10. Kabar yang Ditunggu

20 3 0
                                    

Gabby memasuki kamarnya dengan langkah gontai. Hari ini adalah salah satu hari tersibuknya. Akhir tahun memang saat-saat yang lebih keras dan lebih padat dari biasanya. Setelah pertemuannya dengan Pak Andrea yang ternyata meminta Gabby untuk menghandle Acara Pergantian Tahun, Gabby harus merelakan rencananya untuk tidur seharian penuh.

Ceklek!!

"Jaehyun gak mampir dulu?" Mama Gabby tiba-tiba muncul dari balik pintu.

"Ck, anak Mama siapa sih? Yang dicari malah Jaehyun?"

"Ya Mama tanya aja, soalnya Mama masak Ayam kare. Jaehyun lahap banget kalau makan pake ayam kare"

Iya, jangan lupakan Jaehyun sudah bukan tamu biasa dirumah ini.

"Aku juga mau kali Ma, itu makanan favorit Gabby"

"Yaudah, mandi trus keluar deh sebelum Papa kamu yang habisin. Hehehe"

30 menit berlalu, Gabby menuruni tangga menuju meja makan. Disana masih ada sang Papa yang masih menyantap makananya.

"Tumben Jaehyun gak mampir dulu? Padahal Papa baru beli catur baru, catur yang kemarin papannya patah"

Gabby mendengus kesal. Belum aja Gabby duduk pertanyaan seputar Jaehyun untuk kedua kalinya didengar.

"Gak ada Jaehyun-Jaehyun. Emangnya Gabby anak pungut? Kenapa semuanya pada nyari Jaehyun sih?"

"Eh anak Papa yang paling cantik, sini makan sama Papa. Mau Papa suapin sekalian? Hehe"

"Tau ah males makan"

Krururururukkk (bunyi perut Gabby ceritanya).

"Oke, Papa udah selesai makannya. Makan yang kenyang ya, Cantikkkkk... salamin sama Jaehyun, Papa udah ada catur baru" Papa Gabby berusaha sekuat mungkin untuk tidak tergelak atas kata-kata putri semata wayangnya yang berbanding terbalik dengan respon tubuhnya.

"Iiihhh Papaaaa ngeseliiiiinnnnnn"

"Lagian tumben juga deh, Jaehyun gak nepatin janjinya. Katanya mau jemput, malah ngilang gak ada kabar. KZL"

֍֍֍

Gabby dan Jasmine sedang menikmati makan siangnya. Seperti biasa, sesi curhat sudah mereka mulai sejak melangkahkan kaki mereka keluar dari kantor hingga saat ini.

"Kok gue ngerasa Jaehyun cuma mainin lo ya?" Celetuk Jasmine.

"Elo aja mikir gitu, apalagi gue?" Gabby menyuapkan makanan terakhirnya hingga mulutnya penuh.

"Hahaha gak pake cemberut juga dong lo, ngarep banget bunda? Kemarin-kemarin aja bawaannya sensi tiap curhat tentang Jaehyun yang selalu tiba-tiba didepan rumah, depan kantor, bahkan depan toko buku dan toko elektronik langganan lo"

Gabby tersadar, benar. Harusnya kan dia tak perlu berharap. Bagus saja jika Jaehyun dua hari ini tidak terlihat dan tak berkabar. Jantungnya aman dari serangan-serangan yang sering dibuat oleh sang vokalis.

Saat menyelesaikan sesi makan siangnya dan keluar dari resto tersebut, Adriana yang entah dari mana tiba-tiba telah berdiri disamping Gabby. Mereka sama-sama akan menunggu lampu hijau untuk menyebrangi jalan.

"Hei Gabby, Jasmine. Ketemu lagi?!"

"Hai Adriana, abis makan siang?" Tanya Gabby

Adriana mengangguk, "tadi mau gabung meja, tapi kayaknya kalian lagi ngobrol serius. Gak jadi deh, hehehe"

"Eh padahal gak papa, loh. Kita juga ngobrol biasa" jawab Jasmine.

"Kapan-kapan deh, pasti ketemu lagi kok"

14.02 | Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang