MAFIA WIFE

BAB 5 : KEMUNCULAN SESEORANG DARI MASALALU

FLASHBACK ON

saat itu, saat di mana Yuan tengah berlatih bersama Thenia, dan tiba-tiba saja Jay datang dengan seseorang di belakangnya.

"selamat sore bos." ucap Yuan sembari membungkuk sopan, dan di jawab anggukan kecil oleh Jay.

"perkenalkan ini John, dia akan menjadi anggota inti kita mulai hari ini, Yuan beri tahu semua peraturan disini, aku ingin dia sudah bisa untuk ikut dalam misi besok malam."

"baik bos akan saya usahakan."

Hari pelaksanaan misi, semua anggota inti Light Simon kini sudah berada di pelataran Mansion, misi kali ini adalah menjemput pasokan senjata yang Jay beli dari mafia Rusia, dan seperti biasa Yuan yang memimpin, dan mengarahkan seluruh anggota.

"Bos kami sudah siap melaksanakan misi." ujar Yuan dengan penuh keyakinan, meski tau perkejaan ini kotor tapi tetap ada rasa bangga tersendiri di hati Yuan ketika dia di angkat menjadi salah satu orang penting di Klan, yaitu menjadi tangan kanan bos mereka.

"bagus, kalian semua adalah anggota terbaikku, pastikan pasokan senjata itu sampai di sini dengan selamat."

"siap bos" ujar semua orang di sana

"aku ingin kalian membagi dua kelompok, kelompok pertama Yuan kau yang memimpin, dan kelompok kedua aku ingin anggota baru kita John yang memimpin."

"tapi bos bukankah John masih anggota baru?' sanggah Yuan

"Yuan bukankah kau tau, aku tak suka di bantah?" ujar Jay begitu dingin

"maafkan aku bos."

"baiklah semua segera berangkat, aku tunggu kabar baik dari kalian."

Anggota inti Light Simon saat ini sedang dalam perjalanan, mereka benar-benar mengikuti perintah bosnya untuk membagi mereka menjadi dua kelompok.

"kak Yuan, apa kakak yakin, John anggota baru itu bisa memimpin kelompok 2?" tanya salah satu rekan tim Yuan

"aku tak tau pasti, tapi kau tau sendiri bukan perintah bos tak bisa di bantah."

"kau benar kak, Tapi.."

"diam dan fokus pada misi kali ini." sanggah Yuan sembari menatap tajam rekannya itu.

Semua berjalan sesuai rencana, pasokan senjata sudah ada di tangan mereka, akan tetapi kelompok Yuan membawa pasokan senjata lebih banyak dari pada kelompok John, itu atas perintah Yuan sendiri, ia masih tidak percaya akan kemampuan pria yang hampir tidak pernah tersenyum, ataupun berbicara dengan panjang lebar itu. Yuan agaknya merasa sedikit lega misi mereka hampir selesai, tapi tak lama rasa lega itu tergantikan dengan keterkejutan, akibat suara tembakan pistol yang berdengung di telinganya.

Dor... Dor...

suara tembakan menggema di tengah jalan yang sepi, beberapa mobil terlihat sedang mengikuti mobil anggota Light Simon, tembakan-demi tembakan terus di arahkan ke arah mobil mereka, tetapi untung saja pengendara mobil ini benar-benar ahli, jadi ia berhasil menghindar dari tembakan itu.