"Kenpa kalian diem aja pas max kluar huh" ucap lino menatap semua adiknya,mereka baru saja sampai di mansion maveen
"Kim hyunjin,jawab!"
"Tuhkan,udh gw tebak pasti gw yang kena omel"batin hyunjin
"Mmm i-itu anu-"
"Jawab yang bener hyunjin"ucap changbin menatap hyunjin tajam
"Vanca larang kita ikut campur" ucap sunwoo
"Trs kalian diemin dia gitu? Klian diam saat dia ingin bunuh org di depan semua murid?"ucap lino
"Tap-"
"Intinya jangan sampai kejadian ini ke ulang lgi! Udh brapa kali kita ngomong, jaga adik lo terutama vanca,hyunjin"ucap lino memotong ucapan hyunjin
"Maaf"ucap mreka sambil menunduk
"Abang gamau kejadian ini keulang lagi,klo vanca ngotot larang kalian,lebih baik bongkar identitasnya,supaya semua org ga ada yang berani ganggu dia,paham?"
"Paham bang"ucap ucap mreka
"Yaudah kalian ganti baju, istirahat,klo ada misi selesaikan sekarang"ucap changbin, lalu merekapun pergi meninggalkan ruang kluarga kecuali jihoon,haruto,hwall dan eric
"Gimana keadaan mansion?"ucap lino tiba² sambil menatap hwall
"Baik"
"Jangan boh-"
"Abangg ayok pulang"ucap vanca sambil menuruni tangga
"Loh adek udh bangun?"ucap changbin diangguki vanca,lalu dia duduk disamping jihoon
"You okay?"tanya jihoon sambil mengelus rambut vanca
"Emm im okay,emangnya knp dah" tanya vanca heran
"Gpp,tdi km pingsan"ucap hwall
"Adek,bsok km harus bongkar klo km anak prempuan satu²nya kluarga kim ke semua orang"
"Maksud abang apa?ko tiba² ngomong gtu, kan adek blg nanti pas ulang tahun sekolah,lgian seminggu lgi"ucap vanca menatap lino sengit
"Tap-"
"Gada tapi²an,pokoknya aku bongkar minggu depan,ayok bang kita pulang"ucap vanca sambil narik tangan eric kluar dri mansion maveen
"Ehh,ehh sabar dong,bang gw duluan, hwall cpet nyusul"ucap eric saat tangannya ditarik keras oleh vanca
"Ck anak itu,yaudah hwall lu pulang, haruto,jihoon kalian selidiki Dia , jangan sampai dia mengganggu vanca"ucap lino diangguki ketiganya,lalu ketiganya pun pergi plg ke rmh masing²
***
"Heh kalian bertiga,enak banget ya,sklah pulang duluan tpi ga nyampe rmh,kmna aja kalian huh "ucap yuta saat 3kims memasuki ruang kluarga
"Apa urusannya sma lo?"ucap eric menatap yuta heran
"Lo tuh ya,klo di bilangin tu diem, ngelawan trs"ucap jungwoo
"Hyung,bagaimana kalau kita mulai sekarang"ucap jeno menatap taeyong bersmrik
"Okay klo mau lo skrang,hyung akan mulai "ucap taeyong sambil menatap 3kims sinis,terutama vanca
"Kalian semua,pegang mereka" ucap taeyong kepada sodaranya
"Yakkk lepas"ucap vanca meronta ronta, saat doyoung dan yuta memegang tangannya erat
"Lepasin gw sialan"ucap eric saat xiaojun, jaemin dan jeno memegang tangan eric
"Lepas!!gw bilang lepas apa lo tuli"ucap hwall kepada jhonny, kun dan lucas
"Doyoung,yuta,jungwoo sma mark ikut gw ke gudang belakang, sisanya terserah, kalau kalian udah puas bermainnya,bawa mereka berdua ke gudang belakang, paham!"ucap taeyong diangguki sodaranya,lalu mrekapun berpencar sambil membawa eric,hwall dan vanca
