Taehyung benar-benar tak mengerti. Ia berusaha keras menghindari seorang Lim Nayeon, tapi yeoja itu selalu muncul dalam pikiranya setiap saat. Dia terbayang saat-saat bercanda dan mengobrol dengan yeoja itu, banyak hal yang bisa di obrolkan taehyung dengan bebas, padahal dia tidak pernah berbicara seperti itu pada orang lain, termasuk Kim Taeyeon kakak perempuannya, orang paling dekat dengannya saat ini.
Begitu banyak hal tak terbayangkan yang bisa diucapkanya secara terbuka pada yeoja itu. Dia tidak pernah seperti itu sebelumnya pada seseorang. Sayang nayeon adalah putri dari Lim Jin Hyuk yang seseorang yang bagi taehyung sudah menghancurkan keluarganya. Lalu kenapa jika dia putri seorang Lim Jin Hyuk?
Jujur Taehyung tak pernah merasakan namanya jatuh cinta. Ia memang sudah mempunya tunangan yang di jodohkan orang tuanya yang sedang sekolah di luar negri, tapi ia tak mencintai gadis itu. Dia merasa itu hanya kewajiban yang harus dilakukannya sebagai seorang anak. Sehingga pertunangan itu batal karena gadis itu memilih laki-laki yang mencintai mantan tunangannya, tidak seperti dia yang sangat dingin.
Taehyung mencoba meneliti perasaannya. Mungkinkah dia takut jatuh cinta? Ia takut mengecewakan orang tuanya yang sudah meninggal? Mungkin ia takut tidak bisa lepas dari pesona Lim Nayeon? Jika tidak mengapa dia terus mengingat nayeon pada hal dia sudah berusaha untuk melupakannya?
Mungkin karena terlalu sering memikirkan nayeon, tiba-tiba dia melihat gadis itu ada beberapa meter di depannya. Gadis itu berjalan sendiri, wajahnya menunduk dan dari bahasa tubunya terlihat dia sedang tak ingin di ganggu, terlihat dari ia memeluk tasnya kuat di dadanya.
Tiba-tiba rasa rindu menerpanya, ingin dia segera berlari kearah yeoja itu dan memeluknya kuat-kuat tapi di tahannya perasaan itu. Dia memutuskan untuk berlalu dari tempat itu, berharap dia akan bisa melupakan gadis itu dengan ia yang selalu menghindar.
……………
Perkuliahan dari Mr. Park sudah berakhir 1 jam yang lalu namun nayeon masih enggan beranjak dari kursinya. Dia masih tetap duduk dikelasnya meskipun jisoo mengajaknya pulang, namun karena jisoo harus menemani ibunya dia tak bisa menemani nayeon. Setelah merasa bosan nayeon akhirnya bangkit berdiri dan hendak pulang.
Bayangan mereka berdua yang saling bergandengan tangan saat melewati jalan yang dilalui membuat nayeon menjadi sedih. Nayeon berusaha sekuat tenaga menahan air matanya. Dipeluknya tasnya kuat-kuat di dadanya seolah-olah dengan begitu dia berharap dapat mengendalikan perasaannya. Entah kenapa hatinya begitu kuat terikat oleh Kim Taehyung pikirannya selalu hanya di isi oleh namja itu.
Dia sudah mengetahui namja itu menyakitinya, namun sialnya dia tak bisa membenci namja itu, bahkan dia makin mencintai seorang Kim Taehyung. Semakin lama memikirkannya, perasaanya semakin sakit. Seperti luka parah yang di tetesi perasan jeruk nipis. Sangat perih.
Cepat-cepat dia menyeka airmatanya yang berhasil lolos dengan tangannya. Kemudian, ia melihat kedepan.
DEG!
Dan jantungnya berhenti berdetak. Itu Kim Taehyung, ia tidak sedang berhalusinasi. Nayeon bimbang sesaat. Antara menuruti keinginan kakinya untuk mengejar namja itu, atau menghindar dari nemja itu. Namun emosinya sedang membuncah tinggi dan kakinyapun melangkah menuju Taehyung berada.“Taehyung sunbae!”
Namja itu menoleh kaget! Antara suara yeoja itu dan juga panggilan formal yeoja itu, namun nayeon tak peduli.
“Aku mau bicara dengan sunbae.”
Di luar dugaan Taehyung mengangguk, “Kita cari tempat yang sepi.” jawab Taehyung.
Mereka pergi kearah belakang sekolah, di tempat jisoo yang dulu tak sengaja menguping pembicaraan Taehyung. Setelah sampai, nayeon berdiri jauh dari Taehyung. Mereka masing-masing hanya diam dan geliah dengan pikiran mereka masing-masing.
"Sunbae membenci appa ku?” kalimat pertama yang muncul dari mulut nayeon.
Taehyung terdiam tak tahu harus berbicara apa.
“itu sebabnya sunbae ingin balas dendam dengan memperalat anak gadisnya yang tergila-gila denganmu. Sunbae akan menghancurkannya melalui anak kesayangannya?” tutur nayeon dingin.
“Maaf,” hanya itu yang mampu di ucapkan Taehyung sambil tertunduk.
“Lalu kenapa sunbae berhenti?”
Taehyung terbelalak dan mengangkat wajahnya mendengar pertanyaan nayeon.
“Kenapa sunbae berhenti? Sunbae belum selesai. Taehyung sunbae hanya pergi begitu saja menjauhi aku, memutuskan hubungan dengan sepihak, sampai akhirnya aku tau alasannya dari orang lain,” tuntut nayeon. Nafasnya memburu.
“Ayo lakukan! Sunbae bisa melakukan sesuai rencana sunbae. Sunbae bahkan belum melakukan apa-apa selain menyatakan cinta padaku dan mencampakkanku. Sunbae tau, sunbae membuatku bingung. Kalau taehyung sunbae ingin memperalat seseorang, terlebih dahulu sunbae harus pura-pura mencintainya dengan sungguh-sungguh!” ucap Nayeon mendekatkan wajahnya pada Taehyung, dia tak tau dari mana datang keberaniannya itu.
“Ayo, aku rela menjadi ajang pembalasan dendammu sunbae! Tunggu apa lagi? Bilang jika Taehyung sunbae mencintaiku. Lalu sunbae butuh watu berapa? Sehari? Dua hari? Seminggu? Sebulan? Sunbae boleh pilih waktumu sendiri, aku akan melakukan semua sesuai rencana sunbae.”
Tiba-tiba Taehyung meraih nayeon dalam pelukannya dan menciumnya, sebelum nayeon tau apa yang terjadi. nayeon sempat berontak, lalu semakin lama perlawananya menjadi melemah. Ia menikmati ciuman Taehyung. Kemudian taehyung menghentikannya dan tanpa menjauh. Dia masih memeluk nayeon dengan erat.
Mereka diam sesaat, kemudian taehyung berbicara dengan pelan.
“Baiklah, jangan menyesal kamu yang memintanya Lim Nayeon." kata Taehyung dalam dan tanpa melepas padangan dari nayeon yang sekarang ini masih terlihat menahan emosi.Nayeon membersihkan bibirnya yang basah dengan punggung tangannya dan berkata,
“Baiklah Sunbae, aku sudah siap, lakukan sesuai rencana semulamu sunbae!” jawab nayeon dengan melihat lurus taehyung. Dia tidak sadar pilihannya itu merupakan hal yang membuat dia nantinya menyesal dikemudian hari-To be continued-
Aku udah up 2x yaa sore ini. Entar kalau semangat aku bakal up lagi.
Jangan lupa vote dan comentnya yaa. See you
KAMU SEDANG MEMBACA
Love And Hate
RomanceNayeon adalah putri tunggal CEO Lim Corp Company yang tidak pernah kekurangan kasih sayang dari keluarga maupun sahabatnya. Kim Tae Hyung seorang yang memiliki paras tampan akan tetapi memiliki kenangan buruk di masa lalu. Ia hidup dengan kakaknya K...