jalanan penuh rasa kehilangan, kamu.

362 43 17
                                    

MATA Jay terus menerus menggerakkan guna mencari sosok yang ia rindu kini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MATA Jay terus menerus menggerakkan guna mencari sosok yang ia rindu kini. Berada di jalanan ini cukup terasa panas, tapi dengan sang wanita, Jay sanggup melakukannya.

Orang bilang, itu budak cinta-atau singkatnya orang yang hanya sanggup berkorban demi apapun untuk pasangannya.

Jay abaikan gadis-gadis lalu lalang mencoba menggodanya, mereka cantik tapi maaf, hati Jay tetap milik Adena seseorang.

Jay mengerutkan keningnya, merasa bingung, seharusnya jam begini Adena-pujaan hatinya berada di sini, tapi kenapa?

Mungkin dia lambat bangun atau sedang perjalanan ke sini, batin Jay mencoba berpikir positif.

"Astaga, kasihan sekali, 'kan?" Jay melirik ke wanita-wanita tengah berkumpul di sampingnya, mencoba untuk tak mendengar mereka sibuk menilai orang-tapi kali ini terdengar berbeda.

"Anaknya buta tapi cantik, kasihan jadi korban perkosaan,"

"Anaknya sekarang ke di mana?"

"Anaknya kemarin meninggal dunia, kata tetangga mereka, anak itu disiksa habis-habisan oleh ayahnya hingga mati."

Jantung Jay nyaris-nyaris henti, kenapa harus-ah, kenapa dia mendengar itu langsung memikirkan gadisnya. Tak mungkin, mungkin orang lain, 'kan.

"Maaf menyela, tapi boleh aku tahu siapa namanya?" Jay tiba-tiba bertanya dengan tergesa, mengejutkan sekumpulan wanita itu sontak menatapnya.

Mereka saling bertatapan barulah salah satu dari mereka menjawab: "Namanya Adena."

14 Februari 2O22,For real, this really random in my thought

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

14 Februari 2O22,
For real, this really random in my thought.
I don't know why i like sad ending.

Street Florist • Park Jongseong ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang