"ADEKK"Teriak ten,mark,eric dan hwall saat melihat vanca melemas dengan tangan yang mengeluarkan banyak darah
Saat vanca ingin berjalan ke arah hwall, tiba²jeno menahannya tepat di bekas jaitan lukanya, sangkin kerasnya pegangan jeno, membuat tangan vanca mengeluarkan darah
Bughh
"JENOO"
"Lepasin adek gw sialan"ucap eric sambil menendang keras perut jeno
"Adekk hei kenapa"panik eric membantu vanca berdiri
"Lebih baik bawa vanca ke kamarnya ric sup-"
"Lebih baik lo diem,gausah so prhatian" ucap hwall menepis tangan mark yang ingin membantu membawa vanca yang melemas
"Ayok ric"ucap hwall sambil membopong vanca
"Tapi hwall lo nanti ga ku-"
"Gw bisa jaga adek gw tanpa ucapan kalian "ucap hwall memotong ucapan ten,lalu mereka jalan ke lt3 sambil membopong vanca yang melemas
"Kalian kenapa bela mereka huh" ucap taeyong menatap ten dan mark tajam
"Dia adik gw,dan seharusnya seorang pria tidak kasar kepada wanita"ucap ten diakhiri menatap jeno tajam,lalu dia pergi meninggalkan saudaranya
"Lo bakalan nyesel jen,liat aja nanti"bisik mark kepada jeno, lalu dia pergi tanpa berpamitan
"Apa gw berlebihan ya?ko rasanya sakit banget liat vanca luka gitu"batin jeno"Kita harus jauhin 3beban itu dari ten hyung dan mark"ucap jaehyun diangguki saudaranya, dan tanpa mereka ketahui,ada bbrapa orang yang memantau mereka sendari tadi
"Ada keributan kecil,dan sepertinya vanca terluka,jadi saat jeno menarik tangannya, dia langsung mengeluarkan darah dan vanca mulai melemas"ucap seseorang sedang bertelepone
"Awasi mereka,dan selalu kabari saya" jawabnya
***
"Astaga adek km kenapa huh" panik hwall saat dia membuka perban di tangan vanca yang memperlihatkan bekas jaitah yg cukup panjang
"Aku gpp"
"Daddy dan mama yoona gapernah ajarin lo bohong,dan lo juga gapandai berbohong "ucap eric, lalu dia mulai mengganti perban vanca
"Tangan gw digores"
"Abang jga tau de ini goresan dalem, mksdnya siapa yg lakuin ini"ucap hwall yg gemes knp adiknya selalu lemot
"Mina dkk bully gw di toliet, trs haruto yg bawa gw ke rs"
"Shit,berani banget dia bikin ade gw luka" ucap eric mengeraskan rahangnya
"Ya ya yaa mau kmna,udah diem, gw gpp ko"ucap vanca menarik tangan eric yg hendak pergi kluar,dan dia yakin kalo eric pasti akan menemui mina
"Tap-"
"Lo pergi,gw ga akan ngomong lgi sma lo, skrang kalian berdua ke kamar istirahat, gw jga mau istirahat"ucap vanca,lalu dia naik ke kasurnya untuk tidur
***
"Kalian liat kan?baru bbrapa hari daddy ga ada, mreka dengan enaknya perlakuin 3kim kaya gitu,pokoknya changbin gamau kalau adek tinggal bareng mreka"ucap changbin
Semua kluarga kim sedang berkumpul di ruang cctv,disitu terpangpang dengan jelas bagaimana prilaku kluarga jung kepada 3kims
"O-oppa,ayok kita jemput vanca, lihat dia terluka"ucap yoona bergetar saat melihat rekaman cctv yg menunjukan jeno sedang menarik tangan vanca sampai mengeluarkan darah yg cukup banyak
"Mama tenang ya, buat kalian semua,papa harap kalian jangan ikut campur urusan mer-"
"Papa bilang jangan ikut campur?mreka adik kita pa,klo mreka knp²gmna huh?"
"Kim juyeon!tidak sopan memotong ucapan orang tua"ucap suho menatap anaknya tajam
"Benar kata bang juyeon,kita gabakaln bisa liat mereka kaya gitu"ucap seungmin
"Terserah kalian,kalau hal buruk terjadi ke adik sunwoo, sunwoo bakalan bawa vanca pergi jauh"ucap sunwoo dingin,lalu dia pergi meninggalkan ruang cctv
"Kita cukup awasi,kalau sudah berlebihan, kalian boleh lakuin apapun sesuka hati kalian"ucap minho
"Itu yang papa maksud,dan skrang kalian bubar,yang punya misi cepat lakukan, papa,mama, minho,suho dan irene akan menyusul kai ke LA malam ini" ucap heechul
"LA?ngapain?"tanya kevin
"Ada mafia yang menyerang prusahaan maveen dan prusahaan kai,jadi kita yang harus turun tangan untuk membereskan itu semua,dan Crist,lino,younghoon, papa kasih kepercayaan kalian buat atur semuanya selagi kita di LA,dan jangan lupa selalu cek keadaan 3kims,paham!"
"Paham"ucap mereka
***
Dipagi hari semuanya sudah berkumpul di meja makan,3kim yang sudah bersiap²pun pergi turun ke bawa untuk berngkat sekolah
"Pagi kims,ayok sarapan dulu" ucap yuri saat melihat 3kims turun dari lt3
"Tidak,kalian pergi,tidak ada sarapan untuk kalian"ucap taeyong menatap 3kim datar
"Lo-"
"Stop ric,gw lgi males ngeluarin tenaga buat ladenin orang yg gatau diri,lebih baik kita pergi,eonnie kita pergi dulu"ucap vanca diakhiri tersenyum ke arah yuri,lalu dia dan kedua adiknya pergi meninggalkan mansion
"Nah gitu dong,kan enak jadinya kalau ga ada hama"ucap doyoung
"Eh lo sini"ucap jhonny menunjuk yuri
"Lo gausah ikut campur urusan kita,lo disini cuma maid,jdi jangan so bela mereka"
"Yang ada itu buat kalian, ingat kalian cuma anak tiri, mereka anak kandung sekaligus pemilik mansion ini,dan kalian tidak punya hak atas apapun yang ada disini,dan saya akan laporkan kalian kepada tuan besar"ucap yuri menatap nct tajam
Plaakkkkk
"Ini peringatan buat lo,kalo lo ikut campur urusan kita,bukan lo aja yg kita siksa,tapi gw akan bunuh vanca kalo lo buka sura, paham"ucap taeyong menatap yuri tajam, lalu dia pergi meninggalkan mansion
"Ckckck,coba lo nurut,lo gabakalan dapet masalah"ucap lucas
"Itu peringatan pertama, kalian semua ayok berangkat"ucap kun, lalu semua nct bersaudara pun pergi meninggalkan mansion
"Hiks hiks tuhan tolong jaga hwall,eric, apalagi vanca hiks" ucap yuri masih menunduk dengan ari mata yang mengalir
"Noona janganlah menangis, mianhae soal yang tadi"ucap ten menegakkan pundak yuri
"T-ten"
"Noona tenanglah,aku akan menjaga 3kim apapun caranya, dan noona cukup diam, jika mereka kelewatan,segeralah melapor kepada ayah,jangan takut noona,kluarga kim pasti ada di pihak noona,hwating"ucap ten tersenyum kepada yuri,lalu dia pergi meninggalkan mansion
"Semoga dia beda dari sodaranya dan menyayangi 3kim layaknya adik kandung "batin yuri tersenyum senang
"Bahkan noona yuri yg notabenya adik kepala maid pun rela disiksa demi melindungi 3kim, gw harus jaga mereka apapun yg terjadi"batin ten
KAMU SEDANG MEMBACA
STEPBROTHER|| NCT
Random[BOOK 1] "Kita benci anak perempuan."~NCT "Kita benci kalian"~3 kims