Love And Hate

5

-Rumah Nayeon-
Sudah hampir setengah jam yang lalu Taehyung meninggalkannya di depan rumahnya, namun nayeon masih berdiri mematung dengan pandangan kosong. Pikirannya kosong, pergi entah kemana dan hatinya berusaha meyakinkan dirinya bahwa semua ini adalah mimpi. Suara teriakan ayahnya yang memanggil namanya tak dihirukannya, sampai ayahnya datang dan memegang bahunya lembut.

“Kenapa sayang?” suara seorang laki-laki yang merupakan cinta pertama dalam hidup nayeon itu mengembalikan jiwanya.

“sejak kapan appa berdiri disitu?” tanya nayeon dengan suara bergetar.

“Dari tadi sayang, apa terjadi sesuatu? Kenapa kamu  berdiri seperti patung?” Tanya ayah nayeon memandang anak semata wayangnya itu cemas, Ini sudah malam dan udara di luar sangat dingin,”

“Ani, tidak terjadi apa-apa appa, aku hanya sedang menikmati udara malam saja,” kata nayeon dengan senyum yang di paksakan pada ayahnya. Dia tidak ingin ayahnya cemas.

Namun Lim Jin Hyuk mengerti telah terjadi sesuatu pada putri kesayangannya itu, namun melihat nayeon yang tak ingin bercerita dia tak memaksa. “Mungkin masalah khas anak remaja, percintaan” batinya.

“Appa benar udara disini sangat dingin sebaiknya kita masuk saja,” ia meninggalkan ayahnya dan langsung menuju kamarnya.

-Kamar Nayeon-
Nayeon mengunci kamarnya dan langsung berlari kearah tempat tidur dan melemparkan sembarangan tasnya. Lalu ia menangis tanpa suara. Ternyata kata-kata jisoo benar. Dia seharusnya tidak boleh terlalu mencintai Taehyung, kemungkinan pria itu hanya mempermainkannya. Kalau memang Taehyung memang benar-benar mencintainya, seharusnya pria itu tak membuat nayeon berubah dan menjauh dari orang-orang terdekatnya. Siapa dirinya sehingga ia mengira Taehyung akan benar-benar serius padanya? Kamu benar-benar bodoh nayeon.

Nayeon berusaha mengingat-ingat sampai kepalanya sakit, tapi ia tak menemukan kesalahannya. Taehyung yang pertama kali mengajaknya kencan, kemudian mengajak pacaran. Taehyung jga menyuruhnya ini-itu yang tidak disukai nayeon, tapi nayeon tetap melakukannya. Kemudian Taehyung mengajaknya kencan dan nayeon yang menentukan acara kencan mereka lalu Taehyung mengatarnya pulang dan kemudian mengajaknya putus.

Apa mungkin nayeon terlalu menuruti kemauan taehyung sehingga namja itu jadi bosan, atau karena nayeon tak menyukai apa yang disuruh Taehyung, atau karena nayeon memilih acara kencan mereka yang terakhir. Ya, mungkin karena itu. Bukankah Taehyung bilang dia tidak suka kencan romantis seperti yang diinginkan dan disukai nayeon, tapi nayeon masih tetap memilih itu. Karena itu dia meminta putus.

………………

Hati nayeon sakit. Untuk pertama kalinya dia merasakan patah hati dalam kehidupannya. Dan rasanya sulit untuk kembali seperti biasa. Nayeon tenggelam dalam kesedihannya. Dia tidak pernah mengenal dengan yang namanya sakit hati, namun begitu dia datang rasanya membuat nayeon benar-benar sakit sampai membuatnya hampir depresi.

Tapi waktu berusaha mengobatinya. Mengobati jiwanya, menyembuhkan hatinnya. Walau nayeon sadar dia tak akan bisa kembali seperti dulu, cintanya terlalu dalam pada Kim Taehyung dan dicampakkan oleh Taehyung padanya tak akan bisa mengubah itu.

Di minggu ketiga setelah kejadian itu, tiba-tiba jisoo datang membawa berita yang cukup mengagetkan.
"nayeon-ah, kamu harus mendengarkan ini. ini menjelaskan kenapa Kim Taehyung sunbae  mencampakkanmu.”

Nayeon memandang jisoo dengan tidak bersemangat. Nayeon memang sudah menceritakan semuanya pada jisoo dan kini jisoo datang padanya dengan membawa nama Kim Taehyung dalam percakapan mereka. Luka lama yang berusaha diobatinya seolah kembali meradang. Sakit rasanya. Dia masih sangat mencintai namja bernama Kim Taehyung.

“Aku sudah tidak mau membicarakan dia jisoo-ah” ucap nayeon lemah

“Tapi kamu harus dengar ini nayeon-ah” sikap pemaksa jisoo kembali lagi.

“Kamu kan tau kalau suho oppa ikut klub musik juga sama seperti Taehyung sunbaenim, jadi aku sering menemani suho oppa di kelas musik sejak kamu sibuk pacaran dengannya,”

“Udahlah jisoo-ah…”

“Dengerin dulu. Pas aku mau ketoilet aku tak sengaja melihat Taehyung sunbae berbicara bersama seorang perempuan dekat dengan gudang peralatan musik,mungkin Taehyung sunbae kira tidak ada orang disitu karena tempat itu memang jarang dilewati, dan aku tak bermaksud menguping..”jisoo cepat-cepat menjelaskan melihat tatapan nayeon,

“Awalnya aku nggak tertarik, tapi mendengar namamu disebut akhirnya aku menguping..”

Nayeon memandang jisoo dengan tatapan ingin tau kelanjutan cerita jisok, “lalu apa yang kamu dengar jisoo-ah?”

“Kamu pasti kaget nayeon-ah! Taehyung sunbae mendekati kamu memang sengaja, untuk balas dendam!”

“Balas dendam?” tanya nayeon kaget. Dia tidak percaya.

“Ne, Taehyung sunbae itu ternyata dendam sama ayahmu, nayeon-ah. Sepertinya ayahmu penyebab dalam kematian kedua orang tuanya dan membuat dia menderita.

Tubuh nayeon lemas tiba-tiba. Seketika pikirannya jernih dan dia menyadari sesuatu. Jadi begitu. Ini alasan logis yang terjadi, yang membuat dirinya bingung dengan apa kesalahannya yang membuat Kim Taehyung memperlakukannya begitu.

“Karena itu dia mau balas dendam melaluimu nayeon-ah, anak kesayangannya. Dia tau kamu anak tunggal dan ayahmu sangat menyayangimu. Dia ingin memperalat kamu untuk membuat appamu hancur karena putrinya sendiri yang menghancurkannya.” ucap jisoo dengan serius.

“….tapi satu hal yang perlu kamu syukuri nayeon-ah. Ternyata Taehyung sunbae pasih punya hati dia tidak tega melanjutkan rencananya. Rencananya dia mau membuat kamu jatuh cinta padanya lalu dia akan menggunakan kamu untuk menghancurkan perusahaan appamu. Appamu akan lebih hancur karena yang melakukan semua itu adalah putri kesayangannya.”

“Lalu apa yang dilakukannya saat ini tak membuatku sakit hati?” kata nayeon dingin.

“Beda nayeon-ah. Sekarang dia belum memperalat kamu untuk menghancurkan ayahmu. Dia menghentikan aksi balas dendamnya karena dia tidak tega. Dia menjauhkan diri darimu sebelum semuanya terlalu jauh.”

“oh ya? Lalu aku harus berterimah kasih padanya karena itu?” jawab nayeon dengan sinis tapi tidak lama tangis nayeon pun pecah. Dia tak berusaha menyembunyikan tangisnya lagi dan juga tak berusaha untuk terlihat baik-baik saja. Karena rasa sakit yang diterimanya sudah tak tertahan lagi. Jisoo yang melihat sahabatnya terluka karena patah hati lalu memeluknya.

“Maaf nayeon-ah, seharusnya aku tadi tidak perlu memberitahumu, harusnya aku menyimpan saja semuanya,” kata jisoo menyesal

”Tapi, menangislah nayeon-ah. Kata orang jika menangis rasa sakit itu akan keluar bersama air mata, kamu akan merasa sedikit lega.” ucap jisoo lembut. Dia sangat tau nayeon sangat terpukul akan berita ini. Dia paham sahabatnya ini sudah sangat mencintai seorang Kim Taehyung sunbae mereka di kampus.

Disisi lain, Nayeon sedih. Dia mengira beberapa bulan terakhir ini hubungannya dengan Taehyung hanya dia sendiri yang merasa bahagia dan dicintai oleh namja itu walaupun pada akhirnya dia di campakkan. Makanya di hari terakhir hubungan mereka Taehyung mengajaknya kencan. Itu sedikit mengurangi rasa sakit di hatinya.

Tapi sekarang, ia baru mengetahui bahwa itu semua adalah dusta belaka. Semua itu sudah dirancang sebelumnya oleh seorang Kim Taehyung. Ia hanya objek pembalasan dendam, tidak lebih.

-To Be Continued-
Halo, jangan lupa vote dan comentnya yaa. See you...