Hanya sepenggal cerita di pertemukannya seorang gadis biasa dengan bos mafia paling di takuti di dunia.
WARNING!
SAYA PERINGATKAN INI CERITA GS!
JIKA ANDA TIDAK SUKA SILAHKAN PERGI!
ADEGAN NC ATAU 21+ BISA DI BACA DI PDF!
#1-JAEHYUN (13-01-22)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah beberapa hari hanya berdiam diri di kamar luasnya, hari Tyana di perbolehkan untuk keluar kamar oleh Jay, setelah Taeil menyatakan bahwa Tyana sudah sembuh dari cedera yang ia alami, Tyana yang tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini akhirnya memilih untuk berjalan-jalan di sekitar taman Mansion, kali ini tak ada Thenia maupun John yang menemani wanita itu, karena semua anggota Light Simon kini sedang dalam misi untuk memberantas Klan Eagle. Seperti yang sudah kalian ketahui, Klan Eagle benar-benar mengajak mafia Jepang dan Amerika untuk bekerja sama melalukan penyerangan terhadap Light Simon, belum lagi klan Richard yaitu Klan Phoenix yang ikut andil dalam kerja sama itu, membuat Light Simon benar-benar harus bersiap untuk perang yang sebenarnya.
"Hah... sejuk sekali rasanya, akhirnya setelah terkurung dalam sangkar emas itu, aku bisa merasakan kebebasan kali ini." Tyana merentangkan kedua tangannya, menikmati sejuknya angin pagi.
"Maaf menggangu nona." Ujar seorang lelaki dengan tiba-tiba membuat Tyana terkejut
"ah iya ada perlu apa? emm... kalau boleh tahu siapa kau? aku sepertinya tidak pernah melihatmu di sekitar mansion sebelumnya?"
"saya memang baru di sini nona, dan saya di perintahkan Bos Jay untuk membawa anda ke tempat persembunyian, karena beberapa mungsuh sudah ada yang berhasil menyelinap ke dalam mansion ini."
Mata bulat Tyana semakin melebar ketika mendengar ucapan lelaku itu, "astaga benarkah? tap...tapi di mana Jay, John, dan Thenia?"
"mereka sedang dalam misi di lapangan, saya di perintahkan melalui pesan yang di kirim langsung oleh bos Jay."
Tyana mengangguk tanda ia mengerti, akan tetapi ia masih ragu untuk ikut dengan lelaki ini, "emmm... tapi..."
"kita tak punya waktu lagi nona, sebaiknya kita segera berangkat." potong laki-laki yang mengaku sebagai salah satu bawahan Jay itu.
"ah begitu...emmm... baiklah ayo." dan tanpa ragu lagi Tyana memilih untuk ikut pergi dari sana.
Di lain tempat, terlihat Jay, John, dan Thenia yang terlihat begitu lelah, misi mereka belum selesai sepenuhnya, tapi mereka dan anggota Light Simon yang lain telah berhasil melumpuhkan separuh dari pasukan mungsuh.
"Thenia kau pulanglah, jaga Tyana, kita sudah terlalu lama meninggalkan dia sendiri." ujar John, lelaki itu entah mengapa punya firasat buruk mengenai adik perempuannya
"Baiklah, Hah... Akhirnya aku istirahat, aku serahkan misi kali ini kepada kalian, semoga beruntung." Thenia menepuk pundak kedua lelaki di sampingnya, kemudian segera berlari menuju mobil nya yang terparkir tak jauh dari tempat mereka saat ini.
Dengan kecepatan penuh ia mengendarai mobil Jeep favoritnya menuju mansion, ternyata perjalannya kembali ke mansion tak semudah yang Thenia kira, banyak mungsuh mereka yang menghadang jalan Thenia, tapi tenang saja, semenjak kekalahannya terakhir kali saat melawan Yuan, Thenia berlatih lebih keras lagi, dan akhirnya sampai juga gadis bermata kucing itu di mansion Jay.
