SUGARSHIT

01-Pertemuan yang menyakitkan-

Suara angin yang berhembus kencang membuat Kyle menancap gas motornya. Ia harus pergi kesekolah untuk yang kedua kalinya setelah menjalankan bisnis di luar negri.

SMA PADJAJARAN 01

Kyle melihat palang besar yang bernamakan sekolah yang kini harus dia masuki. Ia masuk dan memarkirkan motornya di tempat parkiran dan tempat parkirannya ini dekat sekali dengan pintu masuk sekolahnya. Kyle mematikan mesin motornya ia turun dan membuka helmnya rambutnya yang ia potong werewolf style menjadi pusat perhatian. Tidak lupa ia membuka jaketnya membawanya bersamanya masuk ke dalam sekolah itu. Ketika ia hendak masuk ada segerombolan lelaki menabraknya dan melihat Kyle dari atas kebawah.

"Widih, hai cantik baru ya disekolah ini" ucap salah satu lelaki dan juga diikuti oleh yang lain.

"Iya kak," Kyle menunduk hormat.

"Heii! Jangan panggil kita kak dong."

Kyle tersenyum miring dan berdiri.

"Lalu mau aku panggil apa? Sayang?" Ucap Kyle dengan wajah liciknya. Lelaki dibelakang yang menunduk, menggigit hebat bibir bagian bawahnya dan mengepalkan tangannya ketika mendengar Kyle berucap 'sayang' kepada lelaki lain.

"Aduhhhhhh, boleh tuhhh hahahahaha"

"Btw kamu model ya? Tinggi banget"

Kyle tersenyum ke arah lelaki yang bilang seperti itu kepadanya. Ia mengusap rambut hitam miliknya dan mengangguk elegan.

"Iya sayang, aku seorang model. Model di hatimu"

Lelaki tersebut sontak memerah ia terkejut dengan apa yang Kyle lakukan kepadanya. Dan yang lain tertawa kegirangan.

"Mau masuk geng kita engga?"

"Geng? Mau dong" setuju Kyle.

"Oke, kenalin gua Raja, disebelah kiri  gua Idris sama Haikal, disebelah kanan gua Jovan sama Fathar dan di belakang gua dia ketua geng ini namanya Nathan dia blasteran Arab-Indo jadi jangan ditanya lagi ya kegantengannya" ucap Raja. Kyle mendongakkan kepalanya dan menatap Nathan yang sepertinya terbakar oleh api cemburu. Kyle tersenyum ternyata orang yang selama ini ia jadikan koleksi. Ketua geng disini.

"Oke, gua Kyle salam kenal ya sayang nya aku" Kyle menjabat tangan satu persatu ketika ia menjabat tangan Idris yang ia goda tadi Nathan mendekat dan meraih kemeja milik Kyle.

"Apa-apaan ini? Sayangku, Sayangku? Bukankah aku kesayanganmu mommy?" Bisik Nathan pada Kyle.

Kyle merangkul pinggang Nathan yang ramping sekaligus berotot itu. Kyle memeluk Nathan ia menenggelamkan wajahnya di leher milik lelaki tinggi 180cm dan berkulit kuning itu. Menurut Kyle ini adalah perpaduan yang cocok melihat tinggi Kyle saja sudah 179cm.

Nathan yang tadinya terbakar oleh api cemburu kini membalas memeluk Kyle karena memang ia sangat merindukan wanita itu setelah sekian lamanya ia tidak bertemu.

"Hah? Apa nih????" Tanya Haikal.

"Gatau" ucap yang lain secara bersamaan.

Kyle tersenyum ia melepaskan pelukan Nathan dan membalikkan tubuh Nathan yang kini berada disampingnya tetapi ia tidak melepaskan rangkulannya.

"Hehehe, maaf ya semuanya Nathan ini punyaku" Kyle tersenyum dan membenarkan rambut Nathan yang sedikit berantakan.

"Kita engga tauuu! Gilak! Nathan lu kagak cerita manja ke kita! Engga akan kita rebut kok cewek Lo!" Ucap Raja dibalas dengan anggukkan yang lain. Nathan diam dan mendelekkan matanya ia lalu menatap Kyle yang hanya tersenyum.