Remahan Rengginang //04L

[~55] Rencana

"Alat masak apa yang bisa terbang? Jawabannya Flying pan." —Jinwoo

"Tahun baru lo pada kemana?"

Mereka lagi ngumpul Dibawah pohon mangga, lebih tepatnya dirumah Haruto.

Pasukan gradakan nolehin kepalanya kearah Jungwon.

"Gue gak kemana mana si, lagian tahun tetep berubah jadi 2022 walaupun gue gak liburan." Jawab Dohyon.

"Emang mau ngajak kita liburan, Won?" Tanya Gyehun.

Jungwon ngangguk karna mulutnya sibuk ngunyah kentang goreng.

Dari yang tadinya keliatan lemah letih lesu loyo, mereka semua langsung semangat 45 melihat anggukan yang Jungwon berikan.

"WIDIH DALAM RANGKA APA NIH?"

Jungwon tersedak kentang karna teriakan tiba tiba Haruto.

"YA DALAM RANGKA TAHUN BARU LAH, GOBLOK!"

"Kali aja gitu, lo abis balikan sama Jihan," goda Haruto, sebelum bersembunyi dibalik tubuh Jeongwoo saat Jungwon bersiap melempar sebuah gelas kearahnya.

Mendengar nama Jihan, jiwa detektif seorang Jeongwoo Pandu Renjana berkoar koar ingin mengetahui kelanjutan cerita beberapa hari lalu tentang Jungwon dan Jihan.

Karna sejak sidang kemaren, mereka belum ada yang berani nanyain itu ke Jungwon, Jihan, atau pihak lain yang bersangkutan.

Tapi sekarang Jiwa detektif itu sudah tidak bisa ditahan.

(Alay)

"Gue gaada balikan," kata Jungwon sebagai jawaban atas ke-kepoan temannya.

"Tapi sekarang udah baik baik aja," lanjutnya.

"Bentar bentar," Win mengernyit, "berarti lo sama Jihan ada kesempatan buat balikan, dong?"

"Maybe no, maybe yes, i don't know," jawab Jungwon disertai dengan gedikan bahu.

Mendengar jawaban Jungwon membuat Dohyon menghela napas samar.

"Kenapa lo?" Jeongwoo nyenggol bahu Dohyon.

Bukannya menjawab, Dohyon malah kembali menghela napasnya berkali kali. Hal itu membuat Jeongwoo gedeg hingga melepaskan sebuah cubitan dikaki Dohyon.

"Ditanyain kenapa tuh dijawab, bukan hela napas," omel Jeongwoo.

Dohyon kembali menghela napas, lalu menjawab pertanyaan Jeongwoo, "lo sama Jaehee, Haruto sama Wonyoung, Win sama Yeseo, Jungwon sama Jihan, gue sama siapa dong bangsat?" 

Mereka kesian, tapi pengen ngakak denger keluhan Dohyon.

Agaknya Dohyon lupa, di antara mereka masih ada satu orang yang jomblo bahkan belum pernah pacaran.