▬▬▬▬▬▬▬ 00 : 05

534 86 6
                                    

❛ ━━━━━━・❪ ❁ ❫ ・━━━━━━ ❜

'Jarum untuk membunuh Sang Raja'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Jarum untuk membunuh Sang Raja'

Ada satu alasan mengapa mereka memberi nama ini pada jarum tersebut. Dahulu kala, Enryu Sang Irregular memasuki Menara dan membunuh Administrator Menara. Itu adalah insiden yang sangat menghebohkan, yang mematahkan kekuasaan absolut para Administrator Menara. Tapi tak peduli, sekeras apa upaya mereka, mereka tak bisa menggunakan jarum Enryu. Karena jarum itu sudah mati. Meski benda tersebut adalah senjata pemantik, namun di dalamnya sudah mati dan memiliki tubuh yang kosong. Maka dari itu, FUG memutuskan untuk bekerja dengan para Peneliti Gelap Workshop.

FUG memindahkan hak jarum tersebut pada Peneliti dan menjanjikan dukungan penuh atas apa yang mereka teliti.

Dan para Peneliti pun menerima tawaran FUG.

Itu saat Workshop mulai menculik anak-anak dari Area Tengah untuk menjalankan penelitian tersebut. Tujuan mereka adalah membuat manusia menjadi 'senjata pemantik'.

Penelitian ini dijalankan diam diam, karena penggunaan manusia sebagai bahan penelitian itu dilarang, bahkan di dalam Workshop. Tapi Kepala para Peneliti dipenuhi kegilaan dan mereka terobsesi dengan pekerjaan mereka, dan tak pernah berhenti.

Akhirnya mereka berhasil membuat manusia menjadi senjata pemantik.

Alasan kenapa mereka sangat terobsesi dengan senjata pematik hidup, itu karena mereka menemukan Sang Iblis yang bisa memantik jarumnya.

Sang Iblis yang bersembunyi di dalam tubuh Viole, diduga punya kekuatan setara dengan Dewa. Semua penelitian yang dilakukan, demi memberi Viole kekuatan untuk memantik jarumnya. Dan Viole sudah sempurna, makanya FUG hendak memberi jarumnya pada Pertarungan Workshop. Tapi beberapa Slayer keberatan dengan rencana ini. Mereka bilang jarum itu tak bisa diberikan pada Calon Slayer baru. Mereka cemas kalau Viole bisa kapan saja mengkhianati mereka. Jadi, mereka berpikir... sebaliknya membuat senjata pemantik dengan menyuntikkan roh ke dalam jarumnya, dan membuat roh itu bagian dari sang jarum.

Pihak ini terdiri dari para Slayer dan Tetua... yang tak ingin Viole memiliki kekuatan jarum tersebut, karena dia tak lebih dari sekedar Calon Slayer. Mereka berencana untuk membuat senjata pamungkas, dengan melarutkan Viole ke dalam jarum itu.

Mereka... ingin jadi pihak yang menggunakan jarum itu.

Yah... bukankah itu salah satu sifat menjijikkan manusia? Mereka sudah sangat lama menunggu datangnya Irregular yang bisa menggorok leher Sang Raja. Irregular itu memang datang, membuat harapan mereka merekah karena keinginan yang akan terwujud. Namun seolah tidak pernah puas, mereka malah ingin memiliki jarum yang sebenarnya hanya bisa digunakan oleh Viole.

Tapi untung saja... untung saja semuanya sudah selesai. Mereka gagal menjadikan Viole senjata pemantik, justru---sekarang Viole yang memiliki jarum tersebut.

𝗮𝗽𝗼𝗰𝗮𝗹𝘆𝗽𝘀𝗲 • ᥫ᭡ 𝖻𝖺𝗆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang