▬▬▬▬▬▬▬ 00 : 03

604 109 27
                                    

❛ ━━━━━━・❪ ❁ ❫ ・━━━━━━ ❜

Lantai 21 - Area Pemukiman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lantai 21 - Area Pemukiman

Regular's Karaoke

Semenjak Viole menaiki Menara, sudah banyak sekali gosip tentangnya. Pastinya lebih banyak gosip buruk. Karena sejauh [Name] berada di Lantai ini, mereka selalu membicarakan Viole yang katanya suka menindas Regular lain dan bahkan mengambil uang mereka.

Konyol sekali.

Karena gosip ini lah, banyak sekali oknum tidak bertanggung jawab yang berpura-pura menjadi Viole dan berlaku seenaknya pada orang lain.

Saat ini, [Name] dan Hwaryun berada di tempat karaoke yang biasanya diisi oleh para Regular. [Name] duduk di meja counter, sedangkan Hwaryun duduk di kursi---bersikap seperti pegawai di sini. Sementara pegawai yang asli malah berdiri di sebelah Hwaryun.

Hwaryun adalah perempuan yang berasal dari ras Red-Witch. Dia adalah Pemandu yang bertugas untuk FUG. Selain itu, dia juga salah satu orang yang berkontribusi besar atas masuknya Viole ke organisasi yang menjadi musuh Jahad tersebut.

Sebenarnya mereka ke sini karena menunggu Viole. Tapi sayangnya malah ada pengganggu yang datang.

"APA? DASAR KEPARAT CEBOL?! JADI KAU TAK MAU BAYAR?!" laki-laki bertubuh besar yang berpenampilan seperti preman itu---berteriak mengancam.

"Masalahnya... kami Pegawai. Kami hanya bekerja, jadi kami tak punya uang." Perempuan berambut kuning yang jadi pegawai di tempat karaoke ini menjawab sambil bergetar ketakutan. Kontras sekali dengan Hwaryun---perempuan serba merah yang duduk tenang di sebelahnya, tidak terganggu sedikitpun dengan ancaman yang dilontarkan.

Laki-laki bertubuh besar itu menggebrak meja counter, membuat [Name] yang duduk tenang di meja tersebut meliriknya sekilas.

"HEH?! KAU ANGGAP AKU BODOH?! SERAHKAN UANGMU KALAU KAU MAU TEMPAT INI TETAP UTUH! SEBELUM AKU, JUE VIOLE GRACE MARAH!"

[Name] menutup mulutnya, terkekeh geli. Ah, sial. Ini lucu sekali. Padahal dia baru beberapa hari di lantai ini, tapi sudah banyak makhluk dari berbagai bentuk yang mengaku sebagai Viole.

"Jue Viole Grace..." [Name] memberi jeda, "aku kecewa." Dia menyilangkan kakinya, lalu menatap laki-laki itu dengan sorot merendahkan. "Aku tidak mengira kalau slayer baru ternyata babi bau sepertimu. Apa FUG betul-betul sepayah ini?"

Wajah laki-laki yang mengaku sebagai Viole itu penuh dengan amarah. Sudah jelas tidak terima dikatai seperti itu.

"APA? BABI? KAU PANGGIL AKU BABI?!"

"Memang benar kan?" Hwaryun juga ikut menimpali. "Babi, babi, babi, babi," lanjutnya, dengan wajah super datar yang malah terlihat makin menyebalkan.

"KALIAN! MAU MATI DI SINI, HAH?!" laki-laki itu mengangkat alat pemukul yang dibawanya sejak tadi---hendak menyerang [Name] dan Hwaryun. Namun belum sempat mendaratkan pukulannya, dia terdorong jauh oleh shinsu milik Viole.

𝗮𝗽𝗼𝗰𝗮𝗹𝘆𝗽𝘀𝗲 • ᥫ᭡ 𝖻𝖺𝗆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang