00.05 tranquil

49 15 179
                                    

holaaa, gimana nii kabarnyaa? baik gakk?

spam emoji yang paling kalian suka biar Tranquil jadi cerita yang kalian suka jugaa😋

they called me boon, thats what i like-☆

silahkan tinggalkan sebanyak-banyaknya komen di chapter ini, beri vote juga share cerita ini dengan temen-temenmu. salam sayang dari boon-♡

500 komen baru update copp

okeyy selamat membacaa-💤

メメメ

🍂Tanquil, kegilaan Transa🍂

"Gimana? Seru keluar rumah?" tanya Raeval yang sedang duduk bersama Transa di gazebo depan pantai. Sebentar lagi langit agak tenggelam dan Raeval ingin Transa melihat sunset yang sepertinya jarang Transa lihat.

"Kenapa gak jawab? Seru keluar rumah?" tanya Raeval lagi mengulang pertanyaannya.

"Lebih seru di kamar," balas Transa dengan nada dingin. Cewek itu tidak menatap pemandangan langit sore yang indah ini. Dia hanya menatap pasir pantai saja.

"Ngapain liat pasir? Ada yang lebih bagus dari pasir, liat langitnya," ujar Raeval menegakkan paksa wajah Transa karena jika tidak dipaksa Transa mana mau melihatnya.

Transa tudak berbohong, ini sangatlah cantik, tapi matanya tiba-tiba tertuju pada ombak yang sampai di tepi pantai tidak lagi mengarah langir sore berwarna merah keorenan itu.

"Ngapain lo liat air?" tanya Raeval sangat membuat Transa kesal, cowok itu selalu saja ingin tau apa yang sedang ia pikirkan.

"Gak penting buat lo!" balas Transa dingin. Transa lalu turun dari gazebo itu, melangkah pergi mendekat ke mobil untuk pulang. Dia malas jika harus berlama-lama ada di sini, lebih baik ia berlama-lama ada di kamar sjaa.

"Oi mau kemana lo? Gue ngajak lo ke sini buat liatin sunset," kata Raeval sambil mengejar Transa lalu menahan cewek itu untuk kembalu melangkah.

"Gue udah liat langitnya. Apalagi yang harus gue liat? Gak ada lagi kan?" balas Transa dengan nada malas.

"Lo gak tau sunset itu apa? Katrok banget si. Lo bukan cewek? Secara umum kebanyakan cewek suka sunset, lo kenapa engga?"

"Gue gasuka," balas Transa lalu cewek itu melepaskan paksa tangan Raeval yang bergantung di tangannya.

"Aneh," gumam Raeval lalu cowok itu mengikuti Transa dari belakang. Sepertinya Transa ingin pulang dan tentu saja Transa tidak boleh pulang sendiri, apalagi dengan keadaan marah seperti ini. Dia bisa menyakiti dirinya sendiri karena gangguan mentalnya.

"Woi aneh, lo mau kemana lagi? Gue udah bawa lo ke pantai, sekarang ayo ke cafe," ucap Raeval sambil mensejajarkan langkahnya dengan Transa.

"Gue mau pulang."

"Lo aneh banget, semua cewek suka jalan-jalan, lah elo."

"Gausa bilang gue aneh! Gue gak aneh!" bentak Transa membuat Raeval cengengesan.

"Lah gak aneh apanya gini? Lo gak suka sunset, gak suka jalan-jalan, gak suka ini gasuka itu, ya aneh dong namanya," ujar Raeval membuat Transa menghentikan langkahnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TRANQUILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang