungsu mulai tertutup

Ga jauh dari sana,mingi dan Q yang mendengar teriakan vanca pun langsung menghampiri arah suara vanca,saat mereka berdua sampai,mereka dikejutkan dengan vanca yang sedang berusaha menyingkirkan tembok di badan jungsu dengan airmata yang terus mengalir

"Ngga jun ngk hiks,tahan sebentar jun, Arghhhhhh"

"ADEKKK"Teriak Q menghampiri vanca

"Abang hiks jungsu bang hiks j-juns-"

"Adek tenang dlu,testt..bang adek ketemu, kalian cepet ke arah selatan,bawa tandu dan anggota yang badannya gede, jungsu ketimpa reruntuhan"ucap Q sambil memberi pesan lewar earphone

Anggota lain yang mendengar ucapan Q pun langsung bergegas ke arah selatan, kecuali hwall dan eric yang sudah pergi ke markas untuk mengobati luka hwall

"Astaga jungsuu!!Kalian cepat lepaskan tembok itu,dan segera bawa jungsu ke Maveen Hospital, dan hubungi dokter terbaik buat jungsu"ucap crist kepada anggotanya,lalu merekapun dengan cepat menyingkirkan tembok di badan jungsu dan membawanya setelah tembok itu terlepas

"Adek heii calm down"ucap felix memeluk vanca erat

"Jungsu hiks,itu salah adek hiks,d-dia hiks di-"

"Stop it,lebih baik kita pergi dari sini"ucap felix menenangkan vanca sebelum dia mulai merasa bersalah dan berakhir cheris mengendalikan badan vanca

***

Setelah vanca mulai tenang, mereka lalu pergi ke markas setelah menunggu kluarga jungsu sampai di rs,vanca sebenarnya tidak mau pergi,namun dia masih ingat,ada seseorang yang akan menunggu dia sebagai pencabut nyawa

"ADEKK"Teriak ten,mark dan yangyang saat vanca memasuki markas

"Km gpp kan,ga ada yang luka kan,mreka jagain km kan"ucap ten sambil membalikan badan vanca

"Adek gpp bang,cuma luka dikit, abang tunggu disini,nanti abang masuk saat kita ingin mengakhiri hidup wanita sialan itu" ucap vanca dingin,lalu dia masuk ke ruang eksekusi

"Sshhh lepas,lepasin gw sialan"

"Lo bisa ga sih diem,tunggu bentar napa, yang lain dikit lagi nyampe"ucap jihoon menatap jesicca kesal,dia sendari tadi mengerutuki lino dan hwall yang menyuruh dirinya untuk menjaga tempat jesicca,padahal masih banyak penjaga, emang dasarnya pengen nyusahin gw ya gitu,ada aja alesannya,Batin jihoon kesal

STEPBROTHER|| NCT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang