WARNING!
CERITA INI MENGANDUNG KONTEN DI BAWAH UMUR DAN KEKERASAN YANG TAK PANTAS UNTUK DI TIRU! HARAP BIJAK DALAM MEMILIH CERITA DAN JANGAN MENIRU ADEGAN YANG TIDAK BAIK!
TERIMA KASIH!
○●○●○●○●○●○●○Flashback On
Kris berlarian ke sana kemari mencari tunangannya yang hilang entah kemana. Acara inti seharusnya sudah di mulai 10 menit yang lalu, namun hilangnya baekhyun membuat rencana itu di undur kembali.
"Sial! Di mana kau baek!". Gumamnya frustasi, bahkan ponselnya yang sedari tadi berdering pun ia abaikan.
Kris tau itu pasti dari orang tuanya atau dari irene yang ikut panik mencari dirinya dan baekhyun.
"Bagaimana kris? Menyukai kejutanku?". Suara seorang lelaki mengalihkan atensinya.
Seketika matanya membulat dan menajam melihat sosok yang tak ingin ia lihat dan harapkan kehadirannya.
"Kau! Di mana baekhyun!?". Kris menggeram marah melihat lelaki di hadapannya malah menertawakannya.
"Kenapa kau menanyakannya padaku? Bukankah kau tunangannya?". Ucap lelaki cantik itu dengan nada mengejek.
Dia adalah Xi Luhan, lelaki cantik yang rela menjadi jalang karna rasa cintanya pada lelaki brengsek di hadapannya ini.
"Katakan di mana baekhyun!?".
"Kabur mungkin? Entahlah, memangnya siapa yang mau menikah dengan lelaki brengsek sepertimu?".
"Kau! Apa yang sudah kau lakukan padanya sialan!".
"Hanya memberitahunya sesuatu yang menarik, dan boom dia menghilang. Pasti dia sedang menangis saat ini, kasihan sekali~".
"Sialan kau jalang!".
Plak!
"Wow, lihat kau bahkan kasar sekali. Benar-benar brengsek!". Ejeknya seraya memegangi pipinya yang memerah.
Kris hendak memukulnya lagi sebelum suara teriakan seseorang menghentikannya.
"KRIS!".
Terlihat irene berlari menghampirinya dengan langkah terburu-buru.
"Ayahmu bertengkar dengan pamanku, palli!". Ucapnya benar-benar panik, ia bahkan lupa menanyakan keberadaan sepupunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
M.A.S.K 🔞 [ ON GOING ]
Romance"Kau yakin tidak akan menyesalinya? Bagaimana dengan tunanganmu?". "Aku tak peduli, cepat jadikan aku milikmu dear~". ...... "Kita sudah sering melakukannya! Bagaimana jika aku hamil?!". "Bukankah itu tugasmu? Mengangkang seperti jalang untuk memuas...