***
"Lepasin gw sialan"ucap vanca saat seluruh badannya diikat oleh doyoung di kursi gudang
"Yevanca kim maveen,si anak manja yg gapunya adab,masih brani lo teriak di depan gw huh?"ucap taeyong sambil mencekram kuat dagu vanca sambil menatapnya tajam
"Lo tau?gw benci,sangat benci sma lo, terutama saat kluarga lo mandang rendah kluarga gw" lanjutnya sambil menghempaskan wajah vanca kasar
Plaakkkk
"Gw gasuka klo lo mandang bunda dengan tatapan jiji lo sialan"
Bughhh
Bughhh
Bughhh
"Uhukkkk"
"Bang ud-"
"Lo diem,atau gw bunuh skrang juga cewe ini"ucap taeyong saat mark mulai khawatir melihat vanca yang terbatuk mengeluarkan darah akibat pukulan keras taeyong
Taeyong sebenarnya sengaja mengajak mark untuk melihat dia sedang menyiksa vanca,dengan ancaman,klo mark tidak nurut, maka dia akan membunuh vanca, sedangkan ten,dia di kunci oleh taeil di kamarnya,jdi tidak ada yang mengganggu aksi mreka
Sretttt
Sreettt
Jleebbbb
"ARGHHHH"
"VANCAAA"Teriak mark saat taeyong dengan santainya menggoreskan cutter ke badan vanca diakhiri menusuk ujung perut vanca
"Tahan dia"ucap taeyong menatap doyoung dan yuta untuk menahan mark yang ingin menghampiri vanca
"Sshhhh sialan"
"Ohh berani ngumpat lo?"
Plaakkkk
Sreettt
"Minta maaf ga lo huh?"ucap taeyong sambil menampar vanca diakhiri menjambak rambut vanca keras
"Ga,sampe kapan pun gw ga akan bilang maaf ke lo sialan"
Bughhhh
Bughhhh
"ARGGHHHH Shhhhh s-sakit hiks"
"Cih lemah"ucap yuta menatap vanca remeh
"Lo gila huh,lo abis tusuk dia, trs lo malah nonjok dia?lo bener²gila,lo bukan hyung gw sialan"
Plaakkk
"LIAT!!Gara²lo mark jdi berani teriak ke arah gw sialan"ucap taeyong menampar keras pipi vanca
"Lo bnr²gila hyung,seharusnya gw yg lo tampar,bukan vanca hiks,lo seharusnya inget,GA SEMUA WANITA SAMA KAYA ADEK LO SIALAN!!"
"Apa hmmm?apa yg lo bilang?" ucap taeyong menatap mark sengit
"Dia ga sama kaya adek lo,dia vanca,dan lo ga seharusnya bersikap sperti itu ke dia, dia gapunya slah apa²hyung,dia cuma orang lain yang berbagi hidup dengan kita, seharusnya kita sayangi dia,bukan kaya gini" ucap mark dengan mata yang menahan tangisnya sambil menatap vanca sendu
Bughhh
Braakkkkkk
"VANCAAAA"
"Bagi gw,semua wanita itu sama, beban, pendendam,iri dengki yang bisa bikin dia bunuh saudaranya,bawa mark kluar, skrg sampe sini aja permainannya"ucap taeyong,lalu dia pergi meninggalkan gudang
"Ck,inimah dia doang yang siksa,gw jga pengen padahal" ucap yuta menatap punggung taeyong malas
"Udahlah hyung lain kali jga bisa,udh skrang susul aja taeyong hyung,nanti brabe klo marah"ucap doyoung
"Lepas,lepasin gw"ucap mark meronta² ingin mengahampiri vanca yang tejatuh pingsan saat taeyong menendang keras perutnya sampai kursi yg vanca duduki terjatuh ke lantai
"Ga mark,lo harus ikut"ucap yuta,lalu dia pergi sambil menyeret mark untuk kluuar dari gudang
"Maaf hiks,maafin abang hiks abang terlalu lemah"batin mark menatap vanca dengan mata yang sendu
KAMU SEDANG MEMBACA
STEPBROTHER|| NCT
Random[BOOK 1] "Kita benci anak perempuan."~NCT "Kita benci kalian"~3 kims